PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENJADI MAHASISWA KELAS REGULER B PADA UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Menjadi Mahasiswa Kelas Reguler B Pada Universitas Widyatama Bandung”. Disusun oleh Nanda Wulandari (NPM: 0211U332), Fakultas Bisnis dan Manajemen, Jurusan Manajemen, Program Studi S1, Universitas Widyatama, dan dibimbing oleh Ibu Mariana Rachmawati, S.E., M.M.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai word of mouth pada Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung, tanggapan konsumen mengenai keputusan memilih Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung, dan berapa besar pengaruh word of mouth terhadap keputusan konsumen memilih Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan analisis statistik yang digunakan berupa analisis korelasi dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS 20. Pengujian hipotesis menggunakan uji T untuk hipotesis parsial. Data dalam penelitian ini diperoleh dari riset lapangan berupa wawancara dan kuesioner, serta riset kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan word of mouth dengan keputusan pembelian termasuk kategori kuat. Karena besarnya koefisien korelasi 0,732 terletak di antara 0,60 – 0,799. Hal ini menunjukkan bahwa word of mouth dianggap kuat. Sedangkan pengaruh word of mouth terhadap keputusan konsumen menjadi mahasiswa Kelas Reguler B pada Universitas Widyatama Bandung berdasarkan perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar 53,6% dan sisanya sebesar 46,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis. Dari perhitungan uji hipotesis, nilai thitung adalah 10,647 lebih besar dari ttabel 1,661. Ini menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima, maka word of mouth memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Hal ini berarti hipotesis yang penulis ajukan pada Bab I yaitu “terdapat hubungan positif dan signifikan antara word of mouth terhadap keputusan konsumen” dapat diterima.
Description
Keywords
Word of Mouth, Keputusan Konsumen, Consumer Decision