FINAL ASSIGNMENT (Bachelor and Vocational Degree)
Permanent URI for this community
Koleksi tugas akhir
Program S1 dan D3
Browse
Browsing FINAL ASSIGNMENT (Bachelor and Vocational Degree) by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 12076
Results Per Page
Sort Options
- ItemPERANAN KEGIATAN PROMOSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. H.U. PIKIRAN RAKYAT BANDUNG(Program Studi S1 Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, 2002) Indah, Sari RahayuSalah satu kegiatan pemasaran yang penting adalah promosi. Promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk ke pasar sasaran, untuk memberikan informasi tentang kelebihan, keistimewaan, kegunaaan dan yang paling penting untuk mengubah sikap ataupun mendorong konsumen untuk membeli. Kerena demikian pentingnya kegiatan promosi harus ada pengendalian dari anggaran khusus terhadap kegiatan promosi agar dapat be~alan secara efektif dan efesien. Peningkatan penjualan produk juga tidak terlepas dari pengaruh diterapkannya kegiatan promosi. Karena salah satu tujuan kegiatan promosi adalah untuk meningkatkan volume penjualan. Atas dasar itulah penulis tertarik menyususn skripsi dengan judul Peranan Kegiatan Promosi dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. H.U. Pikiran Rakyat Bandung. Masalah yang ingin diteliti dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Dalam bentuk apa saja kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh PT. Pikiran Rakyat ? 2. Kendala-kendala apa yang dihadapi PT. Pikiran Rakyat dalam melaksanakan kegiatan promosi? 3. Sejauh mana peranan promosi yang dilaksanakan PT. Pikiran Rakyat terhadap peningkatan volume penjualan ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif anal isis yaitu metode penelitian dengan memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktafakta dan korelasi antara variabel yang diteliti. Pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung anal isis korelasi dan analisis determinasi. Berdasarkan penelitian terdapat hubungan yang cenderung kuat antara kegiatan promosi dengan volume penjualan (r = 0,92), kemudian besarnya kegiatan promosi terhadap volume penjualan ( kd = 86 % ). Sehingga dapat diambil kesimpulan jika kegiatan promosi meningkat dengan konsekwensi biaya promosi meningkat maka volume penjualan akan meningkat. Terakhir penulis menyarankan agar pihak H.U. Pikiran Rakyat mampu mempertahankan kegiatan promosi yang sudah dianggap baik dan diharapkan mampu meningkatkan kegiatan promosi secara bertahap serta memperbaiki secepat mungkin kekurangan-kekurangan yang dimiliki H.U. Pikiran Rakyat 8andung.
- ItemSTUDI PENGEMBANGAN PASAR PUPUK ORGANIK DAN NPK P.T DHARMA NIAGA LEWAT KEMITRAAN USAHA(Program Studi S1 Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, 2002) Suciati, Paulina EviDalam penelitian ini mengindentifikasi masalah mengenai bagaimana P.T Dharma Niaga mengembangkan pasar pupuk organik dan NPK ke petani, faktor-faktor apakah yang mendorong dan menghambat P.T Dharma Niaga melakukan kemitraan dalam upaya pengembangan pupuk organik dan NPK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu: metode yang membahas masalah dengan mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenamya serta memberi deskriptif, gambaran dan lukisan mengenai masalah-masalah yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: penelitian lapangan (wawancara dan observasi) dengan menggunakan skala rasio. Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah: membandingkan tabel, dari tabel- tabel tersebut ditarik kesimpulannya. Berdasarkan hasil penelitian: pemasaran pupuk Urea, SP 36, ZA dan KCL dibagi dua jalur pemasaran yaitu: pemasaran lewat dealer, dan pemasaran lewat konsumen,layanan langsung (Direct Selling): P.T Perkebunan, Koperasi, KUD, Petani, atau Kelompok Tani. Adapun faktor-faktor yang mendorong P.T Dharma Niaga melakukan kemitraan dalam upaya pengembangan pupuk organik dan NPK, yaitu: market sudah jelas (petani), promosi pada waktu penjualan langsung ke petani, karena daya beli petani kurang sehingga petani diberi bantuan modal dan dibayar pada waktu panen, kepastian dari pihak petani memasarkan hasil panen dan P.T Dharma Niaga mendapatkan sumber