Japanese - Vocational
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Japanese - Vocational by Title
Now showing 1 - 20 of 129
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS AIZUCHI DALAM VLOG AKANE-TEKI NIHONGO KYOUSHITSU DENGAN JUDUL “(NIHONGO-KAIWA) DAGASHI BA- DE TABERU TOKI” “(日本語|会話)駄菓子バーで食べるとき”のタイトルの あかね的日本語教室のビデオの相槌分析(Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Rahmawati, Yunita SeptiaAizuchi merupakan ungkapan ekspresi yang paling banyak ditemukan dalam berbagai percakapan orang Jepang dan banyak digunakan untuk memberikan respon terhadap pembicara serta untuk membuat percakapan terasa tidak kaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi ungkapan aizuchi dalam vlog Akane-Teki Nihongo Kyoushitsu yang berjudul “(Nihongo-Kaiwa) Dagashiba- de Taberu Toki)”. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dimana penulis hanya menyimak dan mencatat aizuchi yang digunakan dalam video tersebut tanpa terlibat langsung didalam percakapan. Sedangkan untuk metode analisis data, penulis menggunakan metode padan pragmatis karena melibatkan mitra tutur sebagai alat penentu analisisnya. Adapun hasil dari penelitian ini, terdapat 24 data yang terbagi dalam 6 bentuk ungkapan aizuchi yaitu, unazuki sebanyak 5 data, odoroki sebanyak 6 data, kido airaku sebanyak 4 data, kanshin wo shimesu 1 data, ryoukai sebanyak 4 data, dan doui sebanyak 4 data. Sedangkan untuk fungsi aizuchinya terbagi menjadi 4 kalsifikasi fungsi, antara lain kiiteiru to iu shingou sebanyak 6 data, rikai shiteiruto iu shingou sebanyak 4 data, doui no shingou sebanayak 4 data, dan kanjyou nohyougen terdapat 10 data
- ItemANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA VIDEO JEROME POLIN DI SALURAN YOUTUBE NIHONGO MANTAPPU (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) 日本語マンタップユーチューブチャンネルのジェロームポリンの ビデオでコードスイッチングとコードミクシングの分析(Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Hanani, Nurul ZatiPenelitian ini berjudul “Analisis Alih Kode dan Campur Kode Pada Video Jerome Polin di Saluran Youtube Nihongo Mantappu (Kajian Sosiolinguistik)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk alih kode dan campur kode yang digunakan dalam video Jerome Polin di saluran youtube Nihongo Mantappu. Pada penelitian ini penulis menggunakan tiga video Jerome Polin pada saluran youtube Nihongo Mantappu sebagai data yang diteliti. Teori alih kode yang digunakan adalah teori Hoffman dan teori campur kode yang digunakan adalah teori Muysken. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang terdiri dari tiga tahap yaitu, tahap pengumpulan data, tahap analisis data dan tahap penyajian hasil analisis data. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan teknik simak bebas libat cakap serta teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan intralingual dan teknik pilah unsur penentu. Metode yang digunakan dalam penyajian hasil analisis data adalah metode penyajian informal. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat tiga jenis alih kode yaitu inter-sentential (8 data), intra sentential (28 data) dan emblematic / tag switching (6 data) dan tiga jenis campur kode yaitu penyisipan (17 data), alternasi (5 data) dan leksikalisasi kongruen (10 data).
