Information System - Bachelor

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 333
  • Item
    PENGUKURAN TATA KELOLA HELPDESK TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 DENGAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT PADA PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT & BANTEN,TBK (BANK BJB)
    (Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2016) Nuryanto, Asep
    Helpdesk Teknologi Informasi merupakan center point untuk membantu menangani kebutuhan terkait dengan pertanyaan, pelayanan, support teknis, atau komplain yang berhubungan dengan teknologi informasi. Tugas dan tanggung jawab staf helpdesk TI di bank bjb telah diatur oleh Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku, tetapi dalam pengelolaannya masih terdapat beberapa kendala seperti ketidakpahaman pekerjaan yang dilakukan oleh staf helpdesk TI dengan SOP, penyelesaian masalah dan insiden yang tidak sesuai Service Level Agreement (SLA), pengaturan data dan keamanan sistem, pendidikan dan pelatihan yang tidak merata, sebanyak 50% histori pendidikan terakhir staf helpdesk tidak berasal dari jurusan TI/SI dan adanya keluhan dari user terkait kinerja helpdesk TI. COBIT merupakan framework atau panduan audit yang mengarahkan tata kelola TI (IT governance) untuk menjembatani pemisah antara risiko bisnis, kebutuhan control dan permasalahan-permasalahan teknis. Kendala yang muncul pada bagian helpdesk Teknologi Informasi diukur menggunakan framework COBIT 4.1 dengan domain Delivery and Support dan fokus pada proses DS2 (Manage third-party services), DS3 (Manage performance and capacity), DS4 (Ensure continuous service), DS5 (Ensure systems security), DS6 (Identify and allocate costs), DS7 (Educate and train users), DS10 (Manage problems and incidents) dan DS11 (Manage data). Hasil audit menunjukkan rata-rata tingkat kematangan kondisi helpdesk TI di bank bjb saat ini (as is) berada pada level 4 (managed process), selanjutnya dapat dijadikan acuan bagi helpdesk TI di masa yang akan datang (to be) dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang direkomendasikan.
  • Item
    SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN POTENSI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
    (Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2016) Nugraha, Aditya
    Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu daerah yang paling sering menjadi target destinasi wisata. Kegiatan kepariwisataan ini merupakan salah satu sektor penting untuk pembangunan perekonomian wilayah Kabupaten Bandung Barat yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah wisatawan. Namun meningkatnya potensi tersebut, tidak diimbangi dengan perkembangan teknologi informasi yang seharusnya dapat membantu menyampaikan informasi suatu destinasi pariwisata secara informatif. Kabupaten Bandung Barat sebenarnya sudah memiliki sebuah media website untuk sarana mempromosikan potensi daya tarik wisata yang terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bandung Barat, namun media tersebut dirasa belum efektif untuk penyampaian informasi secara lengkap dengan tidak memberikan informasi yang bersifat geografis dari setiap daerah potensi wisata yang ada. Sistem informasi geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang di identifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Dengan adanya kebutuhan tersebut, kiranya website berbasis sistem informasi geografis yang akan dibuatkan dapat membantu meningkatkan kualitas promosi kepariwisataan di Kabupaten Bandung Barat. Serta memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi yang detail mengenai suatu daerah pariwisata tersebut. Pengujian sistem yang dibuat ini akan menggunakan teknik black box. Dan diperoleh kesimpulan bahwa sistem ini menyediakan informasi dengan cepat dan mudah, karena data yang ditampilkan dalam bentuk informasi geografis ini bersifat up-to-date sehingga pengunjung dapat melihat informasi terbaru mengenai pariwisata di Kabupaten Bandung Barat.
  • Item
    RANCANG BANGUN KANDANG PINTAR MENGGUNAKAN SISTEM DETEKSI OBJEK
    (Program Studi S1 Informatika Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2020) Multhazam, Naufal Taufa
    Saat ini memelihara burung lovebird bukan hanya menjadi salah satu hobi yang digemari oleh sebagian orang tetapi terkadang juga dijadikan sebagai tabungan, bahkan ada juga yang menjadikan bisnis yang menggiurkan. Berbagai jenis burung lovebird dan media pemeliharaan menjadi pilihan bagi sebagian orang. Dalam memelihara burung lovebird, memberi pakan dan minum yang teratur sudah menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan agar burung lovebird tidak kekurangan nutrisi yang dapat berakibat kematian pada burung lovebird peliharaan, serta untuk menjaga kesehatan burung lovebird diperlukan kebersihan kandang yaitu dengan cara sering membuang kotorannya. Adapun kendala yang umum terjadi pada pemeliharaan burung lovebird adalah ketidakteraturan dalam waktu pemberian pakan dan minum pada burung lovebird. Akibatnya tidak jarang burung lovebird menjadi kurang pakan dan minum bahkan sampai berakibat kematian pada peliharaan tersebut. Dan akibat kotoran burung tidak dibersihkan tidak tepat waktu, dapat menyebabkan burung sakit, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan kandang pintar menggunakan sistem deteksi objek. Jadi, sistem ini dapat memberi pakan dan minum secara otomatis, dengan cara mendeteksi objeknya (pakan dan air).Untuk mendeteksi pakan menggunakan sensor inframerah, dan untuk mendeteksi air menggunakan sensor waterlevel. Dan sistem ini juga dapat melakukan pembersihan kandang sesuai waktu yang kita atur menggunakan Real Time Clock. Sistem ini dapat memudahkan bagi pemelihara burung yang sibuk dengan aktifitasnya supaya peliharaannya dapat terawat sepenuhnnya.