suplai jagung dari petani untuk diekspor. Selain faktor pendorong di atas ada juga faktor yang menghambat P.T Dharma Niaga melakukan kemitraan dalam upaya pengembangan pupuk organik dan NPK adalah kendala pada musim, seperti: musim penghujan, musim kering atau kadang-kadang tak menentu. Kedua kendala pasca panen seperti terbatasnya teknologi dan ketrampilan untuk penanganan hasil yang telah diperoleh. Dan yang yang terakhir adalah kendala pasar hasil panen yang dominan dijumpai. Pengembangan pasar produk baru pupuk organik dan NPK dengan pola kemitraan usaha sangat bermanfaat beberapa pihak yang terlibat. P. T Dharma Niaga bisa menjual pupuk organik dan NPK dengan mendapatkan sumber suplai jagung untuk diekspor. P.T Perhutani atau Bank Penyandang Dana mendapat kepastian modal tertanam dapat dikembalikan tepat waktu. Petani mendapatkan jaminan pasar produksinya dan peningkatan pendapatan. Kredit berupa paket biaya produksi yang diterima petani dapat dipastikan pengembaliannya oleh petani diperhitungkan dengan hasil produksi jagung. Pola kemitraan budidaya jagung bermanfaat yaitu: menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian tiap Hektar (Ha) diperlukan 50 HOK (Hari Ongkos Kerja).
- ItemHubungan Pelaksanaan Seleksi Dengan Kesesuaian Penempatan Karyawan Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Cab Jawa Barat(Universitas Widyatama, 2002-10) Dianawati, Christina
- ItemPeranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian (Studi kasus pada PT INTI Bandung)(Universitas Widyatama, 2003) Amir, Ani MusrianiSistem informasi akuntansi penggajian diperlukan dalam menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian. Penulis melakukaiwpe^iglitian pada PT INTI (Persero) perusahaan yang bergerak di bidang industrniupup Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan sistem infonnasi akuntansi penggajian yang ada d perusahaan terhadap pelaksanaan kegiatan pengendalian internal penggajian. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus dan studi pustaka. Dari hasil penelitan yang penulis lakukan, ternyata PT INTI (Persero) telah menerapkan sistem informasi akuntansi penggajian dengan memadai, hal ini terlihat dari kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, yaitu terdiri dari unsur-unsur sistem informasi akuntansi seperti adanya tujuan, masukan, keluaran, penyimpanan data, pengolahan, instruksi dan prosedur, pengguna, pengendalian dan pengukuran keamanan, sehingga dapat menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian yaitu : (1) Lingkungan pengendalian, (2) Penetapan resiko, (3) Aktivitas pengendalian, (4) Informasi dan komunikasi, (5) Pemantauan. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian, dapat disimpulkan bahwa sistem infonnasi akuntansi gaji yang memadai dapat menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian.
- ItemTINJAUAN ATAS ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PT.INTI) BANDUNG(Universitas Widyatama, 2003) Yunirman, VirmanModal kerja adalah modal yang harus disediakan dalam jumlah yang cukup untuk menjaga dan menjamin kelancaran operasi perusahaan. Sumber dan penggunaannya harus dapat terus diamati oleh perusahaan agar modal kerja tersebut secara fungsinya dapat membantu kegiatan operasi perusahaan. Penulis mencoba membahas hal-hal sebagai berikut : Sumber modal kerja yang diperoleh PT. INTI dan penggunaannya. Berdasarkan hasil pembahasan ternyata sumber modal kerja PT. INTI diperoleh dari bertambahnya dana, berkurangnya aktiva tetap, bertambahnya hutang jangka panjang, bertambahnya modal, adannya keuntungan dari operasi perusahaan. Sedangkan modal kerja tersebut digunakan untuk : pertambahan aktiva tetap, perlunasan hutang-hutang baik jangka panjang maupun jangka pendek, adanya kerugian dalam operasi perusahaan, berkurangnya dana perusahaan. Sesuai dengan hasil praktik kerja lapangan yang dilakukan, penulis mengambil simpulan bahwa sumber dan penggunaan modal kerja pada perusahaan telah sesuai dengan kebijakan akutansi. Saran yang penulis ajukan sebagai pertimbangan yaitu praktik-praktik sehat yang selama ini dijalankan oleh perusahaan sebaiknya dipertahankan dan diharapkan perusahaan dapat menstabilkan antara modal kerjanya.