- Item“ANALISIS DIALEK KANSAI PADA KOMIK TENSHI GA KURETA MONO KARYA KIMURA AYAKO VOLUME 1” (Kajian Sosiolinguistik) “木村文子の漫画の「天使がくれたもの」ボリューム1における関西弁の分析” (社会言語学の研究)(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Bentang, RatnaDalam skripsi ini, penulis meneliti tentang penggunaan bentuk dialek Kansai dalam komik Tenshi Ga Kureta Mono dan penerjemahan ke bahasa Jepang standar. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bentuk-bentuk jodoushi, bentuk shuujoshi, keiyoushi dan faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan dialek Kansai yang muncul di komik tersebut. Untuk menyelesaikan penelitian ini penulis memperoleh data dari komik Tenshi Ga Kureta Mono. Komik ini dianalisis dengan menggunakan teknik baca, simak dan catat. Kemudian untuk menganalisis bentuk-bentuk dialek Kansai dan padanannya dalam bahasa Jepang standar, penulis menggunakan metode intralingual. Kajian yang digunakan adalah kajian sosiolinguistik dengan metode penelitian deskriptif analisis. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk dialek Kansai yang terdapat dalam komik adalah jodoushi terdiri dari hen, ya, yaro, ~nde ee, ~na akan dan jodoushi ~ten, sedangkan shuujoshi terdiri dari na, de, ya, dan wa. Adapun Keiyoushi yang sering muncul adalah aho dan ee. Faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan dialek Kansai pada komik ini adalah faktor keanggotaan kelompok, faktor gender dan faktor situasi.fa
- ItemANALISIS GAIRAIGO DALAM BLOG KULINER JEPANG 日本料理ブログでの外国語分析(Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Urfanida, Tasya SaufaSkripsi ini berjudul “Analisis Gairaigo Dalam Blog Kuliner Jepang”. Skripsi ini berisi rangkaian analisis proses pembentukan kata dan jenis gairaigo dalam blog kuliner Jepang. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata serta nemenukan jenis gairaigo yang terdapat pada blog https://do-anything.net/ di bidang kuliner. Dalam menganalisis permasalahan yang muncul, penulis menggunakan metode analisis deskriptif dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap yaitu penulis hanya menyimak dan mencatat gairaigo di bidang kuliner yang muncul pada blog tersebut. Sedangkan metode analisis data yang digunakan penulis adalah metode padan yang digunakan adalah metode translasional dengan alat penentu langue lain. Simpulan yang diperoleh dari penulisan skripsi ini ialah terdapat empat proses pembentukan kata yang dialami gairaigo di bidang kuliner, yaitu afiksasi, penggabungan/compounding, pemenggalan/clipping dan peminjaman/borrowing. Serta terdapat 111 data yang termasuk ke dalam empat jenis gairaigo yaitu penyingkatan kata dari bahasa asing sebanyak 5 data, penambahan sufiks bahasa Jepang pada morfem bahasa asing sebanyak 3 data, penggabungan sebanyak 51 data, dan gairaigo yang diserap langsung sebanyak 52 data.
- ItemANALISIS KANJI JUKUJIKUN DALAM MANGA KIMETSU NO YAIBA 鬼滅の刃漫画の中に熟字訓漢字の分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Purnamasari, GinaPenelitian ini mengangkat tema “Analisis Kanji Jukujikun dalam Manga Kimetsu no Yaiba”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan kanji jukujikun yang terdapat dalam manga Kimetsu no Yaiba dan mendeskripsikan hubungan makna pembentukan kanji jukujikun dalam manga Kimetsu no Yaiba. Manga Kimetsu no Yaiba volume 6-8 digunakan untuk memperoleh data. Teori proses pembentukan kanji jukujikun yang digunakan adalah teori Todo (1986:74), dan teori hubungan makna pembentukan kanji jukujikun yang digunakan ialah teori Tsuchiya (1986:58). Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini ialah metode simak dengan menggunakan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan referensial. Selain itu metode penyajian hasil analisis data yang digunakan yaitu metode penyajian informal. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat 12 data, jika dilihat dari proses pembentukannya 8 data dengan hubungan pemeri, 2 data dengan hubungan setara, 1 data dengan hubungan pemasti, dan 1 data dengan hubungan subjek predikat. Dan jika dilihat dari hubungan makna pembentuknya berdasarkan gabungan dari 2 kanji yang termasuk ke dalam struktur 4 terdapat 7 data, dan yang termasuk ke dalam struktur 7 terdapat 1 data. Adapun berdasarkan gabungan dari 3 kanji yang termasuk ke dalam struktur 1 terdapat 1 data, dan yang termasuk ke dalam struktur 3 terdapat 3 data.
