Information System - Bachelor
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Information System - Bachelor by Title
Now showing 1 - 20 of 333
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISA DAN EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN SERTA INFORMATION ARCHITECTURE PADA WEBSITE E-GOVERNMENT DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT(Universitas Widyatama, 2018) AdietyaPenggunaan teknologi informasi pada saat ini telah diterapkan di berbagai bidang, terutama di lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan sebutan E-Government. E-Government di Indonesia juga mulai dikembangkan dan diterapkan pada seluruh pemerintahan. Berdasarkan survei pada tahun 2016, Indonesia mendapatkan peringkat ke 116 EGDI (EGovernment Development Index) yang dinyatakan turun 10 peringkat dibanding tahun 2014 yang menduduki peringkat ke 106. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran tingkat kematangan terhadap E-Government di Indonesia untuk menilai serta menemukan kekurangan yang ada saat ini, sehingga dapat dilakukan perbaikan guna meningkatkan nilai tingkat kematangan. Pengukuran tingkat kematangan pada situs web E-Government Diskominfo Provinsi Jawa Barat belum pernah dilakukan. Menurut keterangan responden, pernah dilakukan penilaian namun bertujuan untuk menguji keamanan situs web. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model tingkat kematangan United Nations sebagai acuan penilaian yang digabungkan dengan evaluasi SPBE. Model tingkat kematangan United Nations memiliki 4 tahapan dalam mengukur tingkat kematangan, yaitu Informasi Statis, Interaksi, Layanan Transaksional, dan Layanan Terhubung. Information Architecture membantu dalam memetakan menu-menu dalam situs web kedalam 4 tahapan United Nations atau disebut dengan Domain, sedangkan evaluasi SPBE digunakan dalam menghitung indeks nilai tingkat kematangan situs web. Pengambilan data yang dibutuhkan dalam penelitian menggunakan metodee wawancara dan pemberian kuisioner kapada pihak yang berperan langsung dalam pengelolaan situs web. Hasil kuisioner serta bobot penilaian menentukan nilai tingkat kematangan tiap domain, kemudian diolah menggunakan perhitungan evaluasi SPBE sehingga didapatkan nilai tingkat kematangan situs web pada tahun 2018 mendapatkan nilai 3,071 yang dikategorikan baik. Nilai tersebut menunjukkan bahwa situs web Diskominfo Provinsi Jawa Barat sudah dapat dikatakan matang, namun nilai tersebut harus terus dipertahankan serta ditingkatkan agar dapat menjadi panutan bagi instansi lainnya. Evaluasi dan rekomendasi diberikan untuk membantu meningkatkan nilai tingkat kematangan dengan melakukan perbaikan pada beberapa bagian, terutama pada domain yang memiliki nilai rendah dibandingkan dengan yang lain.
- ItemANALISIS AUDIT SISTEM INFORMASI FUND DITRIBUTION PENSIUN TASPEN BERBASIS REKENING MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 STUDI KASUS PT POS INDONESIA (PERSERO)(Program Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Anggriani, FachniPerkembangan teknologi informasi (TI) mengalami kemajuan yang begitu pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini menjadikan setiap penggunanya dapat melakukan kegiatan jasa keuangan yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat. TI dalam kegiatan tersebut perlu diatur agar dapat dimanfaatkan dengan baik, tindakan untuk mengatur TI disebut dengan tata kelola TI. Divisi Jasa Keuangan bagian Penyaluran Dana Keuangan Perbankan PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu organisasi yang mengimplementasikan tata kelola TI yaitu dengan Sistem Informasi Fund Distribution (FDPos) untuk membantu merealisasikan sasaran dan mencapai tujuan mengenai pengelolaan dan penyaluran dana pensiun kepada daftar penerima manfaat melalui pemanfaatan TI. Tata kelola dalam sistem inforrmasi