ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN BASO SAPI SARI SEDAP DI KOTA BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Tesis Magister Management, Universitas Widyatama
Abstract
ABSTRAK Persaingan industri yang memproduksi baso sapi pada akhir-akhir ini semakin meningkat terutama pada skala menengah dan kecil. PD Sari Sedap yang merupakan pemain lama dalam industri baso sapi pun terasa imbas dari kemunculan pesaing-pesaing baru ini. dengan tidak tercapainya target penjualan yang ditetapkan oleh pimpinan perusahaan yaitu peningkatan 10% dari omzet penjualan pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya, hal ini di dasarkan pada kenaikan harga jual sebesar 10% pada bulan nopember 2004. dari gambaran di atas maka peneliti ingin mengetahui apakah produk yang selama ini ditawarkan telah sesuai dengan selera pasar/pelanggan, apakah harga yang ditawarkan merupakan harga yang layak menurut konsumen, apakah saluran distribusi yang dimiliki telah memadai, apakah promosi yang selama ini dilakukan telah efektif dan besarnya peranan produk, harga, saluran distribusi dan promosi terhadap keputusan membeli konsumen. Berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan produk, penetapan harga, panjangnya dan banyaknya saluran distribusi dan promosi yang digabungkan dengan data-data hasil dari penelitian akan mampu menjawab permasalahan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis conjoint, metode ini dipilih karena dapat menentukan bagaimana responden membentuk keputusan pada sebuah produk dengan persyaratan sederhana yang di nilai melalui utilitas konsumen tentang suatu produk. Sedangkan responden dari kuesioner adalah sebanyak 23 pelanggan perusahaan yang mewakili masing-masing kelompok kategori pelanggan. Pada penelitian ini diperoleh informasi bahwa konsumen ditawarkan berbagai jenis produk baik dari segi ukuran baso maupun dari segi kualitas baso serta untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar maka jenisnya ditambahkan dari 10 jenis menjadi 17 jenis. Harga yang ditawarkan pun tidak mahal karena harga jualnya merupakan harga pokok produksi di tambah dengan margin keuntungan yang wajar sehingga para pelanggan menjadi setia. Selain itu berdasarkan wawancara dengan pimpinan PD Sari sedap di peroleh informasi bahwa PD Sari sedap telah bermitra dengan 90% supermarket yang ada di kota Bandung dan telah mempunyai outlet-outlet pula di pasar utama di kota Bandung seperti pasar Andir, pasar Baru, dan pasar Kosambi. Sedangkan dari segi promosi PD Sari sedap menggunakan brosur, pensponsoran event-event tertentu dan sales promotion girl untuk mengkomunikasi produknya ke konsumen namun kebanyakan pelanggan mendapat informasi produk dari orang-orang. Dari data tersebut yang di dukung dengan teori yang ada maka dapat di ambil kesimpulan bahwa produk yang ditawarkan telah sesuai dengan selera pasar, harga yang ditawarkan merupakan harga yang layak menurut konsumen, saluran distribusi yang dimiliki pun telah memadai namun promosi yang dilakukan masih belum efektif. Sedangkan peranan ukuran produk menunjukan komposisi 32,8%, harga 22,9%, saluran distribusi 16,9% dan promosi 27,1% dari keputusan membeli seorang konsumen baso sari sedap.
Description
Keywords
Bauran, Baso Sapi, Sari Sedap