MASTER THESIS
Permanent URI for this community
Browse
Browsing MASTER THESIS by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 1025
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KARYAWAN MENGGUNAKAN JASA POLIKLINIK KESEHATAN YWBI PT (PERSERO) INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PT.INTI (PERSERO))(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2004) FATMASARI, NUR AISYAHThis research paper is entitled "The Influence of Service Quality To The Employment Decision Using The Medical Service at Polyclinic YWBI PT. INTI". The research is done to observe how much the influence of service quality to the employment decision to use medical service at polyclinic YWBI PT INTI, and it is done with an advice of Mr. Prof.Dr.H. Surachman Sumawihardja, S.E., as an academic adviser. The object of the research which is located at polyclinic YWBI of PT INTI is the implementation of service quality and employment decision PT INTI is a company. This research used survey descriptive method in order to describe what the company does based on its own facts, survey descriptive method is also used to describe the process of changing facts into data, and then analysis quantitative is used. To test hypothesis use verify method. Hypothesis test included zero hypothesis decision, statistic choice, and significance pointed of independent variable toward dependent variable. In this research, path analysis is used to test hypotehesis. This research shows that tangible, responsiveness, assurance and empathy influence the employment decision both partially and simultaneously, to take medical service at polyclinic YWBI PT INTI. Tangible factors that influence the employment decision are comfortability, hygiene of the clinic, medical equipment, and employee performance (15.95%). Responsiveness factors included efficiency and accuracy in administration service (8.62%). Assurance factors included free from error diagnosis and prescribing (9.49%), and empathy: giving attention, active respons and attitude of fair to patients (60.65%), and from reliability we get insignificance influence. The most significance influence toward employment decision in taking a medical service at polycinic YWBI PT INTI (Persero) comes from empathy. The management of Polyclinic YWBI PT INTI (Persero) can improve the service in order to attract more and more employment coming to the polyclinic by improving their service quality physically. Meanwhile, service quality in medical field can be improved by making a good relationship. Medicine supply can be held by polyclinic pharmacy and maintain the quality. More than all of those, additional service such as acupunture, reflection massage, or medical herbs can be other service that can be choosen.
- ItemPengaruh perencanaan strategis terhadap kinerja finansial divisi-divisi pada PT Telekomunikasi Indonesia(Universitas Widyatama, 2004-03) BudiyartoPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari sejauh mana pengaruh dari perencanaan strategis terhadap kinerja financial divisi-divisi pada PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriftif yang diarahkan oleh penelitian ex post facto. Rancangan penelitian dari data yang dikumpulkan dilakukan dengan penetapan dua variable penelitian yaitu perencanaan strategis(X) dan kinerja financial divisi (Y). Seluruh data dikumpulkan dari CSS 1998-2003 dan Laporan keuangan PT Telkom masing-masing Divisi untuk tahun 1998-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat divisi yang diteliti hanya terhadap kinerja keuangan Divisi Regional II Jakarta dan Divisi Multimedia, perencanaan strategis memiliki keterpengaruhan secara signifikan dengan koefisien korelasi masing-masing sebesar -0,915 dan -0,888, sedangkan terhadap divisi lainnya tidak memiliki pengaruh apapun. Atas dasar analisis yang dilakukan, direkomendasikan agar Telkom dalam upaya untuk memenangkan persaingan dalam lingkungan usaha khususnya terhadap Indosat, membuat suatu kompatibilitas dari sistem perencanaan strategisnya berupa sistem implementasi strategis serta sistem pengendalian strategis yang terintegrasi dalam sistem manajemen. Kinerja (performance management system). Di samping itu untuk mempertahankan posisinya dalam arena kompetisi, disarankan agar Telkom dalam menyusun CSS mempertimbangkan faktor lingkungan internal dan ekternal. Pengaruh ekternal ini antara lain faktor politik, ekonomi, sosial dan arah perkembangan teknologi. Sedangkan faktor internal meliputi sumber daya manusia, strategi yang digunakan dan kinerja masa lalu.
- ItemREAKSI INVESTOR ATAS PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Studi Kasus di Bursa Efek Jakarta, Tahun 2003(Tesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2004-04) Christian, IvanBanyak penelitian yang menguji reaksi pasar terhadap pengumuman yang berisikan informasi laba, dividen, stock split dan sebagainya baik di mancanegara ataupun di dalam negeri sejak dekade 1960-an. Riset ini menguji reaksi investor atas pengumuman kenaikan, tetap, atau turunnya dividen sekitar tanggal diumumkannya dividen pada tahun 2003. Hasil menunjukan investor tidak bereaksi secara signifikan atas pengumuman dividen atau tidak ada perbedaan reaksi naiknya dividen, dividen tetap, atau turun Secara statistik, dengan menggunakan one way anova (F test) menunjukan Fhitung 0.409 < Ftabel 3.32, maka hipotesis I, null ditolak. Dilihat dari grafik mean plot rata-rata abnormal return dividen tetap lebih disukai oleh investor. sedangkan kenaikan dividen lebih tinggi abnormal return-nya dibandingkan dengan penurunan dividen. Hasil akhir dari pengujian tersebut, menunjukan secara factual menunjukan, bahwa Bursa Efek Jakarta dalam keadaan derajat efisensi pasar modal yang lemah. Hasil ini juga menolak hasil riset yang dilakukan oleh Suad (1994) yang dinyatakan dalam bukunya, menyatakan bahwa Bursa Efek Jakarta pada derajat efisien semi kuat.