- ItemANALISIS KESULITAN MAHASISWA TINGKAT SATU PRODI S1 BAHASA JEPANG UNIVERSITAS WIDYATAMA PADA MATA KULIAH KISO NIHONGO 基礎日本語コースのウィディアタマ大学の一年生の困難(Program Studi Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Febriyanti, AlishaLaporan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan sehari-hari di Prodi S1 Bahasa Jepang Universitas Widyatama. Penulis bekerja sebagai guru pendukung pada mata kuliah Kiso Nihongo. Pada Laporan Tugas Akhir ini, penulis tertarik untuk mengangkat tema “Analisis Kesulitan Mahasiswa Tingkat Prodi S1 Bahasa Jepang Universitas Widyatama Pada Mata Kuliah Kiso Nihongo”. Hal tersebut didasari dengan keingintahuan penulis prihal kesulitan dalam mata kuliah Kiso Nihongo. Dalam teknis penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode kualitatif, yaitu metode yang secara umum dapat diartikan dengan berbagai macam perspektif yang meski dilihat dari pendapat yang berbeda tetapi secara garis besar akan tetap sama. Penulis juga melakukan survey dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa tingkat satu universitas widyatama yang mempelajari bahasa Jepang sebagai responden terkait dengan tema laporan ini. Manfaat dari Laporan Tugas Akhir ini adalah penulis mengetahui apa saja kesulitan mahasiswa tingkat satu prodi S1 bahasa Jepang universitas widyatama dalam mata kuliah kiso nihongo dan cara mengatasinya.
- ItemANALISIS KONTRASTIF MAKNA KANYOUKU BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA YANG MENGGUNAKAN NAMA ANGGOTA TUBUH 体の部分名前を使って、日本語とインドネシア語の慣用句意味の対比析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Utami, Elfa RegitaIdiom merupakan ujaran perumpamaan yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Idiom sering kali menggunakan nama-nama bagian tubuh pada manusia sebagai pembentuk unsur leksikalnya. Idiom dalam bahasa Jepang disebut kanyouku. Idiom bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, walaupun memiliki pengertian yang sama secara umum, akan tetapi idiom kedua bahasa tersebut pasti memiliki perbedaan. Ketika membandingkan idiom bahasa Indonesia dan bahasa Jepang, maka akan ditemukan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada idiom, baik dari segi makna lekiskal, makna idiomatikal, dan unsur pembentuk dari kedua bahasa idiom tersebut. Penulis memperoleh data dari video kanyouku bahasa Jepang, buku ungkapan bahasa Indonesia, dan media sosial instragram, data tersebut dikumpulkan dengan cara metode simak dengan menggunaakan teknik catat, kemudian untuk menganalisis makna dan strukturnya, penulis menggunakan metode referensial dengan menggunakan teknik pilah unsur pertentu. Berdasarkan yang telah di analisis penulis, diperoleh 15 kanyouku yang menggunakan nama-nama bagian tubuh, 6 data yang memiliki makna dan kata yg digunakannya sama, dan 9 data kanyouku yang beda kata namun memiliki makna yang sama dengan idiom bahasa Indonesia.