FDPos memerlukan audit untuk mengevaluasi, menilai capability, dan menyusun rekomendasi terhadap tata kelola TI-nya karena unit penyaluran dana pada divisi Jasa Keuangan belum pernah melakukan evaluasi terhadap tata kelola TI tesebut. Sehingga sampai saat ini bagian penyaluran dana belum dapat mengetahui sejauh mana manfaat dan dampak yang diperoleh dari penerapan TI tersebut terhadap progresivitas pencapaian tujuan dikaitkan dengan pengelolaan sistem informasi, apa yang menjadi kekurangan dan seperti apa solusinya. Standar audit yang digunakan adalan Control Objectivies for Information and Related Technology (COBIT) 5. COBIT 5 merupakan framework yang komprehensif dan bersifat holistik sehingga sesuai dengan Sistem Informasi FDPos yang berskala enterprise dan menajalankan tata kelola TI yang sudah berjalan. Domain COBIT 5 yang dipilih adalah domain Deliver, Service, and Support (DSS) yang fokus pada penilaian pelayanan teknologi informasi serta dukungannya terhadap proses bisnis yang berlangsung termasuk pengelolaan masalah agar keberlanjutan proses bisnis tetap terjaga serta bagaimana mengontrol proses bisnis, mengevaluasi, dan merencanakan secara jangka panjang proses bisnis kedepan. Hasilnya adalah capability level yang didapat secara keseluruhan pada FDPos adalah Level 4, yaitu Predictable Process, dan Level Target yang ingin dicapai adalah 5 yaitu Optimizing Process, sehingga berdasarkan analisis gap secara garis besar perlu adanya peningkatan Capability Level dari kondisi existing dari sisi peningkatan aktivitas dengan rekomendasinya yaitu memaksimalkan yang sudah berjalan dengan baik dan melakukan inovasi dalam aktivitas untuk mempercepat tercapainya tujuan.
- ItemANALISIS DAN EVALUASI FILE STORAGE DAN BACKUP PADA DATA CENTER DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT TERHADAP RISIKO BENCANA(Universitas Widyatama, 2018) Pratama, Radian AdiBencana adalah suatu kejadian yang sangat merusak dan tidak dapat diprediksi waktu terjadinya. Suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia sangat rentan oleh bencana dikarenakan posisi Indonesia berada diatas tiga lempeng aktif dan cincin api. Reputasi Indonesia sebagai negara rawan bencana, juga tercatat dalam laporan The Atlas of the Human Planet 2017. Datanya menunjukkan, ancaman bencana alam telah meningkat dua kali lipat dalam 40 tahun terakhir seturut meningkatnya jumlah populasi. Diskominfo Jawa Barat adalah sebuah intansi yang bertugas melaksanakan urusan pemerintah daerah Jawa Barat di bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Diskomifo memiliki data center yang berguna untuk kepentingan diskominfo itu sendiri dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) pemerintah provinsi Jawa Barat. Sebuah data center, harus di desain sebaik mungkin untuk menghindari gangguan kerusakan akibat bencana, gangguan ataupun kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan dari data center itu sendiri, maka dari itu harus dapat dihindari atau diminilisir dari dampak risiko yang terjadi dan menjamin availabilitas kelangsungan bisnis organisasi apabila terjadi gangguan atau bencana. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terkait penilaian terhadap terjadinya risiko untuk mengetahui tingkat dampak risiko. Selain itu dalam dokumen ini juga dilakukan analisis dampak bisnis untuk mengetahui prioritas dari sistem informasi yang dimiliki organisasi, agar organisasi dapat lebih mengetahui sistem informasi yang mana yang menjadi prioritas utama ketika terjadi gangguan. Hasil akhir dari penelitian diharapkan dapat membantu Diskominfo Jawa Barat dalam mengurangi tingkat risiko-risiko yang mungkin akan terjadi pada data centernya dan memberikan rekomendasi backup dan recovery yang ideal untuk memulihkan sistem informasinya dengan cepat dan efektif setelah terjadinya gangguan pada layanan.