- ItemPeranan Audit Operasional Dalam Mendorong Efektivitas Pelayanan Kesehatan Unit Gawat Darurat Di Rumah Sakit studi kasus pada Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin(Universitas Widyatama, 2003) Saragih, Yohansen DPentingnya kesehatan bagi seorang manusia merupakan suatu kondisi yang utama untuk dapat beraktivitas kembali. Hal ini terutama dalam penunjang pembangunan dan kehidupan masyarakat. Usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta dalam memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang cukup memadai yaitu rumah sakit. Sejalan dengan berkembangnya rumah sakit maka manajemen dituntut untuk mengelolanya secara efektif dan efisien. Audit operasional diperlukan manajemen dalam pengelolaan pelayanan kesehatan rawat darurat, yaitu dalam hal menjawab/mengatasi berbagai persoalan yang muncul pada ruang Resusitasi Unit Gawat Darurat. Dengan cara memberikan hasil audit operasional berupa saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat memperbaiki atau meningkatkan pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat pada RS Dr. Hasan Sadikin. Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan berbagai langkah pendekatan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penelitian lapangan pada RS Dr. Hasan Sadikin yaitu'dengan melakukan observasi, wawancara, dan pengajuan daftar pertanyaan melalui kuesioner. Data sekunder diperoleh dari data rumah sakit yang sudah ada. Audit operasional dilakukan melaui dua tahap, yaitu tahap pendahuluan dan tahap audit mendalam. Hal-hal yang dilakukan pada tahap pendahuluan adalah pengamatan sekilas atas fisik, mencari data tertulis, wawancara dengan personel manajemen, dan melakukan analisis untuk mengidentifikasi bidang dan kegiatan yang dianggap penting untuk menentukan hal yang mana saja yang memerlukan penanganan secara khusus. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahap pendahuluan, dilakukan audit yang lebih mendalam mengenai aktivitas pada ruang Resusitasi, yang nantinya akan ditemukan beberapa temuan dan diberikan rekomendasinya dari auditor yang diberikan sesuai dengan kondisi perusahaan sehingga pada akhirnya efektivitas pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat pada RS Dr. Hasan Sadikin dapat tercapai di masa mendatang. Hipotesis yang penulis ajukan, yakni bahwa audit operasional yang memmadai akan berperan dalam mendorong efektivitas pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat diterima, karena dengan pelaksanaan audit operasional yang memadai dapat meningkatkan pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa audit operasional berperan dalam mendorong efektivitas pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit.
- ItemPengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Pasar Saham Di Bursa Efek Jakarta(Universitas Widyatama, 2003) Irmansyah, DickyBerdasarkan data yang terdapat di PT Bursa Efek Jakarta, yang dapat diakses melalui situsnya www.jsx.co.id, sepanjang tahun 2002 terdapat 12 perusahaan yang melakukan kebijakan pemecahan saham (stocksplit) Pemecahan saham berarti memecah harga nominal saham dan jumlah lembar saham. Secara nominal, kebijakan pemecahan saham mengakibatkan penurunan harga sahamn pada setiap lembarnya. Akan tetapi setiap perusahaan yang melakukan kebijakan pemecahan saham, mengalami perubahan pada harga pasar sahamnya. Pada dasarnya, alasan yang menyebabkan perubahan pada harga pasar saham tersebut belum dapat dipahami. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan pemecahan saham mempengaruhi terhadap perubahan harga pasar saham. Suatu kebijakan pemecahan saham dikatakan mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga pasar saham, jika terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pelaksanaan kebijakan pemecahan saham dengan harga saham sesudah pelaksanaan kebijakan pemecahan saham. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dari populasi awal sebanyak 12 perusahaan, atau sekitar 66,67 % dari populasi. Sampel yang diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hal yang paling penting untulk melakukan pengambilan sampel pada penelitian ini adaiah bahwa di sekitar tanggal kebijakan tidak terdapat kebijkan lanjutan, hal ini dimaksudkan agar perubahan harga pasar saham hanya dipengaruhi oleh pemecahan saham. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kebijakan pemecahan saham (stock split) tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar saham di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik sebagai berikut : 1. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh sebagai berikut: y = 5,47 - 0,03 x Melalui persamaan regresi tersebut, kita dapat memperkirakan nilai y apabila nilai x diketahui atau sebaliknya. Persamaan regresi tersebut menunjukan bahwa jika variabel x mengalami kenaikan sebesar 10 poin, maka variabel y akan mengalami penurunan sebesar 0,3 poin. 2. Nilai koefisien Pearson (r) yang diperoleh adalah sebesar - 0,47 angka tersebut menunjukan bahwa korelasi kedua variabel tersebut memiliki arti berlawanan, setiap kenaikan pada nilai x menyebabkan penurunan pada nilai y. Sementara besarnya pengaruh kebijakan pemecahan saham terhadap perubahan harga saham adalah (-0,47)2 x 100 % = 22,09 % sedangkan sisanya (77,91 %) merupakan pengaruh dari faktor lain. 3. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa ttabel ≤ thitung ttabel - 2,45 ≤ -1,31≤ 2,45 Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, artinya pemecahan saham (stock spli) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar saham.
- ItemKampanye Pasar Milik Kita Bersama(Universitas Widyatama, 2003) Risdianto, JokoKondisi pasar yang kotor, semrawut, jorok, bau dan peringkat negatif lainnya, menurut penulis merupakan hasil dari sebuah proses yang telah berlangsung sejak pasar tersebut dibangun, maka lahirlah akhirnya yang disebut dengan budaya pasar. Budaya tersebut merupakan proses yang tercipta dengan sendirinya yang pemeran utamanya adalah masyarakat pasar itu sendiri. Karena itu merupakan proses penulis berpikir kenapa tidak kita menyeting atau membentuk sebuah proses yang baru yang jauh dari peringkat negatif tersebut, kenapa tidak kita membudayakan masayarakat pasar tersebut untuk bersama-sama menciptakan sebuah budaya yang baru, sebuah budaya yang menghasilkan atau melahirkan sebuah budaya yang bermakna baik atau positif buat masyarakat pasar itu sendiri nantinya. Yang caranya dengan mengadakan kampanye. Sekarang kendala yang penulis hadapi adalah bagaimana menyatukan berbagai macam pribadi, sifat setiap orang pasar yang mempunyai berbagai macam kepentingan. Melalui kampanye yang penulis rancang ini. Kalau ditarik kesimpulan tujuan dari keseluruhan kampanye ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat pasar akan adanya rasa kebersamaan dan rasa memiliki antar sesama masyarakat pasar terhadap pasarnya. Yang caranya penulis wujudkan dalam bentuk partisipasi masyarakat pasar dalam menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan keindahan pasarnya secara bersama-sama. Apapun itu bentuknya segala bentuk partisipasi masyarakat pasar yang positif terhadap kampanye ini akan sangat membantu suksesnya kampanye ini.
