Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Pasar Saham Di Bursa Efek Jakarta
No Thumbnail Available
Files
Date
2003
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Berdasarkan data yang terdapat di PT Bursa Efek Jakarta, yang dapat diakses
melalui situsnya www.jsx.co.id, sepanjang tahun 2002 terdapat 12 perusahaan yang
melakukan kebijakan pemecahan saham (stocksplit) Pemecahan saham berarti
memecah harga nominal saham dan jumlah lembar saham. Secara nominal, kebijakan
pemecahan saham mengakibatkan penurunan harga sahamn pada setiap lembarnya.
Akan tetapi setiap perusahaan yang melakukan kebijakan pemecahan saham,
mengalami perubahan pada harga pasar sahamnya. Pada dasarnya, alasan yang
menyebabkan perubahan pada harga pasar saham tersebut belum dapat dipahami.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan pemecahan saham
mempengaruhi terhadap perubahan harga pasar saham. Suatu kebijakan pemecahan
saham dikatakan mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga pasar saham, jika
terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pelaksanaan
kebijakan pemecahan saham dengan harga saham sesudah pelaksanaan kebijakan
pemecahan saham.
Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dari populasi
awal sebanyak 12 perusahaan, atau sekitar 66,67 % dari populasi. Sampel yang
diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hal yang paling penting untulk
melakukan pengambilan sampel pada penelitian ini adaiah bahwa di sekitar tanggal
kebijakan tidak terdapat kebijkan lanjutan, hal ini dimaksudkan agar perubahan harga
pasar saham hanya dipengaruhi oleh pemecahan saham.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kebijakan pemecahan saham
(stock split) tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar
saham di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik sebagai
berikut :
1. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh sebagai berikut:
y = 5,47 - 0,03 x Melalui persamaan regresi tersebut, kita dapat
memperkirakan nilai y apabila nilai x diketahui atau sebaliknya. Persamaan
regresi tersebut menunjukan bahwa jika variabel x mengalami kenaikan
sebesar 10 poin, maka variabel y akan mengalami penurunan sebesar 0,3
poin.
2. Nilai koefisien Pearson (r) yang diperoleh adalah sebesar - 0,47 angka
tersebut menunjukan bahwa korelasi kedua variabel tersebut memiliki arti
berlawanan, setiap kenaikan pada nilai x menyebabkan penurunan pada
nilai y. Sementara besarnya pengaruh kebijakan pemecahan saham
terhadap perubahan harga saham adalah (-0,47)2 x 100 % = 22,09 %
sedangkan sisanya (77,91 %) merupakan pengaruh dari faktor lain.
3. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa
ttabel ≤ thitung ttabel
- 2,45 ≤ -1,31≤ 2,45
Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, artinya pemecahan saham (stock spli)
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar
saham.
Description
Keywords
Stock Split, Sekuritas