- ItemAnalisis Dan Implementasi Decision Tree Untuk Klasifikasi Data Konsumen Telemarketing Untuk Deposito Pada Bank Menggunakan Algoritma C4.5(Universitas Widyatama, 2013-02) Nurcahya, GelarABSTRAKSI Perkembangan teknologi yang semakin canggih manusia bisa mengembangkan promosi bisnis deposito bank. Salah satu cara mempromosikan bisnis adalah menggunakan telemarketing kepada konsumen. Dengan data yang cukup banyak dari konsumen maka dibutuhkan suatu teknik untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna, salah satu teknik yang bisa digunakan adalah data mining. Decision tree merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk data mining. Data yang digunakan dalam tugas akhir ini diambil dari data konsumen deposito dari UCI-WEKA. Tugas akhir ini menggunakan decision tree dengan menggunakan algoritma C.45. Pembangunan aplikasi ini dibangun dengan menggunakan aplikasi visual basic 6.0 sebagai interface sistem. Pengolahan basis data menggunakan PHP MySql. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah CRISP-DM dengan menggunakan tool Data Flow Diagram (DFD). Hasil tugas akhir ini berupa sistem yang mampu mengklasifikasikan konsumen dalam bentuk struktur tree sehingga dapat menghasilkan rule. Sistem ini mampu melakukan uji data input untuk menentukan konsumen deposito. Hasil pengujian data akurasi terbaik, data yang dipakai adalah data training 40% dengan akurasi mencapai 71%. Untuk pengembangan sistem ini selanjutnya maka disarankan menggunakan algoritma lain untuk dibandingkan dengan hasil sistem ini dan dilihat algoritma mana yang lebih efektif terhadap kasus ini. Kata kunci : Data mining, klasifikasi, Decision tree, telemarketing.
- ItemANALISIS DAN PENGEMBANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ( Studi Kasus : PT. Hadji Kalla Cab. Kendari )(Universitas Widyatama, 2017) ElysaDalam lingkungan bisnis PT. Hadji Kalla Cab. Kendari baik internal maupun eksternal, terdapat beberapa permasalahan internal adalah perusahaan mempunyai lebih dari satu perangkat komputer yang dimiliki oleh setiap bagian di dalam organisasi, namun investasi tersebut dirasa belum mampu menunjang proses bisnis seperti penerimaan barang, penjualan, pemasaran, keuangan, pengadaan, dan kepegawaian secara optimal dikarenakan belum adanya suatu sistem informasi yang mengintegrasikan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain di dalam perusahaan.Oleh sebab itu, dibutuhkan perancangan enterprise architecture (EA) yang menghasilkan keselarasan antara SI/TI dan kebutuhan bisnis. TOGAF (The Open Group Architecture Framework) dengan metode ADM (Architecture Development Method) yang dipilih sebagain framework dalam penelitian ini terdiri dari tahapan yaitu Preliminary, Visi Arsitektur, Arsitektur Bisnis, Arsitektur Aplikasi & Data, Arsitektur Teknologi, Peluang & Solusi dan Perencanaan Migrasi dan akan menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi, arsitektur data, arsitektur teknologi, analisis gap pada setiap arsitektur aplikasi. Terdapat beberapa penelitian mengenai EA menggunakan TOGAF diantaranya yang membuat Perancangan Model Enterprise Architecture dengan menggunakan TOGAF Architecture Development Method. Dari penelitian tersebut dapat dibedakan dengan penelitian yang sekarang, dimana penelitian yang sekarang menggambarkan interface setiap rancangan arsitektur aplikasi.
- ItemANALISIS DAN PENGEMBANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF PADA KLINIK MUTIARA CIKUTRA(Universitas Widyatama, 2017) Mustikawati, NovyKlinik Mutiara Cikutra merupakan klinik penyedia jasa kesehatan yang terletak di daerah Cikutra, Bandung. Saat ini Klinik Mutiara Cikutra terus berkembang seiring dengan pertambahan pasien dan pertambahan jasa kesehatan yang diberikan. Klinik Mutiara Cikutra belum memiliki sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung aktivitas bisnisnya, seperti pendaftaran pasien, pemeriksaan pasien, dan pembayaran tagihan pasien. Berdasarkan hal tersebut maka akan dibuat penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan perancangan enterprise architecture serta solusi sistem informasi yang mendukung aktivitas bisnis klinik. Pada penelitian ini, perancangan Enterprise Architecture menggunakan Framework TOGAF Architecture Development Method. Pengembangan arsitektur dilakukan mulai dari Preliminary Phase sampai dengan Phase E : Opportunities and Solution. Perancangan enterprise architecture ini akan menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, serta roadmap implementasi aplikasi untuk Klinik Mutiara Cikutra.