- ItemAnalisis Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Tingkat Penjualan Pesawat Telepon Pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2004-07) Fachruzi, Dera FPeneltian ini berjudul “Analisis Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Tingkat Penjualan Pesawat Telepon pada PT INTI (Persero)”, dibimbing oleh Bapak H. Suwandi Suparlan, S.E., Spec. Lict.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan saluran distribusi dan pengaruh pelaksanaan saluran distribusi terhadap tingkat penjualan Pesawat Telepon pada PT INTI (Persero). Objek penelitian adalah pelaksanaan saluran distribusi dan pengaruhnya terhadap tingkat penjualan. Lokasi penelitian adalah PT INTI (Persero) sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri telekomunikasi. Penelitiaan ini menggunakan metode deskriptif analisis, data yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner diolah dengan suatu analisis secara kuantitatif. Rancangan pengujian hipotesis meliputi penetapan hipotesis nol, pemilihan test statistik dan penetapan signifikansi dari variabel independen terhadap variable dependen. Dalam penelitian ini hipotesis diuji dengan menggunakan analisis jalur. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan baik yang dilakukan melalui penelitian kepustakaan maupun penelitian di lapangan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pendistribusian dalam upaya meningkatkan penjualan pada PT. INTI (Persero) Bandung dilakukan dengan melalui langkah-langkah menentukan bentuk saluran distibusi/chanel, menentukan lokasi agen dan transportasi untuk pengangkutan barang dari tempat ke tujuan. 2. Saluran distribusi yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penjualan pesawat telepon pada PT.INTI (Persero) adalah cakupan saluran distribusi (X2) dan pemeliharaan persediaan (X5). Bahwa dimensi pemeliharaan persediaan dari variable saluran distribusi memiliki pengaruh paling besar terhadap tingkat penjualan pesawat telepon pada PT.INTI (Persero), yaitu sebesar 0,27. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat jumlah persediaan, kualitas persediaan, dan jumlah sistem persediaan menjadi komponen penting bagi para agen, sehingga sangat mempengaruhi tingkat penjualan. 3. Dengan adanya jumlah persediaan yang optimal, yang diperoleh dari pemeliharaan persediaan maka perusahaan dapat mengantisipasi permintaan secara tiba-tiba dari pelanggan. diperoleh dari pemeliharaan persediaan, untuk mengurangi biaya operasi, dan biaya kegiatan lain, yang meliputi biaya produksi, biaya pemeliharaan bahan baku, serta biaya transportasi. Selain itu, dengan pemeliharaan persediaan, maka hal-hal yang tidak terduga, seperti pemogokan tenaga kerja, bencana alam, kenaikan permintaan, serta keterlambatan dalam proses produksi dapat diantisipasi
- ItemPengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Karyawan Omedata (K2O) Di PT Omedata Elektronik Bandung(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2004-10) Rusandi, EdiEdi Rusandi, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Karyawan Omedata (K2O) di PT Omedata Electronics Bandung”. Pembimbing : Prof. Dr. H. Sutaryo Salim, SE. dan Dr. Yuyus Suryana ,SE.,MS. Indonesia yang sedang dalam era pembangunan perekonomian menuntut semua pelaku ekonomi untuk bekerja keras agar bisa mengikuti globalisasi ekonomi. Hal ini juga termasuk koperasi. Di dalam masyarakat, koperasi dapat kita golongkan ke dalam tiga macam, yaitu Koperasi Konsumsi, Koperasi Kredit, dan Koperasi produksi. Koperasi Karyawan Omedata (K2O) yang anggotanya sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan, berdiri untuk memenuhi kebutuhan pokok karyawan. Namun demikian masih ada karyawan yang belum memanfaatkan keberadaan koperasi, juga target penjualan yang belum tercapai. Penelitian dilakukan untuk mengetahui mengapa hal tersebut terjadi melalui pendekatan kualitas pelayanan dan pengaruhnya terhadap loyalitas anggota. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penilaian anggota terhadap kualitas pelayanan K2O, bagaimana harapan anggota terhadap kualitas pelayanan K2O, bagaimana loyalitas anggota K2O, dan bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas anggota K2O. Pembahasan hasil penelitian yang dilakukan adalah menggunakan analisis deskriftif dan verifikatif, dengan metode penelitian survai menggunakan kuestioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian anggota terhadap kualitas pelayanan K2O untuk dimensi tangible kategorinya cukup, dimensi reliability kategorinya baik sekali, dimensi responsiveness kategorinya baik, dimensi assurance kategorinya baik sekali, dimensi emphaty kategorinya baik. Secara umum masing-masing dimensi kualitas pelayanan sangat diharapkan anggota masuk ke dalam kategori baik sekali. Loyalitas anggota koperasi masuk ke dalam kategori cukup. Secara simultan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas anggota. Secara parsial hanya dimensi kualitas pelayanan Tangible, Reliability dan Emphaty yang berpengaruh terhadap loyalitas anggota.