- ItemANALISIS MAJAS HIPERBOLA DALAM LIRIK LAGU LEMON DAN NEKO 猫とレモンの歌で誇張法を分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Zainal, Fitrah Maghfirah MarwahMusic adalah nada -nada dan suara yang indah yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan suara. Di dalam setiap lagu, pasti ada majas yang terkandung. Majas adalah suatu media dalam berbahasa yang bermanfaat dalam proses penyampaian pesan atau memaparkan suatu ide tertentu. Salah satu jenis majas adalah majas hiperbola. Majas hiperbola adalah majas yang merupakan ungkapan yang berlebihan. Setelah diteliti, penulis menemukan banyak majas hiperbola dengan berbagai bentuk. Penelitian ini menggunakan teori dari sato, untuk menganalisis majas hiperbola. Penelitian ini mengambil sumber data dari lagu jepang, yaitu berjudul lemon karya Kenzi Yonezu dan neko karya Takumi Kitamura . Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode simak dengan Teknik catat. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan metode referensial dengan Teknik pilah unsur penentu. Berdasarkan hasil analisis mengenai majas hiperbola yang terdapat pada lagu lemon karya Kenzi Yonezu dan lagu Neko karya Takumi Kitamura, dapat disimpulkan bahwa terdapat 57 data majas hiperbola yang terkumpul, diantaranya pada lagu lemon karya Kenzi Yonezu ditemukan sebanyak 27 majas hiperbola, dan pada lagu neko karya Takumi Kitamura terdapat 30 majas hiperbola. Pada penelitian ini, majas hiperbola yang banyak digunakan pada lagu lemon dan neko yaitu majas hiperbola yang berhubungan dengan perasaan terdapat 21 data.
- ItemANALISIS MAJAS PADA LIRIK LAGU KEPOMPONG DAN BEGITU INDAH VERSI JEPANG 日本語版のさなぎと美しさのせいさの歌詞の比喩的な 言葉の分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Fauzi, Nur AlifPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis majas yang terdapat pada lirik lagu Indonesia yang telah diterjemahkan ke versi bahasa Jepang. Lirik lagu merupakan salah satu jenis karya sastra yang mengandung berbagai jenis majas beserta maknanya. Majas merupakan sebuah cara mengekspresikan pikiran melalui pilihan kata yang tersirat. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat, sedangkan metode analisis data menggunakan metode referensial dengan teknik dasar bilah unsur penentu. Sumber data yang digunakan merupakan lirik lagu Indonesia yang berjudul Kepompong dan Begitu Indah yang sudah diterjemahkan ke versi Jepang oleh Hiroaki Kato. Hasil penelitian berupa jenis majas pada lirik lagu Kepompong terdapat 6 jenis majas yaitu simile, personifikasi, metafora, antitesis, hiperbola dan repetisi. Majas yang paling dominan pada lirik lagu tersebut adalah simile. Sedangkan pada lirik lagu Begitu Indah terdapat 5 jenis majas yaitu personifikasi, metafora, hiperbola, paralelisme dan pleonasme. Majas yang paling dominan pada lirik lagu tersebut adalah hiperbola.
- ItemANALISIS MAJAS SINDIRAN TERHADAP PANDANGAN KEHIDUPAN DI MASYARAKAT SOSIAL DARI LIRIK LAGU “INOCHI NI KIRAWARETEIRU” (Kajian Semantik) 『命に嫌われている』の歌詞から、社会における社会的県会に対するの観点に対して 風刺分析 (意味論の研究)(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Kusumah, Wiguna HastaMajas sindiran adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir seseorang atau suatu hal. Pada suatu karya sastra biasanya menggunakan majas untuk memanfaatkan kekayaan bahasa sehingga membuat suatu karya sastra semakin hidup. Misalnya sebuah lagu bukan hanya dinikmati nada atau iramanya saja, tetapi bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan pada pendengarnya. Sehingga majas sindiran pada lagu digunakan penulis lagu untuk menyampaikan kritik atau pun saran dengan cara menyindir seseorang atau suatu keadaan lewat lirik-lirik lagu yang disampaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis-jenis majas sindiran apa saja yang digunakan dan mengetahui apa makna dari penggunaan majas sindiran pada suatu lirik dalam lagu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan situasi dan analisis data. Data diperoleh dari lagu Jepang yaitu Inochi ni Kirawareteiru, karena lagu ini sempat viral di media sosial yang berhubungan dengan anime/manga. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi makna setiap sindiran yang ditemukan secara semantik dan menyesuaikan datanya menurut Chaer, jenis majas sindiran dari Waridah, Fitri, dan Ratna, sedangkan pengertian majas sindiran dari Aminuddin, Keraf, dan Waluyo. Dari penelitian ditemukan 32 data ungkapan sindiran yang terdiri dari 5 majas sindiran, yaitu 5 majas ironi, 5 majas sinisme, 4 majas sarkasme, dan majas sindiran yang paling banyak yaitu 9 majas satire dan 9 majas innuendo.