- ItemPERANAN PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sumedang)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, 2003) Rustini, RinrinBank merupakan suatu lembaga keuangan yang merupakan salah satu sumber pendanaan bagi sektor ekonomi, dalam rangka meningkatkan taraf bidup masyarakat. Salah satu aktivitas usaha dari bank adalah pemberian kredit pada nasabah. Kredit merupakao salah satu usaha pokok bank yang mengandung risiko tinggi, maka diperlukan suatu pengendalian internal yang baik untuk meminimalisir risiko tersebut. Pengendalian internal yang baik dalam bidang perkreditan dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh berbagai pihak yang dapat merugikan bank, dan terjadinya pemberian kredit yang lrurang sehat. Semakin baik pengendalian internal, maka semakin dapat ditekan risiko kredit, sebingga dapat mendukung layak tidaknya suatu pemberian kredit. Objek penelitian penulis pada skripsi ini adalah BRI Cabang Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan pengendalian internal kredit dalam menunjang efektivitas pemberian kredit yang dilakukan oleh BRI Cabang Sumedang. Untuk lebih memahami pelaksanaan pengendalian internal kredit yang dilakukan pada BRI Cabang Sumedang, dan sejauh mana pengaruhnya dalam menunjang efektivitas pemberian kredit, peneliti menggunakan metode analitis deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak yang berkepentingan, menyebarkan daftar pertanyaan (kuesioner) dan melakukan penelaahan terhadap literatur. Dari hasil penelitian, pelaksanaan pengendalian internal kredit yang dilakukan BRI, menunjang efektivitas pemberian kredit, terbukti dari jawaban tujuh orang responden yang kemudian dianalisis dengan metode analisis dari Dean J Champion, dan diperoleh basil perhitungan sebesar 90,13%. Hal ini menunjukan berarti hipotesis awal yaitu "Pengendalian Internal Kredit Berperan dalam Menunjang Efektivitas Pembrian kredit" yang diajukan di awal dapat diterima Dari keadaan yang penulis temukan dilapangan, ternyata masih terdapat kelemahan yaitu masih terdapat perangkapan tugas dalam organisasi, yang disebabkan kurangnya karyawan, yang menempati jabatan tersebut, sehingga penulis menyarankan supaya diambil suatu kebijakan untuk sekiranya memungkinkan dilakukan penambahan jumIah karyawan.
- ItemTINJAUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG PADA CV TALENTA KARYA BENEDICTUS(Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, 2003) Marbun, TheodoraSumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam menunjang lajunya perusahaan di samping faktor-faktor lain seperti modal, sumber daya alam dan teknologi, untuk itu unsur tenaga kerja perlu dikelola dengan baik dan tepat agar diperoleh tenaga kerja yang puas dengan pekerjaannya. Para karyawan diharapkan agar berusaha memberikan kontribusi yang terbaik bagi· perusahaan tempat mereka bekerja. Diharapkan pula pekerjaan bukan semata-mata tempat mencari income melainkan juga sebagai sarana dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya. Para pekerja juga menuntut dan mengharapkan hal yang terbaik dari perusahaan tempat ia bekerja, sehingga jika hal ini tidak terpenuhi maka akan terjadi disintegrasi antara pihak pekerja dan pihak perusahaan. Kompensasi adalah semua bentuk balas jasa yang diterima karyawan dari perusahaan tempat ia bekerja sebagai akibat dari jasa atau tenaga yang telah diberikannya kepada perusahaan tersebut. Dan pada umunya kompensasi dapat dibedakan menjadi kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Karena tertarik pada program pemberian kompensasi tidak langsung berupa pemberian tunjangan-tunjangan dan fasilitas-fasilitas kerja bagi karyawan beserta permasalahan-permasalahannya penulis terdorong untuk menyusun laporan tugas akhir dengan pokok pembahasan mengenai sumber daya manusia dengan judul "Tinjauan Pelaksanaan Kompensasi Tidak Langsung Pada CV Talenta Karya Benedictus" yang berlokasi di Jalan Raya Duri Dumai Km 12, Duri-Riau. Setelah dilakukan tinjauan, temyata CV Talenta Karya Benedictus memberikan program kompensasi tidak langsung ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tabun 1993 pasal 9 dan 10 yaitu ~ tiap tenaga kerja berhak mendapatkan periindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril) manusia serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama CV Talenta Karya Benedictus memberikan tunjangan-tunjangan dan fasilitas-fasilitas kerja bagi para karyawannya seperti fasilitas klinik, pengobatan secara gratis, dana pensiun, asuransi kesehatan, pemberian waktu libur, fasilitas antar jemput dan lain sebagainya. Pemberian kompensasi tunjangan dan fasilitas ini dipengaruhi oleh lama bekerja, jabatan, usia dan pendidikan. Perusahaan tidak ingin tunjangan dan fasilitas tersebut disalahgunakan. Pemberian kompensasi tidak langsung di CV Talenta Karya Benedictus ini dirasa sudah baik namun alangkah baiknya jika perusahaan tidak terlalu kaku dalam pemberian izin khusus dan terus melakukan studi banding dalam pemberian kompensasi dengan perusahaan sejenis lainnya.
- ItemANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA KELOMPOK INDUSTRl ROKOK (Suatu survei pada kelompok industri rokok)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2003) Dwie N., GempitaPerkembangan dunia usaha pada saat ini sangat pesat, banyak bermunculannya perusahaan sejenis, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan. Oleh karena itu, manajemen perusahaan dituntut untuk melaksanakan aktivitasnya secara Iebih efisien dan efektif. Agar dapat bertahan atau bahkan-mampu berkembang dalam persaingan tersebut perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan Untuk mengetahui kinerja perusahan,. maka diperlukan suatu analisis yang tepat. Dan media yang dapat dipakai untuk menilai kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Tujuan dilakukannya penelitian dengan objek kelompok industri rokok yang terdiri dati PT Gudang Garam Tbk., PT Bentoel Investama Tbk., PT BAT Indonesia Tbk., PT HM Sampoema Tbk., yang dituangkan dalam skripsi ini, adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan kelompok industri rokok. Langkah-langkah yang dilakukan dalam memperoleh data, dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu dengan cara melakukan penelitian lapangan ke Pojok Bursa Efek Jakarta ITB dan PT Semesta Indovest Securities, selain itu, juga digunakan metode kepustakaan, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku yang bebubungan dengan masalah yang diteliti. Adapun analisis laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan analisis rasio. Hasil analisis dari laporan keuangan kelompok industri rokok, menunjukan adanya penurunan dalam kinerja perusahaan. Pada tahun 2000, semua perusahaan mengalami penurunan kinerja, hal ini mungkin disebabkan kondisi perekonomian yang belum stabil sebingga menyebabkan harga-harga barang meningkat dan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan meningkatnya beban usaha dan pada tabun 2001, beberapa perusahaan telah berhasil memperbaiki kinerja perusahaannya diantaranya PT Bentoel Investama Tbk dan PT BAT Indonesia Tbk. Dari hasil analisis laporan keuangan pada kelompok industri rokok dari tabun 1999 sampai dengan tabun 2001, diketahui bahwa PT BAT Indonesia Tbk memiliki kinerja perusahaan yang Iebih baik. Di tahun 2001 PT BAT Indonesia Tbk mampu memperbaiki kinerjanya sehingga dapat bertahan dalam. persaingan dengan perusahaan sejenis lainnya Kinerja perusahaan PT BAT Indonesia Tbk mempunyai pertumbuhan yang positif selama tabun 1999 sampai dengan tahun 2001. PT BAT dapat meningkatkan rasio laba operasi bersih terhadap penjualan sebesar 11%, ROI meningkat sebesar 9%, profit margin meningkat sebesar 9% dan ROE meningkat sebesar 13%.