- ItemPengaruh Informasi Perspektus Perusahaan Terhadap Initial Return Pada Penawaran Saham Perdana Studi Kasus pada Bank-Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 1996-2003(Universitas Widyatama, 2005-02) Setianingrum, TiaPasar modal merupakan sumber pembiayaan dunia usaha dan alternatif investasi pada sektor sekuritas bagi pemodal. Initial Public Offering (IPO) terjadi untuk perusahaan yang baru pertama kali menerbitkan dan menjual sekuritasnya ke publik atau belum mempunyai sekuritas yang beredar di pasar modal. Ada dua kemungkinan penawaran harga-harga di pasar perdana, yaitu apakah emiten tersebut overpricing atau underpricing. Jika underpricing terjadi yaitu harga saham perdana lebih kecil dari pada harga yang terjadi pada saat saham tersebut mulai diperdagangkan dipasar sekunder, maka investor berkesempatan memperoleh initial return.Pada penelitian ini initial return merupakan proksi dari keputusan investasi, yaitu selisih antara harga penawaran dengan harga penutupan dipasar sekunder pada hari pertama. Harga saham perdana seharusnya mencerminkan informasi yang tersedia. Informasi tersebut disusun dalam bentuk prospektus perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Informasi Prospektus Perusahaan terhadap Initial Return pada Penawaran Saham Perdana” studi kasus pada Bank-bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek jakarta Periode 1996-2003.Informasi prospektus pada penelitian ini terdiri dari informasi akuntansi dan informasi non-akuntansi. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, dan untuk perhitungannya menggunakan program Eviews. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji F dan uji t dengan derajat signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi prospektus akuntansi yang diukur dengan return on asset, total debt to equity, dan total debt to total asset serta informasi non akuntansi yang diukur dengan persentase penawaran saham, umur perusahaan, reputasi auditor, dan reputasi penjamin emisi secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap initial return .Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa total debt to total asset, persentase penawaran saham dan umur perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap initial return.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informasi prospektus merupakan salah satu sumber informasi yang relevan dan dapat digunakan untuk menilai perusahaan dan membuat keputusan investasi. Informasi prospektus akuntansi memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan yang merupakan informasi penting bagi investor untuk pengambilan keputusan investasi. Kinerja keuangan yang baik akan menarik lebih banyak investor untuk melakukan investasi sehingga permintaan akan saham perusahaan meningkat. Sedangkan informasi non akuntansi memberikan gambaran bahwa keterlibatan pihak-pihak atau lembaga yang professional seperti auditor dan underwriter akan memberikan sinyal kualitas emiten untuk memberikan jaminan kepada investor akan kebenaran informasi prospektus perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi.
- ItemPengaruh Kebijakan Kredit Dan Kebijakan Perpencaran Bunga (Spread) Terhadap Profitabilitas Bank(Universitas Widyatama, 2005-04) Anggraeni, RyzaTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kebijakan kredit dan kebijakan perpencaran bunga (Spread) secara bersama – sama maupun secara parsial terhadap profitabilitas bank. Objek dalam penelitian ini adalah PT Bank Jawa Barat. Data yang diperlukan untuk menganalisis kebijakan kredit dan kebijakan perpencaran bunga (spread) terhadap profitabilitas bank ini bersumber dari neraca dan laporan laba rugi. Dimana data yang dipergunakan adalah laporan keuangan bank dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. Tipe penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik verifikatif jenis studi kasus. Tipe penelitian ini merupakan metode yang menggambarkan, kemudian menganalisis serta menjelaskan kembali mengenai objek yang disebutkan diatas. Uji statistic yang dipergunakan adalah persamaan regresi sederhana, uji ANOVA (Analisis Of Varians), dan koefisien korelasi. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004, mengenai pengaruh kebijakan kredit dan kebijakan perpencaran bunga (spread) secara simultan terhadap profitabilitas Bank. Dimana dari hasil uji statistik diperoleh uji F hasilnya yaitu sebesar F hitung > F table = 81,269 > 19,00 dengan taraf kesalahan sebesar 5 %. Besarnya koefisien korelasi kebijakan kredit dan kebijakan perpencaran bunga (spread) secara simultan terhadap profitabilitas bank adalah dimana diperoleh hasil uji statistik yaitu uji t (X1) = t hitung > t table = 4,625 > 4,3027 dengan taraf kesalahan 5 %. Sedangkan kebijakan perpencaran bunga (spread) secara parsial juga berpengaruh terhadap profitabilitas bank dimana diperoleh hasil uji statistik yaitu uji t (X2) = t hitung > t table = 7,887 > 4,3027 dengan taraf kesalahan 5 %. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kebijakan kredit dan kebijakan perpencaran bunga (spread) terhadap profitabilitas bank. Hal ini diperkuat dengan kebijakan yang ditetapkan oleh PT Bank Jawa Barat terhadap suku bunganya yaitu penyaluran kredit lebih besar dibandingkan dengan bentuk penyaluran dana bank yang lainnya. Dengan harapan dapat menarik minat nasabah untuk menanamkan modalnya di PT Bank Jawa Barat.