  • Item
    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERFORMANCE TESTING PADA ARSITEKTUR MICROSERVICES
    (Program Studi Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik, 2021) Daim, Zulkhair Abdullah
    Arsitektur layanan mikro adalah sistem yang berisi layanan mikro yang berjalan bersama untuk menyediakan fungsionalitas bagi klien. Unit terkecil dari sistem, layanan mikro, biasanya harus mengirimkan respons untuk ribuan permintaan dalam satu detik. Pada aplikasi permintaan tinggi seperti e-commerce, uji kinerja sangat diperlukan untuk mengukur kapasitas layanan yang dapat ditangani dalam satu detik, terutama jika perusahaan mengadakan acara yang akan menyebabkan lonjakan pengunjung. Selain dari sisi aplikasi, uji kinerja dapat menganalisis komponen mana yang mengalami bottleneck, seperti pada load balancer atau pada bandwidth jaringan. Pengujian kinerja pada layanan mikro biasanya dilakukan untuk menunjukkan permintaan pengguna saat acara besar diadakan. Pengujian harus disimulasikan dan dilakukan dengan jumlah yang sama dengan target event, sehingga lingkungan pengujian hampir mendekati dunia nyata. Pada penelitian ini, kami menerapkan pendekatan praktis dalam melakukan pengujian kinerja pada layanan mikro, dengan memanfaatkan kerangka pengujian. Prosesnya dimulai dari mempersiapkan lingkungan, merencanakan pengujian, melaksanakan dan melaporkan hasilnya.
  • Item
    PERANCANGAN DESAIN APLIKASI SURAT MENYURAT DESA CIWARUGA MENGGUNAKAN METODOLOGI AGILE SCRUM
    (Program Studi Sistem Informasi S1 Fakultas Teknik, 2022) Zakaria, Wandhi Irwansyah
    Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasan wilayah dan mengurus urusan kepentingan masyarakat. Desa Ciwaruga merupakan salah satu desa yang terdapat di Jawa Barat. Desa Ciwaruga melayani berbagai pelayanan publik salah satunya adalah pembuatan surat menyurat. Saat ini pembuatan surat menyurat dilakukan oleh masyarakat melalui RT dan RW untuk diajukan ke desa, hal tersebut merupakan prosedur yang sesuai aturan yang berlaku. Salah satu kendala yang ditemukan adalah waktu pengajuan surat yang kebanyakan dilakukan di jam setelah bekerja, dikarenakan selain jabatannya sebagai RT atau RW merekapun memiliki pekerjaannya masing masing. Saat ini pengajuan persuratan masih dilakukan secara manual. Sedangkan digitalisasi merupakan salah satu aspek penting yang dapat mendukung percepatan informasi dan juga komunikasi. Hal tersebut dapat berdampak kepada waktu pengajuan persuratan. Salah satu bentuk digitalisasi adalah mobile application. Mobile application merupakan solusi kemudahan akses dimana informasi dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Selain itu kebanyakan warga Desa Ciwaruga memiliki handphone Hal tersebut yang mendasari mengapa aplikasi persuratan sebagai output dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang sesuai dengan flow dari proses persuratan yang ada dan juga membuat aplikasi persuratan yang dapat digunakan kapan saja dan dapat dikembangankan sesuai kebutuhan. Penelitian ini menggunakan metodologi agile scrum, dimana metodologi ini memiliki kelebihan yaitu fleksibilitas sehingga dapat menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan yang ada. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi persuratan Desa Ciwaruga yang dibuat sesuai dengan flow bisnis yang ada juga dapat di akses dimana saja, kapan saja dan dapat disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan warga Desa Ciwaruga.