- ItemTINJAUAN PELAKSANAAN PROMOSI PENJUALAN DI PT. CHITOSE INDONESIA MANUFACTURING CIMAHI - BANDUNG(Program Studi D3 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2003) Ginting, Semirna
- ItemPERANAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN (Studi kasus pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara di Bandung)(Program Studi D3 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2003) Nugraha, Hangga YogaTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penilaian pre stasi kerja di perusahaan dan bagaimana efektivitas sistem penilaian prestasi kerja pada perusahaan tersebut. Objek penelitian ini adalah di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Sumedang yang bertempat di JL. Palasari No. 75 Sumedang. Metode -yang dipakai oleh penulis adalah metode deskriptif, sedangkan yang diperoleh dari penelitian lapangan yaitu wawancara dan observasi ke perusahaan. Selain dari data juga diperoleh melalui studi kepustakaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sistem penilaian prestasi kerja yang digunakan telah sesuai dengan kondisi perusahaan. Dengan demikian sistem penilaian pre stasi kerja sudah cukup efektif tetapi pada pelaksanaan penilaian pretasi kerja masih ditemukan adanya masalah yang berasal dari pihak penilai yang kurang objektif. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk lebih mengembangkan pelatihan bagi para penilai sehingga sistem penilaian prestasi kerja lebih objektif dan efektif.
- ItemTINJAUAN PELAKSANAAN PROMOSI JABATAN DI KANTOR DEPOT LOGISTIK (DOLOG) JAWA BARAT(Program Studi D3 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2003) Kusriani, YaniDalam inti sari ini penulis ingin mengungkapkan isi laporan tugas akhir ini secara keseluruhan, latar belakang pemilihan judul ini adalah karena penulis tertarik dalam mempelajari dan memperdalam tentang promosi jabatan suatu organisasi atau perusahaan, karena promosi. jabatan merupakan salah satu usaha dalam perkembangan sumber daya manusia yang dapat meningkatkan produktivitas sumber daya manusia itu sendiri. Dalam penulisan Iaporan. tugas akhir ini penulis melakukan peninjauan pada Kantor Depot Logistik (DOLOG) Jawa Barat sesuai dengan judul yang dikemukakan yaitu "Tinjauan Pelaksanaan Promosi Jabatan di Kantor Depot Logistik (DOLOG) Jawa Barat". Pelaksanaan promosi jabatan di Kantor Depot Logistik (DOLOG) Jawa Barat merupakan usaha untuk pengembangan pegawai dan salah satu unsur yang dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai, promosi jabatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghindari adanya kekosongan jabatan yang kosong, dengan kata lain untuk menghindari adanya kekosongan jabatan yang kosong dan biasanya pegawai tersebut ditempatkan pada jabatan yang lebih tinggi. Adapun metode dalam pengumpulan data dalam laporan tugas akhir ini penulis menggunakan metode studi lapangan (Field Research) yaitu dengan wawancara langsung dengan pihak yang mempunyai otoritas dalam pemberian promosi jabatan, dan metode studi pustaka· (Library Research) yaitu dengan. mengadakan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data yang akan dijadikan landasan-landasan teori daIam. Iaporan tugas akhir ini. Dari hasil peninjauan tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan promosi jabatan di Kantor Depot Logistik (DOLOG) Jawa Barat merupakan jalur karir pegawai untuk mengembangkan dirinya, mempertinggi tingkat kepuasan kerja, memberikan balas jasa atas prestasi kerja pegawai dan meningkatkan motivasi bagi pegawai-pegawai untuk bekerja lebih baik
- ItemPeranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Jasa (Studi Kasus pada PT Bukit Indah Cargo Internasional)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2003) Irawan, Martin
- ItemPeranan Analisis Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri Atau Membeli Produk Garmen Tertentu Untuk memenuhi Suatu Pesanan Guna Meningkatkan Laba Studi Kasus pada PT X(Universitas Widyatama, 2003-03) Santoso, Darius
- ItemPERANAN PENGENDALIAN INTERN KAS DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAS (Studi kasus pada PT”X”)(Universitas Widyatama, 2003-04) Anthon
- ItemAnalisis Perbandingan Penerapan Beberapa Metode Penilaian Persediaan Barang Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Kotor Pada PT Dos Ni Roha Bandung(Universitas Widyatama, 2003-04) Firmansyah, Andrian H
- ItemPengaruh Tingkat Penambahan Modal Sendiri Terhadap Pertumbuhan Laba Operasi Penelitian dilakukan pada PT Bank Jabar(Universitas Widyatama, 2003-06) Nuraeni, Reni