- ItemHUBUNGAN FAKTOR MOTIF BERPRESTASI DENGAN KINERJA TENAGA EDUKATIF (Penelitian di Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia Bandung)(Tesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2006) Oryza, PrimaABSTRAK Prima Oryza 1.405.015, HUBUNGAN FAKTOR MOTIF BERPRESTASI DENGAN KINERJA TENAGA EDUKATIF, dibawah bimbingan Irfanul Kamal, S.E.,M.H.R.M dan Latief Sastranegara, Drs.,M.PSi Dalam proses belajar mengajar di STISI terlibat mahasiswa/i, dosen dan para staf akademik sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk menjalankan proses belajar mengajar. Namun demikian, terjadi fenomena yang tidak baik di STISI yaitu proses belajar yang ditandai dengan tingkat kehadiran dosen, tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh manajemen STISI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif berprestasi dan kinerja tenaga edukatif STISI Bandung dan mengetahui sejauh mana keterkaitan motif berprestasi tenaga edukatif atau dosen dengan kinerja pada Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Bandung. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang kuat atau hubungan yang positif antara motif berprestasi dengan kinerja tenaga edukatif atau dosen di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Bandung. Metode peneltiain ini adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif berprestasi tenaga edukatif tergolong cukup. Hal ini diperkuat oleh nilai rata-rata sub variabel motif berprestasi yang tergolong cukup, yaitu sub variabel cukup bekerja keras dan mengembangkan cara-cara baru dalam menyelesaikan pekerjaan, mengharapkan keberhasilan dalam pekerjaan, menyukai tantangan dalam pekerjaan, menyukai situasi kerja dan memerlukan umpan balik Sedangkan tingkat kinerja tenaga edukatif tergolong cukup. Hal ini didukung oleh tanggapan untuk masing-masing sub variabel yang tergolong cukup untuk tingkat kualifikasi, kesesuaian dengan minat, kegantungan dengan peraturan, dan penyesuaian pribadi, Derajat hubungan antara motif berprestasi dan kinerja adalah sebesar 0,762 berarti adanya hubungan yang erat antara motif berprestasi dengan kinerja, jadi motif berprestasi memiliki pengaruh yang kuat terhadap munculnya kinerja.
- ItemPengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Sektor Industri Tekstil Dan Garmen Dari Sudut Pandang Investor Di Bursa Efek Jakarta Periode 2000-2004(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2006) Saribu, Wirawan DolokABSTRAK Sebelum melakukan investasi, individu atau organisasi harus memastikan bahwa investasi yang dilakukan adalah tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai alternatif cara penilaian apakah saham yang dipilih benar-benar merupakan saham yang akan mendatangkan return positif di waktu yang akan datang. Dari berbagai alternatif penilaian investasi salah satu di antaranya adalah analisis secara fundamental atau berdasarkan performa perusahaan. Rasio profitabilitas dan hutang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan merupakan salah satu cara untuk mengetahui performa perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Gross Profit Margin) dan rasio hutang ( Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio) terhadap harga saham.Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil dan garmen yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan periode tahun 2000-2004 dari masing-masing perusahaan.Kemudian dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis jalur ( path analysis) untuk mengetahui pengaruh dari rasio tersebut baik secara parsial maupun simultan akan mempengaruhi harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: NPM serta DER tidak berpengaruh terhadap pergerakan harga saham; GPM serta DAR berpengaruh terhadap pergerakan harga saham.Faktor fundamental diluar rasio yang digunakan masih memiliki persentase yang besar yaitu 85,7% diperkirakan terdiri dari faktor moneter dan kebijakan pemerintah. Bagi investor yang akan menanamkan modalnya, sebaiknya memperhatikan rasio GPM dan DAR dan untuk masa yang akan datang diperkirakan harga saham sektor ini belum menunjukkan peningkatan karena tingkat pertumbuhan investasi belum baik. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti penyebab NPM dan DER tidak mempengaruhi harga saham karena secara teoritis rasio ini mempengaruhi.
- ItemPengaruh Tabungan Dan Deposito Terhadap Tingkat Rentabilitas Di Bank BNI, BRI, Dan Mandiri Periode 2000-2003(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2006-02) Putri, Intan Cynara VKebijaksanaan yang antara lain memberikan kebebasan kepada bank-bank dalam menentukan tingkat bunga deposito dan kredit berdampak terhadap lingkungan perbankan yang kompetitif. Kemudian kebijaksanaan yang antara lain memberikan kemudahan untuk mendirikan bank baru dan membuka kantor cabang, telah menciptakan iklim persaingan yang semakin kompetitif baik dalam pengerahan dana maupun dalam menyalurkan kredit. Akibat lebih lanjut dari kondisi ini adalah sumber dana menjadi mahal. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah dana mahal ( tabungan dan deposito ) sehingga biaya dana menjadi tinggi yang pada gilirannya akan menekan marjin bunga. Penurunan marjin bunga ini apabila tidak diimbangi oleh peningkatan pendapatan dan pengendalian biaya maka akan menyebabkan menurunnya laba dan mengakibatkan rendahnya rentabilitas. Padahal rentabilitas merupakan hal yang penting bagi bank disamping masalah laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sejauhmana pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas. Dalam penelitian ini Tabungan dan Deposito merupakan variabel bebas, sedangkan ukuran rentabilitas bank yang dinyatakan dalam Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM) merupakan variabel tak bebas. Untuk memperoleh gambaran sejauhmana pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas dilakukan penelitian terhadap variabel-variabel tersebut dalam periode tahun 2000 sampai tahun 2003 dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis regresi. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bank BNI, BRI dan Mandiri, ternyata hubungan pengaruh yang negatif antara tabungan dan deposito dengan rentabilitas diakibatkan oleh profit margin,assets utilization, dan equity yang rendah, sehingga apabila jumlah tabungan dan deposito meningkat, mengakibatkan profit margin menurun maka rentabilitas akan menurun. Sementara itu, berdasarkan hasil analisis regresi, serta pengujian statistik yang diperlukan maka diperoleh petunjuk bahwa adanya hubungan pengaruh antara tabungan dan deposito ( variabel X ) dengan rentabilitas (variabel Y) yang bersifat negatif, hal ini dipengaruhi oleh biaya, pendapatan, assets dan modal yang digunakan. Pada bank BNI hubungan antara tabungan dan deposito terhadap ROA,dan NIM bersifat negatif, sedangkan terhadap ROE bersifat positif, ini dikarenakan adanya beban penghapusan aktiva produktif yang cukup besar, pada bank BRI hubungan antara tabungan dan deposito terhadap ROA, ROE dan NIM semuanya bersifat negatif, dan pada bank Mandiri hubungan antara tabungan dan deposito terhadap ROA, ROE dan NIM semuanya bersifat negatif. Dari ketiga Bank diatas yaitu BNI, BRI dan Mandiri dapat diketahui bahwa bank yang terbaik jika dilihat dari nilai ROA, ROE dan NIM adalah Bank BRI.