- ItemANALISIS MAKNA DAN PEMBENTUKAN DAJARE PADA ANIME VS KNIGHT LAMUNE & 40 FIRE(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Nurjaman, Zufar FadhilPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dan pembentukan dajare terhadap kata-kata dalam bahasa Jepang. Dajare adalah salah satu bentuk lelucon yang biasa dilakukan oleh masyarakat di Jepang dengan memplesetkan kata-kata yang memiliki bunyi yang sama atau memenggal salah satu huruf dari kata-kata tersebut. Objek penelitian ini diambil dari anime berjudul VS Knight Lamune & 40 Fire yang berjumlah 26 episode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data simak bebas libat cakap. Adapun metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode padan referensial dengan mengaitkan teori pembentukan dajare oleh Pawel Dybala, Kenji Araki, Rafal Ryepka, Kohichi Sayama dan jenis makna dari teori Chaer dan disajikan dengan menggunakan metode informal. Jumlah keseluruhan data penelitian adalah 38 data dajare yang diklasifikasikan ke dalam 5 jenis pembentukan dajare, yaitu: 12 dajare homofon, 10 dajare penambahan mora, 2 dajare pengurangan mora, 13 dajare perubahan mora, dan 1 dajare metatesis mora. Sementara itu, makna yang muncul dalam data-data dajare tersebut berupa makna leksikal dan referensial.
- ItemANALISIS MAKNA ONOMATOPE DALAM KOMIK JUJUTSU KAISEN VOL 1 KARYA GEGE AKUTAMI(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Rivaldo, Muhamad RezaOnomatope adalah salah satu konsep bahasa dan sering digunakan pada percakapan sehari-hari atau pada media-media bacaan terutama komik. Onomatope dalam komik memiliki kegunaan untuk memahami konteks situasi di dalam adegan suatu komik, bentuk dan konsepnya pun akan berbeda-beda disetiap bahasa. Onomatope Jepang di bagi menjadi dua besar yaitu giongo dan gitaigo yang dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yaitu giseigo, gijougo, dan giyougo . Pada praktiknya, giongo dan gitaigo sering digunakan pada komik. Akan tetapi banyak pembaca yang kesulitan memahami konteks situasi suatu adegan di dalam komik karena tidak mengerti makna dari onomatope tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis giongo dan gitaigo yang digunakan dalam komik Jujutsu Kaisen Vol 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan giongo, gitaigo, giseigo, gijougo, dan giyougo yang digunakan pada komik Jujutsu Kaisen Vol 1. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan keseluruhan penelitian yang dilakukan, penelitian ini menemukan 87 data onomatope yang berbeda-beda yaitu, 29 data untuk kategori giongo, 18 data untuk kategori gitaigo, 12 data untuk kategori giseigo, 23 data untuk kategori giyougo dan 5 data untuk kategori gijougo. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi pembelajar bahasa Jepang yang kesulitan untuk memahami makna dari onomatope dalam komik berbahasa Jepang, dengan memahami setiap makna dan jenis dari setiap onomatope dan diharapkan dapat mempermudah pembaca untuk memahami kondisi di dalam komik tersebut.
- ItemANALISIS MAKNA PERIBAHASA JEPANG YANG MENGGUNAKAN KATA BUNGA “HANA” DAN PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA インドネシアのことわざで似合う「花」という言葉を使う日本の ことわざの意味を分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2021) Astria, MeiaThis research discusses the analysis of the meaning of Japanese proverbs using the flower word “Hana” and its equivalence in Indonesian language. The proverbs are the groups of words or sentences that have permanent structure that resembles certain intention, and it also could be defined as the expression or a dense summary containing comparison, analogy, advice, principles of life, and code of behavior. The aim of this research is to describe the meaning of Japanese proverbs that employs the word “hana” and its equivalence of meaning or the meaning of the Japanese proverbs that use the word “hana” with Indonesian proverbs. The data of this research were obtained from the dictionary and Japanese websites that were related to the proverbs. The data were collected by using listening method and note-taking technique. In addition to that, the data analysis used referential method with element selection technique. In regard to the meaning itself, this study referred to Dedi Sutedi theory in Dasar- dasar Linguistik. Based on the data analysis, it could be concluded that in all collected data, there were eight Japanese proverbs that used the flower word “hana” and its equivalence of meaning of the Japanese proverbs in Indonesian proverbs.