- ItemANALISIS DAN PENGEMBANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT(Program Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Rosi, Siti Sarah FitrianiRumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu rumah sakit jiwa pusat yang dimasukan kedalam rumah sakit tipe A oleh BPJS Kesehatan yaitu tempat rujukan tertinggi untuk pelayanan kesehatan yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah. Untuk itu kecepatan pelayanan diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pasien, agar mendapatkan kecepatan pelayanan yang memenuhi standar maka sistem yang ada seharusnya mampu berintegrasi satu dengan yang lainnya. Sistem informasi seharusnya memiliki cetak biru untuk acuan perancangan sistem, pada rumah sakit jiwa sudah ada blueprint atau cetak biru yang dibuat namun sudah tidak sesuai dengan proses bisnis yang berjalan di rumah sakit. Perencanaan arsitektur enterprise pada penelitian ini menggunakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) dengan metode yang digunakan adalah TOGAF Architecture Development Method. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang elemen – elemen yang berhubungan dalam pelayanan utama agar terintegrasi untuk pada akhirnya menghasilkan blueprint yang baru sesuai dengan proses bisnis yang sedang berjalan dan untuk masa mendatang.
- ItemANALISIS DAN PENGEMBANGAN ENTERPRISE ARSITEKTUR MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF PADA PENGADILAN AGAMA BANDUNG(2013-08-23) Mardiansyah, Cecep RachmanOne of the purpose of enterprise architecture implementation is to syncronize information technology with business in accomplising an organization’s needs. This implementation is inter-related with how the organization plans and designs and enterprise architecture. In planning and designing an enterprise architecture, an easy to use but complete method is needed. TOGAF ADM contains an easy to use and comprehensive methodology to implement an enterprise architecture since the beginning of design, plan of implementation, and enterprise architecture as final result of these steps. Although the enterprise architecture is important for an organization in reaching its needs and strategic goals, many organizations, including government agencies such as Bandung Religious Court, don’t really understand the necessary steps to build an enterprise architecture. Generally, the policies of Bandung Religious Court in dealing with various cases related to administrative, financial, and organizational are based on Judiciary of Secretary of Supreme Court No. MA/SEK/07/SK/III/2006 about Organization and Procedure of Supreme Court Secretariat which in turn based on Legislature of People's Consultative Assembly (MPR) No. XI/MPR/1998 about Free of Corruption, Collusion, and Nepotism Governance, and also based on Presidential Decree No. 7/1999 about Accountability of Government Agencies. With the laws above, Bandung Religious Court must be accountable in its responsibility in performing its duties and functions, including those related to resource and financial management
- ItemANALISIS DAN PENGEMBANGAN ENTERPRISE ARSITEKTUR MENGGUNAKAN TOGAF ADM (ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD) (Studi Kasus Koperasi Pegawai Republik Indonesia Wiyata Karya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut)(Universitas Widyatama, 2017) Sintiani, DessyKPRI Wiyata Karya merupakan sebuah koperasi berbadan hukum yang didirikan di lingkungan anggota PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Saat ini, aktivitas KPRI Wiyata Karya terus berkembang seiring dengan pertambahan jumlah anggota serta nilai uang yang dikelola. Saat dilakukan penelitian ke lokasi kantor KPRI Wiyata Karya, didapati fakta bahwa belum adanya pengelolaan data administrasi koperasi yang terstruktur dan belum diadopsinya suatu teknologi khusus membuat pengelola kerepotan. Berangkat dari hasil penelitian tersebut, maka penulis mengajukan sebuah perancangan Enterprise Architecture dengan menggunakan Framework TOGAF ADM (Architecture Development Method). Pengembangan arstitektur dilakukan mulai dari Preliminary Phase sampai dengan Phase F : Migration Planning. Sebelumnya, terlebih dahulu dikumpulkan data-data penunjang baik itu melalui studi literatur, observasi langsung di lokasi dan wawancara dengan narasumber. Selanjutnya data tersebut dianalisis untuk ditentukan apa saja yang harus dirancang di tahap perancangan nanti. Setiap fase perancangan arsitektur akan menghasilkan artefak-artefak yang akan menggambarkan arsitektur target untuk lingkungan KPRI Wiyata Karya. Arsitektur enterprise yang dirancang disesuaikan dengan visi, misi dan juga tujuan organisasi koperasi.
- ItemANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF PADA PT. MULTI INDAH BANDUNG(Program Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2018) Hermawanto, BibobPT. Multi Indah adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang trading textile di kawasan industry Cibolerang Bandung. Saat ini PT. Multi Indah terus berkembang seiring dengan permintaan pasar kain bahan kerudung yang semakin meningkat. PT. Multi Indah belum memiliki sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung aktivitas bisnisnya, seperti pengadaan bahan kain, pemrosesan bahan kain, pengiriman kain, pemasaran, pembelian dan penjualan kain. Berdasarkan hal tersebut maka akan dibuat penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan perancangan enterprise architecture serta solusi sistem informasi yang mendukung aktivitas bisnis perusahaan. Pada penelitian ini, perancangan Enterprise Architecture menggunakan Framework TOGAF Architecture Development Method. Pengembangan arsitektur dilakukan mulai dari Preliminary Phase sampai dengan Phase E : Opportunities and Solution. Perancangan enterprise architecture ini akan menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, serta roadmap implementasi aplikasi untuk PT. Multi Indah Bandung.
- ItemANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM GUESTBOOK DI BANDUNG COMMAND CENTER(Program Studi Sistem Informasi S1 Universitas Widyatama, 2018) Masitoh, MiaBandung Command Center, atau yang biasa disingkat BCC, merupakan pusat data dan pusat kendali (Control Room) kota Bandung. Bandung Command Center menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk menjadi smart city. Bandung Command Center sering didatangi perwakilan-perwakilan kota, provinsi, atau negara lain yang berkunjung untuk studi banding atau mencontoh control room ini untuk diaplikasikan di wilayah mereka. Kedatangan para tamu ke Bandung Command Center sering membuat para operator yang bekerja disana kewalahan dalam mengelola tamu. Bandung Command Center memerlukan sebuah guest management system yang dapat mengatur dan menjadwalkan kedatangan tamu. Sistem GuestBook Berbasis Web di Bandung Command Center dibuat untuk mengelola reservasi kedatangan tamu, melakukan klasifikasi tamu yang hadir, mengelola data tamu, dan memberikan rekapitulasi laporan tamu yang hadir berdasarkan periode yang ditentukan pengguna. Analisis dan perancangan sistem GuestBook di Bandung Command Center dilakukan menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak berorientasi objek dan SDLC Waterfall. Sistem GuestBook di Bandung Command Center diimplementasi menggunakan framework Laravel.
- ItemANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TATA RUANG (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Tasikmalaya)(Program Studi Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Putriyan, PratiwiPeneliti mengambil tema tentang “Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang (Studi Kasus : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tasikmalaya)”. Adapun yang menjadi lokasi dari penelitian ini dilakukan di Kota Tasikmalaya. Dalam mengelola informasi dan pengajuan Surat Keterangan Rencana Kota (KRK), saat ini DPUPR Kota Tasikmalaya sudah memiliki sistem yaitu SITUANG KOTAK. Hanya saja masih dalam bentuk sistem yang digunakan oleh pihak internal saja, memiliki database tersebar atau belum terpusat serta sistem memiliki fitur-fitur yang masih minimalis sehingga terjadi kesulitan dalam pencarian, input, perubahan atau pengumpulan data dan adanya resiko terjadi redudansi serta inkonsistensi data. Dari permasalahan tersebut maka penelitian ini akan difokuskan pada analisis dan perancangan untuk implementasi usulan Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang di DPUPR Kota Tasikmalaya nantinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk perwujudan solusi dari kebutuhan untuk efisiensi dalam memperoleh data, mempercepat dan transparansi proses bisnis pengajuan Surat KRK. Penelitian ini dapat berguna antara lain yaitu secara praktis dapat digunakan sebagai referensi oleh para pemangku kepentingan dalam pengelolaan Surat KRK. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi dalam bidang akademis ilmu komputer khususnya dalam bidang sistem informasi. Metode yang digunakan dalam analisis dan perancangan sistem informasi manajemen tata ruang di Dinas PUPR Kota Tasikmalaya ini menggunakan metode Object Oriented Analysis Design (OOAD). Dengan bahasa pemodelan yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML). Hasil dari penelitian ini yaitu suatu perancangan sistem yang digambarkan oleh diagram UML dan desain antarmuka sistem.
- ItemANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENILAIAN LKP TAR-Q(Program Studi Sistem Informasi, Universitas Widyatama, 2022) Hamidah, Nur SitiLKP Tar-Q adalah sebuah Lembaga yang bergerak dibidang pembinaan Al-Quran dan Studi Islam dengan program utama meliputi, mahir membaca Al-Quran, mahir menghafal Al-Quran dan mahir memahami Al-Quran. LKP Tar-Q ini memiliki 6 cabang yang tersebar di Jawa Barat dan Sumatera Barat. Pada awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan adanya pembatasan sosial interaksi secara langsung, hal ini berdampak pula pada LKP Tar- Q sebagai lembaga pembinaan Quran dengan metode pembinaan interaksi langsung, salah satunya adalah pada proses pendaftaran dan penilaian jamaah LKP Tar-Q, yang saat ini proses pendaftaran dan penilaian jamaah di LKP Tar-Q masih dilakukan secara langsung, sehingga adanya kesulitan bagi calon jamaah untuk melakukan proses pendaftaran dan bagi para pengajar melakukan proses penilaian jamaah. Guna menstabilkan proses tersebut, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun sistem online yang dapat memfasilitasi pendaftaran jamaah dan penilaian jamaah secara online. Oleh karena itu perlu adanya Analisa dan perancangan sistem informasi guna memberikan solusi bagi LKP Tar-Q di era pandemi Covid-19 seperti saat ini. Metode pengerjaan sistem menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall yang berfokus pada fase analisis dan perancangan sistem informasi. Sistem informasi ini diharapkan mampu memudahkan calon Jamaah untuk melakukan pendaftaran dan melihat progress penilaian pelatihan atau kursusnya secara online dan diharapkan sistem ini dapat memberikan efisiensi, penghematan waktu dan biaya dalam proses belajar mengajar.
- ItemANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT. DOCOTEL TEKNOLOGI(Program Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Hapsari, Wiwik TriPenelitian ini berjudul Analisis dan Perancangan sistem pengukuran kinerja pegawai pada PT Docotel Teknologi dengan menggnakan metode Balanced Scorecard. Konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai (perindividu) dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah hasil kerja perseorangan dalam suatu organisasi. Sedangkan kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi.Perancangan sistem pengukuran kinerja ini dibuat agar dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengukuran kinerja setiap pegawai yang menggunakan sistem, sehingga proses penginputan, perhitungan, dan pengolahan pengukuran kinerja setiap pegawai tidak perlu lagi dilakukan melalui pengisian form yang terus dilakukan secara berkala. Analisis sistem informasi pegukuran kinerja pegawai dilakukan dengan cara menganalisis sistem yang berjalan di representasikan dengan menggunakan tools pemodelan sistem dilengkapi dengan analisis 4 prespektif yang ada pada metode BSC yaitu prespektif keuangan, prespektif pelanggan prespektif proses bisnis internal, dan prespektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil dari pendekatan balanced scorecard kinerja PT.Docotel Teknologi dinilai sudah sangat baik dalam melakukan seluruh aktifitas proses bisnisnya. Kemampuan yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk mendukung kinerja dimasa depan yaitu mempertahankan kepercayaan pelanggan. Selain itu juga lebih diperbanyak pelatihan/training yang berperan penting dalam kepuasan kerja pegawai. Perancangan sistem pengukuran kinerja pegawai yang dilakukan di PT Docotel Teknologi yang dilakukan dengan cara merancang data, procedure, arsitektur dan interface. Hasil dari analisis perancangan sistem berupa dokumen kebutuhan sistem informasi pengukuran kinerja pegawai yang dapat digunakan sebagai bahan perancangan sistem yaitu, Form A Performance Appraisal dan Form B Performance Appraisal.
- ItemANALISIS INFRASTRUKTUR JARINGAN INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN E-GOVERNMENT PADA DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT DENGAN MATURITY MODEL METODE WESCOTT(Universitas Widyatama, 2018) Satya, Adi PutraE-government dapat didefinisikan sebagai penggunaan internet untuk memberikan layanan online kepada masyarakat. Portal E-government dapat digunakan untuk memberikan layanan tersebut. Untuk tujuan ini, model kematangan E-government dapat berfungsi sebagai panduan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, maka Diskominfo Provinsi Jawa Barat sebagai instansi yang berperan pada E-government haruslah bisa melakukan layanan dengan optimal. Dalam proses peningkatan pelayanannya, diperlukan sebuah penelitian yang dapat mengukur tingkat kematangan pada infrastruktur yang dimiliki Diskominfo Provinsi Jawa Barat. Salah satunya yang dilakukan pada Diskominfo Provinsi Jawa Barat pada skripsi ini adalah melakukan analisis infrastruktur jaringan internal untuk meningkatkan pelayanan E-government pada Diskominfo provinsi Jawa Barat dengan Maturity Model metode Wescott. Dari hasil penelitian yang diperoleh, untuk menaikan nilai tingkat kematangan pada infrastruktur jaringan internal dsikominfo, infrastruktur jaringan internal yang dimiliki sangat memerlukan proses pemantauan, maintenance dan evaluasi secara berkala. Proses pengukuran tingkat kematangan pada layanan infrastruktur jaringan internal sangat diperlukan pada Diskominfo Provinsi Jawa Barat guna mempermudah komunikasi antar karyawannya. Analisis pengukuran tingkat kematangan dilakukan demi menjaga kualitas infrastruktur jaringan internal yang dimiliki dan menghindari kerusakan yang dapat berakibat fatal bagi keseluruhan. Selain itu juga dapat meningkatkan nilai dari tingkat kematangan E-government Diskominfo Provinsi Jawa Barat.