- ItemAnalisis Kontribusi Special Treatment Dalam Menciptakan Loyalitas Pelanggan Prime Customer (Kasus pada jaringan kabel PT Telkom Divre III Jawa Barat dan Banten)(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2007) Hartanti, Amilicia AdiPT Telkom sebagai operator telekomunikasi milik pemerintah sejak diberlakukannya UU No. 5 tahun 1999 tanggal 3 Mei 1999 harus rela melepas hak eksklusifnya atas monopoli dalam penyelenggaraan telepon tetap. Selama hampir 61 tahun mengelola jaringan kabel se-Indonesia, PT Telkom hampir dikatakan kurang memberikan perhatian khusus terhadap pelanggannya. Misalnya : penanganan gangguan bagi pelanggan bisnis maupun perumahan sama saja padahal pelanggan bisnis berhak untuk didahulukan karena sudah membayar abodemen lebih besar dari pelanggan perumahan. Kesadaran masyarakat akan kenyamanan suatu produk bundling dengan pelayanan yang menyenangkan, aman, mudah dan cepat membuat para penyelenggara jasa harus berbenah diri. Oleh karena itu maka PT Telkom mulai fokus dengan pelanggannya. Langkah awal, PT Telkom mengeluarkan KD. 39/HK220/KNS-01/2006 tentang Kebijakan Pengelolaan Pelanggan Konsumer pada tanggal 4 Juli 2006 yaitu diferensiasi layanan berdasarkan pendapatan ratarata bulanan. Selanjutnya Divre III menetapkan pelanggan Prime dalam suatu Keputusan Kadivre III No.61/HK-220/RE3-51/2007 pada tanggal 1 Pebruari 2007. Diferensiasi layanan diberikan kepada Pelanggan Prime melalui special treatment yang meliputi kecepatan layanan, kehandalan perangkat, kemudahan, akurasi informasi dan penyampaian informasi pada contact point dan pemberian special program. Sampai saat ini, belum ada pengukuran yang menganalisa apakah special treatment tersebut dapat memberikan kepuasan dan menciptakan loyalitas. Oleh karena itu maka penulis bermaksud membuat tesis yang berjudul ANALISIS KONTRIBUSI SPECIAL TREATMENT DALAM MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGAN PRIME CUSTOMER (Kasus Pada Jaringan Kabel PT Telkom Divre III Jawa Barat dan Banten).
- ItemSTUDI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPETENSI DAN BAKAT (Kasus Kompetensi Jabatan dan Bakat Guru SMPN Kota Bandung Utara)(Tesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2007) Nurherawati, FenyABSTRAK Penelitian ini mengenai “STUDI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPETENSI DAN BAKAT”, yang bertujuan untuk mengetahui jenis kompetensi dan bakat yang diperlukan dalam menjalankan tugas / jabatan sebagai guru. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian adalah dimensi kompetensi Spencer dan tema-tema bakat Gallup. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian yaitu para guru SMP Negeri Kota Bandung Utara, dan sampel penelitian diambil secara random sebanyak 69 guru. Data hasil penelitian terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat tiga belas jenis kompetensi dari empat kelompok kompetensi dan tujuh tema bakat dominan yang dibutuhkan dalam jabatan guru, selanjutnya dari hasil pemetaan posisi guru diperoleh data mengenai responden yang berbakat dan tidak berbakat menjadi guru. Berkaitan dengan temuan tersebut disarankan pada pihak sekolah agar dapat memanfaatkannya sebagai acuan dalam mengikuti program sertifikasi guru dan sebagai salah satu instrumen dalam perekrutan/penerimaan guru baru, agar dapat dilakukan secara professional.