- ItemANALISIS MAKNA TAGLINE “AOHARU KAYO” DITINJAU DARI CITRA REMAJA DALAM IKLAN ONE PIECE X NISSIN CUP NOODLES: HUNGRY DAYS (EDISI ZORO) (Kajian Semiotika Roland Barthes) CM「ワンピース×日清カップヌードル: Hungry Days」ゾロ編に青春の イメージから見たタグライン「アオハルかよ」の意味の分析 「ローランド・バルトの記号論的研究」(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Gunawan, Nissa NatarinaIklan melalui media elektronik seperti televisi seringkali digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mengiklankan suatu produk karena dianggap lebih cepat menarik konsumen lewat visual, audio dan juga jalan cerita yang unik. Untuk semakin meningkatkan brand awareness produk yang diiklankan maka dibuatlah tagline yang semakin memudahkan konsumen dalam mengingat produk tersebut hanya dari beberapa kalimat. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penanda, petanda serta makna tagline dalam sebuah iklan. Iklan yang menjadi fokus penelitian penulis adalah One Piece x Nissin Cup Noodles: Hungry Days (Edisi Zoro) yang akan di bagi kedalam beberapa scene pilihan. Scene pilihan tersebut akan dianalisis menggunakan metode padan referensial yang menganalisis peristiwa-peristiwa yang terjadi melalui sebuah tanda. Tanda tersebut kemudian dikaji lebih lanjut menggunakan Semiotika Roland Barthes. Dari 8 scene pilihan tersebut ditemukan penanda dan petanda serta makna dari tagline “Aoharu kayo” yang merupakan sebuah janji. Untuk memenuhi janji tersebut ditonjolkan lah 14 citra remaja yaitu suportif, kompetitif, fokus, berani, percaya diri, self efficacy, bersungguh-sungguh, tekad, kerja keras, kesabaran, konsisten, berambisi, pantang menyerah, motivasi atau dukungan.
- ItemANALISIS NAZONAZO DALAM FILM ANIMASI DETEKTIF CONAN 劇場版『名探偵コナン』におけるなぞなぞの分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Hapsari, Wulan TriPenelitian yang berjudul “Analisis Nazonazo dalam Film Animasi Detektif Conan” ini membahas tentang permainan kata nazonazo yang muncul dalam film animasi Detektif Conan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jawaban dari nazonazo tersebut dan proses pembentukannya yang kemudian diklasifikasikan ke dalam jenis permainan kata lain. Nazonazo merupakan salah satu jenis permainan kata yang sering ditemukan di kehidupan sehari-hari yang bentuknya sama seperti tebak-tebakan dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari pertanyaan dan jawaban. Jawaban dari nazonazo biasanya berupa permainan kata. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan subjek penelitian berupa video yang diakses dari laman internet penyedia layanan streaming berbasis langganan. Teori yang dimunculkan dalam ini mencakup teori permainan kata, nazonazo, dajare, goroawase, dan anagram. Simpulan yang didapat adalah terdapat 26 nazonazo dalam film animasi Detektif Conan yang terbagi menjadi 16 jawaban berbentuk dajare, 3 jawaban berbentuk goroawase, 2 jawaban berbentuk anagram, dan 5 jawaban berbentuk lainnya.