- ItemANALISIS KINERJA HIEROS PHOTO MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD(Program Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Rachmadi, Eldi AdityaPenelitian ini menggunakan konsep Balanced Scorcard sebagai alat ukur kinerja Hieros Photography yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa wedding photography. Konsep kinerja dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah kinerja perseorangan dalam suatu organisasi. Sedangkan kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Kinerja pegawai dan kinerja organisasi memiliki keterkaitan yang sangat erat demi tercapainya tujuan organisasi. Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan dari sumber daya yang dimiliki oleh oraganisasi yang digerakkan atau dijalankan pegawai yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya mencapai tujuan organisasi tersebut. Hieros Photography mengalami permasalahan fluktuasi penjualan dan profit karena faktor pemasaran dan internal perusahaan yang belum berjalan dengan optimal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi rancangan sistem pengukuran kinerja Hieros Photography dengan empat perspektif balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian diawali dengan mengindetifikasi visi, misi, dan melakukan analisis balanced scorecard dan SWOT. Analisis kinerja balaced scorecard pada skripsi ini dibatasi sampai penentuan kinerja Hieros Photography. Data diperoleh dari pemilik, karyawan, serta pengguna jasa Hieros Photography melalui kuesioner. Kinerja Hieros Photography termasuk dalam kategori Sangat Sehat (AA).
- ItemANALISIS KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANCE MENILAI KINERJA PADA INSTANSI (Studi Kasus : Kecamatan Bojongloa Kaler)(Universitas Widyatama, 2018) Widyana, Aulia RahmaPenelitian ini berjudul Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja. konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai (perindividu) dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah hasil kerja perseorangan dalam suatu organisasi. Sedangkan kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Kinerja pegawai dan kinerja organisasi memiliki keterkaitan yang sangat erat. Tercapainya tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan dari sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang digerakkan atau dijalankan pegawai yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya mencapai tujuan organisasi tersebut Metode yang akan dilakukan untuk penelitian ini menggunakan empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dari Balanced Scorecard, yang diawali dengan mengidentifikasi visi, misi, dan melakukan analisis Balanced Scorecard dan SWOT. Tahap kedua adalah membangun strategi bisnis kecamatan yang diperoleh melalui hasil wawancara dengan Kepala Bagian Sekretaris Kasubag Umpeg (Kepala Sub Bagian Umum Pegawai). Tahap ketiga adalah menguraikan strategi ke dalam sasaran strategi yang sebagian besar diambil dari hasil SWOT. Tahap keempat menghubungkan setiap sasaran strategi dengan empat perspektif. Pembuatan pada Balanced Scorecard pada skripsi ini dibatasi sampai penetuan pengukuran dan melihat kinerja kecamatan.Sehingga dapat menghasilkan sebuah referensi kepada Kecamatan Bojongloa Kaler untuk meningkatkan kinerja agar kedepannya dapat mendukung tujuan organisasi dengan lebih baik.