- ItemPengaruh Faktor-Faktor Makro Ekonomi Terhadap Tingkat Pengembalian IHSG, Pengaruh IHSG dan Risiko Sistematis terhadap Tingkat pengembalian Saham ( Studi kasus Saham-saham sektor Industri Otomotif di Bursa Efek Jakarta Periode 2003-2005 )(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2007) Tohir, MuhammadABSTRAK Tesis ini mengambil judul “Pengaruh Faktor-Faktor Makro Ekonomi Terhadap Tingkat Pengembalian IHSG, Pengaruh IHSG dan Resiko Sistematis terhadap tingkat pengembalian Saham. Pada saham-saham sektor Industri Otomotif periode tahun 2003 sampai dengan 2005 diBursa Efek Jakarta.Tujuan penelitian adalah menguji sampai sejauhmana pengaruh makro ekonomi yang diwakili oleh SBI,Inflasi dan Kurs terhadap tingkat pengembalian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan IHSG terhadap pengembalian saham beserta resikonya. Hasil Analisis serta pengujian statistik menyimpulan bahwa pengaruh Makro Ekonomi yang diwakili oleh SBI,Inflasi,Kurs melalui Uji-F mempengaruhi IHSG,dari hasil pengujian menunjukan nilai yang signifikan, Dan IHSG tidak mempengaruhi tingkat pengembalian saham individu, Untuk risiko sistematis menunjukan adanya hubungan positif dari beta saham terhadap tingkat pengembalian saham individu. Beta berpengaruh secara parsial terhadap tingkat pengembalian saham individu.
- ItemANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN BASO SAPI SARI SEDAP DI KOTA BANDUNG(Tesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2007) Susanto, EddyABSTRAK Persaingan industri yang memproduksi baso sapi pada akhir-akhir ini semakin meningkat terutama pada skala menengah dan kecil. PD Sari Sedap yang merupakan pemain lama dalam industri baso sapi pun terasa imbas dari kemunculan pesaing-pesaing baru ini. dengan tidak tercapainya target penjualan yang ditetapkan oleh pimpinan perusahaan yaitu peningkatan 10% dari omzet penjualan pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya, hal ini di dasarkan pada kenaikan harga jual sebesar 10% pada bulan nopember 2004. dari gambaran di atas maka peneliti ingin mengetahui apakah produk yang selama ini ditawarkan telah sesuai dengan selera pasar/pelanggan, apakah harga yang ditawarkan merupakan harga yang layak menurut konsumen, apakah saluran distribusi yang dimiliki telah memadai, apakah promosi yang selama ini dilakukan telah efektif dan besarnya peranan produk, harga, saluran distribusi dan promosi terhadap keputusan membeli konsumen. Berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan produk, penetapan harga, panjangnya dan banyaknya saluran distribusi dan promosi yang digabungkan dengan data-data hasil dari penelitian akan mampu menjawab permasalahan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis conjoint, metode ini dipilih karena dapat menentukan bagaimana responden membentuk keputusan pada sebuah produk dengan persyaratan sederhana yang di nilai melalui utilitas konsumen tentang suatu produk. Sedangkan responden dari kuesioner adalah sebanyak 23 pelanggan perusahaan yang mewakili masing-masing kelompok kategori pelanggan. Pada penelitian ini diperoleh informasi bahwa konsumen ditawarkan berbagai jenis produk baik dari segi ukuran baso maupun dari segi kualitas baso serta untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar maka jenisnya ditambahkan dari 10 jenis menjadi 17 jenis. Harga yang ditawarkan pun tidak mahal karena harga jualnya merupakan harga pokok produksi di tambah dengan margin keuntungan yang wajar sehingga para pelanggan menjadi setia. Selain itu berdasarkan wawancara dengan pimpinan PD Sari sedap di peroleh informasi bahwa PD Sari sedap telah bermitra dengan 90% supermarket yang ada di kota Bandung dan telah mempunyai outlet-outlet pula di pasar utama di kota Bandung seperti pasar Andir, pasar Baru, dan pasar Kosambi. Sedangkan dari segi promosi PD Sari sedap menggunakan brosur, pensponsoran event-event tertentu dan sales promotion girl untuk mengkomunikasi produknya ke konsumen namun kebanyakan pelanggan mendapat informasi produk dari orang-orang. Dari data tersebut yang di dukung dengan teori yang ada maka dapat di ambil kesimpulan bahwa produk yang ditawarkan telah sesuai dengan selera pasar, harga yang ditawarkan merupakan harga yang layak menurut konsumen, saluran distribusi yang dimiliki pun telah memadai namun promosi yang dilakukan masih belum efektif. Sedangkan peranan ukuran produk menunjukan komposisi 32,8%, harga 22,9%, saluran distribusi 16,9% dan promosi 27,1% dari keputusan membeli seorang konsumen baso sari sedap.