- ItemANALISIS PERMAINAN KATA PADA NAMA KEKUATAN DALAM ANIME EDENS ZERO EPISODE 1-25 (Kajian Morfosemantik) アニメ「エデンスゼローエピソード1-25」の強さの名 の言葉遊び分析 (形態論-意味論の研究)(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Falahi, M. SyahrulBahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunaanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan dan terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Setiap kata memiliki makna yang disusun secara alfabetis serta penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus. Namun, terdapat sebuah kata-kata yang tidak ditemukan dalam kamus karena kata-kata tersebut merupakan permainan kata. Permainan kata sendiri merupakan teknik kesusastraan yang memodifikasi kata sehingga memunculkan kata dengan makna yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis permainan kata beserta fungsi dalam pembentukan nama-nama kekuatan yang muncul dalam sebuah karya anime. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan meneliti bagian dari kata-kata yang diamati dalam data yang menggunakan teori permainan kata Humanika serta teori macam permainan kata Mark Nichol. Data yang digunakan peneliti diperoleh dari anime yang berjudul Edens Zero episode 1-25 yang dimana terdapat pembentukan kata dalam nama-nama kekuatan yang unik dan tidak ditemukan dalam kamus. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan jenis permainan kata yang terdapat dalam nama-nama kekuatan sesuai teori dari permainan kata akronim, homonim, anagram dan goroawase. Dari penelitian ditemukan 21 data yang terdiri dari 9 data akronim, 7 data homonim, 1 data anagram, dan 4 data goroawase
- ItemANALISIS TANDA VERBAL DAN NONVERBAL MAKNA PERJUANGAN PADA TOKOH SEITA DALAM FILM ANIME ‘HOTARU NO HAKA’ アニメ映画『火垂るの墓』のキャラクター、清太の闘争を示す言語的および非言語的兆候の分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Alamsyah, Regita RiangPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanda verbal dan nonverbal makna perjuangan pada tokoh Seita dalam film anime ‘Hotaru No Haka’ menggunakan kajian semiotika Ferdinand de Saussure. Teori Ferdinand de Saussure menyatakan bahwa setiap bahasa juga suatu bentuk sistem tanda dan pada setiap tanda terbagi dua bagian yang merupakan suatu sistem pada sebuah tanda dan setiap tanda terdiri dari dua bagian, yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik simak bebas libat cakap. Teknik analisis menggunakan teori Saussure mengenai tanda bahasa yaitu penanda yang berupa imaji bunyi dan petanda yang berupa konsep. Kemudian penyajian hasil anaslisis data menggunakan metode formal dan metode informal. Sumber data yang digunakan adalah film anime Jepang yang berjudul ‘Hotaru No Haka’. Hasil penelitian menunjukkan 14 data verbal dan 9 data nonverbal yang mengandung makna perjuangan pada tokoh Seita. Simpulan dari penelitian ini adalah tanda verbal yang digunakan oleh tokoh Seita menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tanda nonverbal yang ditunjukkan dalam film anime ini disuguhkan dengan ilustrasi yang menarik serta nyata sehingga audiens dapat memahami makna perjuangan yang dilakukan pada tokoh Seita.
- ItemANALISIS TEKNIK TERJEMAHAN PADA TERJEMAHAN KOMIK SPYxFAMILY Vol.2 SPYxFAMILY Vol.2 における翻訳手法の分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Haritsah, HafidzPenerjemahan merupakan kegiatan menyampaikan pesan yang terkandung di dalam suatu bahasa ke dalam bahasa lainnya, sesuai dengan tata bahasa dan gramatikal bahasa yang dituju. Penerjemahan pada era sekarang sangatlah penting, karena penerjemahan tidak hanya digunakan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan informasi saja. Namun juga untuk menyebarluaskan karya sastra seperti film, novel, buku, komik, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik penerjemahan yang digunakan pada komik spyxfamily vol.2, mendeskripsikan teknik terjemahan yang dominan digunakan serta faktor yang melatarbelakangi penggunaan teknik tersebut pada komik spyxfamily vol.2. penelitian ini menggunakan teori penerjemahan dari Newmark, dan teori teknik terjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Hurtado Albir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah komik spyxfamily vol.2 karya Tatsuya Endo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak bebas libat cakap (teknik SLBC). Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan. Dengan teknik dasar PUP yang menggunakan metode padan translasional kemudian menggunakan teknik lanjutan Hubung Banding Membedakan (HBB). Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah formal dan informal. Setelah dilakukannya penelitian dan analisis dari 100 data yang ditemukan, diperoleh hasil seperti berikut. Teknik modulasi 50 data (50%), teknik reduksi 13 data (13%), penerjemahan harfiah 11 data (11%), amplifikasi linguistik 13 data (13%), padanan lazim 11 data (11%), kompresi linguistik 1 data (1%) , adaptasi 1 data (1%). Teknik yang paling dominan adalah teknik modulasi, faktor yang menyebabkannya antara lain ambiguitas, tingkat kelaziman penggunaan bahasa, dan tingkat halusan penggunaan bahasa.