- ItemANALISIS LAYANAN IT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL V3 DOMAIN CONTINUOUS SERVICE IMPROVEMENT (CSI) (STUDI KASUS KECAMATAN COBLONG )(Program Studi Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Hati, Garnia Shidqy KhalifahPenelitian ini berjudul analisis layanan IT dengan menggunakan framework ITIL V3 domain Continuos Service Improvement (CSI). Kecamatan Coblong memerlukan analisis pada prosedur layanan yang diberikan agar prosedur tersebut dapat lebih baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukanlah analisis layanan IT untuk membuat pelayanan dibidang IT agar sesuai dengan proses bisnis yang dijalankan, memperbaiki kualitas pelayanan dan mengurangi biaya pendukung. Domain yang digunakan adalah Continuous Service Improvement (CSI). Domain ini digunakan untuk memelihara atau meningkatkan nilai pelayanan kepada client dengan meningkatkan komponen Service Strategy, Service Design, Service Transition dan Service Operation. Metode perhitungan yang digunakan yaitu dengan analisis perhitungan tingkat kepentingan dan skor berimbang juga pengukuran tingkat kematangan yang dimana setiap perhitungan memiliki bobot dan nilai yang berbeda. Selanjutnya mengidentifikasi dengan 7 Step Improvement Process. Selanjutnya menganalisis SWOT terhadap kinerja pelayanan kecamatan coblong. Tahap berikutnya menganalisis KGI, CSF dan KPI yang mana dari analisis tersebut dibuatlah kuisioner yang dapat menghasilkan sebuah referensi kepada Kecamatan Coblong untuk meningkatkan kinerja agar kedepannya dapat mendukung tujuan organisasi kecamatan coblong terutama dalam pelayanan masyarakat menjadi lebih baik dan terjaga kualitas pelayanannya.
- ItemANALISIS MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI MONITORING GANGGUAN NOSSA (NEW OPERATION SUPPORT SYSTEM ASSURANCE) PADA TIOC (TELKOM INTEGRATED OPERATION CENTER) UNIT DSO SURVEILLANCE MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISO 31000(Program Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Arifianto, Darmawan AgusPT. Telkom merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan Telecommunication, Information, dan Edutainment (TIME). PT. Telkom sebagai penyedia produk dan jasa dalam bidang telekomunikasi memiliki sebuah sistem aplikasi pelayanan monitoring gangguan NOSSA (New Operation Support System Assurance). NOSSA merupakan salah satu teknologi informasi yang digunakan oleh DSO Surveillance untuk monitoring gangguan dengan cakupan meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terbagi menjadi tujuh regional. Tidak selamanya penggunaan teknologi informasi ini berjalan sesuai dengan harapan, sehingga kemungkinan ancaman dan risiko dapat menghambat dan mengganggu kinerja dalam sistem. Oleh sebab itu diperlukan analisis manajemen risiko menggunakan ISO 31000 terhadap risiko yang ada. Berdasarkan hasil identifikasi akan didapatkan gambaran mengenai kemungkinan risiko yang muncul pada perangkat teknologi informasi terkait aplikasi pelayanan monitoring gangguan NOSSA. Proses dari analisis manajemen risiko yaitu menetapkan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan perlakuan risiko. Dari hasil penelitian didapatkan nilai risiko berdasarkan identifikasi risiko tinggi, sedang, rendah. Hasil akhir dari evaluasi risiko ini berupa rekomendasi untuk mengatasi dan mencegah risiko yang akan terjadi.
- ItemANALISIS MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA BIDANG PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN ISO 31000(Universitas Widyatama, 2018) Silaban, JenricoTeknologi Informasi pada instansi pemerintahan digunakan untuk mendukung terselengggaranya layanan pemerintahan yang berkualitas. Bagi bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Jabar, teknologi informasi merupakan salah satu komponen penting dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang meliputi persandian, keamanan informasi serta layanan keamanan informasi. Akan tetapi tidak selamanya penggunaan teknologi informasi sesuai dengan harapan. Tidak dapat dipungkiri, munculnya berbagai kemungkinan ancaman dan risiko yang menghambat dan mengganggu proses bisnis yang sedang berjalan pada bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Jabar. Ancaman dan risiko tersebut perlu diatasi dengan menerapkan manajemen risiko yang diharapkan dapat mengurangi ancaman dan risiko yang terjadi. Untuk menentukan sejauh mana potensi ancaman dan risiko terkait dengan teknologi informasi dan cara penanganannya perlu dilakukan analisis manajemen risiko menggunakan ISO 31000. Proses dari analisis manajemen risiko yaitu, menetapkan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan perlakuan (mitigasi) risiko. Dari hasil penelitian didapatkan nilai risiko berdasarkan identifikasi dan analisis risiko. Hasil akhir kegiatan ini berupa rekomendasi untuk mengurangi dan mencegah risiko yang akan terjadi.