- ItemSTUDI DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA INTERNET DALAM PERSEPSI PELANGGAN PT. WIJAYA LINTAS KOMINDO(Tesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2007) Rizkianto, MABSTRAK Meningkatnya minat masyarakat pada penggunaan pelayanan jasa internettelah memacu bertambahnya jumlah perusahaan penyedia jasa internet. Hal inimembuat pelanggan semakin mudah untuk memilih perusahaan mana yangmenyediakan kualitas pelayanan yang terbaik Dalam penelitian ini difokuskan pada penilaian kualitas pelayanan jasainternet dalam persepsi pelanggan PT. Wijaya Lintas komindo. Penilaian kualitaspelayanan jasa menggunakan metode analisis conjoint dengan mengukurkombinasi korelasi antar dimensi pelayanan jasa. Dimensi yang diteliti adalahtangible dan competence serta courtesy. Atribut dari dimensi tangible adalahakses internet dan ruangan akses internet. Atribut dari competence dan courtesyadalah self service, interpersonal service, dan full service. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa dimensi competence dancourtesy adalah dimensi yang paling penting dinilai oleh pelanggan PT. WijayaLintas Komindo dengan nilai yang dihasilkan adalah 0.5985. Sedangkan dimensitangible merupakan pertimbangan selanjutnya dengan nilai yang dihasilkan adalah0.4015. Untuk dimensi tangible, atribut full service merupakan atribut yang palingdominan dengan nilai yang dihasilkan adalah 0.900, diikuti atribut interpersonalservice dan self service masing-masing nilai yang dihasilkan adalah -0.375 dan-0.525. Faktor yang perlu mendapat perhatian utama untuk menghasilkan jasaberkualitas adalah dengan cara mengelola bukti (evidence) kualitas jasa, mendidikpelanggan tentang jasa, menumbuhkan budaya kualitas, menindaklanjuti jasa, danmengembangkan sistim informasi kualitas jasa
- ItemAnalisis Informasi Akuntansi Keuangan Yang Mempengaruhi Risiko Pasar (Β) Di Bursa Efek Jakarta(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2007) Sukanta, Tuntun AriadiABSTRAK Dalam bisnis investasi di pasar modal, informasi sangatlah penting dalam pengambilan keputusan investasi. Salah satu informasi yang dapat berperan adalah informasi akuntansi keuangan. Dalam penelitian ini informasi akuntansi keuangan yang digunakan merujuk pada penelitian Beaver, Kettler, dan Scholes (1970) yaitu Dividend Payout, Asset Growth, Financial Leverage, Liquidity, dan Earning Variability. Informasi akuntansi keuangan dipercaya dapat mempengaruhi risiko pasar (β). Risiko pasar (β) adalah risiko yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi dengan membentuk portofolio saham, oleh karena itu risiko pasar (β) sangat relevan dalam investasi pada sekuritas saham di Bursa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh emiten dari industri tekstil dan produk tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama kurun waktu 2002 sampai dengan 2005. Risiko pasar (β) dihitung dengan menggunakan Single Index Model sedangkan pengujian pengaruh informasi akuntansi keuangan terhadap risiko pasar (β) digunakan model multile regresi dengan pengujian tingkat penting uji F dan uji t pada tingkat signifikansi 10% dan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko pasar (β) selama kurun waktu 2002 sampai dengan 2005 cenderung menurun. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara simultan informasi akuntansi keuangan selama kurun waktu 2002 sampai dengan 2005 tidak mempengaruhi risiko pasar (β) secara signifikan, yaitu hanya 11,2%, Sedangkan secara parsial hanya Asset Growth dan Earning Variability yang mempengaruhi risiko pasar (β), yaitu sebesar 9,7%. Faktor lain yang dipercaya memberi pengaruh lebih signifikan terhadap risiko pasar (β) adalah variabel akuntansi lainnya yang tidak masuk dalam pengujian penelitian ini dan juga faktor ekonomi makro seperti tingginya suku bunga, terus melemahnya nilai Rupiah terhadap Dollar, kecenderungan meningkatnya inflasi, perubahan kebijakan perusahaan, ketidakstabilan situasi keamanan dalam negeri, terus memanasnya iklim politik dalam negeri, kekurangpercayaan publik terhadap laporan keuangan emiten meskipun laporan keuangan telah diaudit oleh kantor akuntan publik independen, dan lain sebagainya. Pemeriksaan terhadap variabel-variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan risiko pasar (β), diperoleh sifat hubungan yang sesuai dengan perkiraan atau dugaan awal (consistent to a priori expectation) yaitu variabel Asset Growth dan Earning Variability memiliki sifat hubungan positif dengan risiko pasar (β).
- ItemANALISIS SUMBER DANA PIHAK KETIGA DAN PENGGUNAAN DANA SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS PADA PT. BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906,Tbk(Tesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2008) Maskar, Dede Sudianto; Arnan, Sendi GusnandarThis research aimed to analysing third parties fund source and using fund as management tools in strategic decisions making at PT. Bank Himpunan Saudara 1906,Tbk. The main purpose of this research are finding third parties fund source structure, the useing fund structure and the influence of third parties fund source and using fund to strategic decision. This research used three variable, there for third parties fund source as first independen variable, using fund as second independen variable and strategic decision of profit and credit expansion as dependen variable. This Research use descriptif analysis that processing and analysing data and make research conclusion. The source of data is from balance sheet, income statement, and financial report from january 2003 until december 2007. this research use the linear regresion model, coeficient correlation, coeficient determination, and hypotetical test by using F test for simultanous and t test for partial. Based on the result of regresion analysis, and coeficient determination, the writer found the conclusion, there is: in partial, third parties fund source are influencing the strategic decision. In partial the using fund are influencing the strategic decision. in simultanous, third party fund source and the using fund are influencing the strategic decision.