- ItemANALISIS TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM ANIME “KODOMO NO OMOCHA” アニメ「こどものおもちゃ」における断言的言語行為の分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Budiman, Aziizah NurhasanahPenelitian ini menganalisis tentang tindak tutur asertif dalam anime Kodomo no Omocha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kalimat dan mengidentifikasi fungsi kalimat dalam anime Kodomo no Omocha. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode padan untuk menganalisis data. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa anime yang berjudul Kodomo no Omocha. Landasan teori dalam penelitian ini adalah teori Searle untuk tindak tutur, dan teori Kindaichi Haruhiko untuk bentuk kalimat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 58 data tindak tutur asertif dengan 28 data bentuk kalimat deklaratif, 11 data bentuk kalimat imperatif, 14 data bentuk kalimat interogatif, dan 5 data bentuk kalimat eksklamatif sedangkan fungsinya terdapat 22 data fungsi pernyataan, 8 data fungsi tuntutan/paksaan, 8 fungsi membujuk/memberi saran, 13 data fungsi mengeluh, 3 data fungsi membual, 2 data fungsi menyombongkan, dan 2 data fungsi melaporkan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengajar dan pembelajar dalam mengembangkan dan memperluas wawasan mengenai tindak tutur bahasa Jepang sehari-hari.
- ItemANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF SEBAGAI TINDAK KELAKAR PADA VARIETY SHOW VS ARASHI バラエティ番組『Vs 嵐』の表現的発話行為(Expressive Speech Act)を通 した冗談の分析(Program Studi S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, 2022) Jasmine, AzzahraPenelitian ini meneliti tindak tutur ekspresif yang digunakan sebagai tindak kelakar pada variety show Vs Arashi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan sebagai kelakar dan mengklasifikasikan tindak tutur ekspresif berdasarkan karakteristik kalimat kelakar pada variety show Vs Arashi. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan adalah variety show vs arashi yang diambil dari website livejournal dan tumblr. Landasan teori yang digunakan adalah Yule untuk tindak tutur ekspresif, teori Leech untuk prinsip kelakar dan teori Taringan untuk karakteristik kalimat kelakar, metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode padan pragmatis. Dari 33 data yang ditemukan peneliti menganalisis 17 data jenis tindak tutur ekspresif dan menemukan 12 jenis tindak tutur ekspresif, yaitu tindak tutur ekspresif mengejek, marah, mengkritik, menyindir, mengeluh, menyalahkan, memuji, terima kasih, senang, minta maaf, ketidaksukaan dan khawatir. Ditemukan 20 data karakteristik kalimat kelakar senda gurau dalam tuturan dan yang dianalisis hanya 10 data, dan dari 9 data dengan karakteristik kalimat kelakar olok-olok yang ditemukan hanya 5 data yang dianalisis dan 4 data dengan karakteristik kalimat kelakar senda gurau dalam tindakan hanya 2 data yang dianalisis. Data yang paling banyak ditemukan adalah jenis tindak tutur mengejek sebanyak 11 data dan karakteristik kalimat senda gurau dalam tuturan ditemukan sebanyak 20 data.