- ItemIDENTIFIKASI KEKUATAN / BAKAT MELALUI PERSEPSI INDIVIDU PEGAWAI BAGIAN FUNGSI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN “MODEL THE GALLUP ORGANIZATION” (Studi Kasus Pada PT. INTI (Persero) Bandung)(Universitas Widyatama, 2008) Indriana, Riska Dewi-
- ItemPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN CALON MAHASISWA UNTUK MENJADI MAHASISWA(Tesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2008) Yunani, JenniferABSTRACT Competition among higher education institutions in Indonesia occurs as a result of the fast growing number of private higher education institutions. State higher education institutions are encouraged to become state-owned institutions (BHMN) so that they become more aggressive in recruiting new students by opening new diploma and extension programs. Penetration from foreign university and fast development of communication technology that enable distance learning program has also growing up in Indonesia. This condition is not equivalent with the development of the number of new students that tends to be decreasing as the present economic condition has not been fully recovered. Therefore private education institutions will be more naturally selected and in turn this situation will lead to an extreme competition among them in recruiting new students which finally it will influence their existence. Based on the above fact, it is essential to conduct a research concerning the best strategy to win the competition in recruiting new students. The strategy that is concerned with this research is “Brand Image” where offer is considered to be more relevant with the target market. Since brand is believed as a major defense in today’s competition, a strong brand will create bigger trust as well as image of better quality compared to another brand. This research is aimed at looking into the application of “Brand Image” at PKN and STMIK LPKIA. The research methods used in this study are descriptive and explanatory survey. The data are collected through questionnaires, interviews, and field observations. Data collection from primary sources are obtained from a population consisted of 138 new students of PKN LPKIA from various study programs in 2008/2009 academic year. This research uses path analysis as the analysis method. The result of this research shows that the six aspects/dimensions of LPKIA’s Brand Image do influence the decision-making process of student candidates to become students of PKN and STMIK LPKIA. The percentages of the influence are: service quality of the job market 15%, facilities 11%, the quality of remuneration 9.5 %, the intensity of work field 9.31%, student affairs 9.06 %, and the teaching and learning process 7.65 %. Based on the above results, it is concluded that PKN and STMIK LPKIA Bandung as a higher education institution that belongs to pure service category, where the product offered by the institution is intangible, has been successful in marketing its product with three levels of comprehensive offer: Core Offer that offers students relatively easy access to employment after graduation, Tangible Offer that offers students buildings for teaching and learning process, facilities, and high-quality lecturers/teaching and learning process, and Augmented Offer that offers students student affair activities and assistance to get a job soon after graduation. LPKIA’s Brand Image offer, “Its graduates are easy to get a job and qualified”, is suitable with LPKIA’s target market: students from Middle Lower socio-economic status who tend to choose higher education institutions that can give them easy access to employment soon after graduation so that they can help their family’s economic condition immediately.
- ItemPENGARUH KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN DI INDUSTRI SEMEN(Thesis Magister Management, Universitas Widyatama, 2008) Sutianingsih, NaniABSTRAK Industri semen saat ini sedang banyak dibutuhkan seiring dengan mulai menggeliat kembali sektor property, yang membutuhkan semen sebagai bahan baku utama yang cukup vital. Untuk itu diperkirakan peling lambat hingga tahun 2008 Indonesia harus meningkatkan kapasitas produksi semen. Oleh karena itu dengan melihat banyaknya prospek kebutuhan pasar Indonesia sudah seharusnya memiliki industri semen yang sehat. Bagi industri semen yang telah go public nilai saham merupakan faktor penting bagi investor. Banyak hal yang dapat mampengaruhi harga suatu saham di lantai bursa, diantaranya adalah kinerja perusahaan. Eva merupakan salah satu alat pengukur kinerja keuangan perusahaan. EVA merupakan laba operasi setelah pajak (NOPAT) yang dikurangkan dengan biaya modal. Biaya modal itu sendiri adalah bunga pinjaman dan biaya ekuitas yang digunakan untuk menghasilkan NOPAT yang dihitung dengan rata-rata tertimbang (WACC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan Industri semen bila diukur dengan pendekatan EVA, tingkat pengembalian saham perusahaan Industri semen, dan pengaruh EVA terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan di Industri semen. Jenis penelitian verifikatif. Data diperoleh dari laporan keuangan triwulanan, dan untuk harga saham diambil referensi dari pokok BEJ. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier. Umumnya perusahaan di industri semen tidak mampu menciptakan nilai tambah ekonomis terhadap modal yang mereka gunakan. PT. Semen Gresik mempunyai return yang paling tinggi, kemudian PT. Indocement dan yang paling rendah PT. Semen Cibinong. PT. Semen Gresik juga memiliki nilai EVA yang paling tinggi, kemudian PT. Indocement dan yang paling rendah adalah PT. Semen Cibinong. Dari hasil uji F disimpulkan bahwa model penelitian tersebut dapat digunakan untuk meramalkan nilai return sehubungan dengan adanya perubahan EVA atau dengan kata lain EVA berpengaruh terhadap return. Hasil uji t juga menunjukkan bahwa EVA memberikan pengaruh yang signifikan terhadap return, yang berarti kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan EVA berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada perusahaan di industri semen.