WIDYATAMA NATIONAL SEMINAR
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing WIDYATAMA NATIONAL SEMINAR by Title
Now showing 1 - 20 of 153
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISA FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN PADA SUB SEKTOR SEMEN DAN ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE SPRINGATE(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Hutabarat, Francis M.; Nadeak, Jonathan; Purnama, Timothy ChristianIt is the mission of every company to achieve it’s objectives both in terms of profit and also improve overall company performance. There are various ways to measure company performance and one of them by viewing and analyzing the company's financial statements. There are many methods in analyzing and measuring the performance of companies and Springate method is one of such model. This study used descriptive method and the data used were secondary data derived from the financial report of Manufacturing Companies of Cement Sub-Sector and Cigarette Sub-Sector for year 2014 and 2015. The Cement companies comprises of INTP, SMGR, SMBR, SMCB and WTON and Cigarette companies comprises of GGRM, HMSP, WIIM, RMBA with Cement companies with 4 companies have better S-Score performance and Cigarette companies with 3 companies have better performance. However, each of the sub-sector has one company that needs to evaluate the performance since they have RMBA and SMCB companies that are potentially bankrupt based on the SScore performance.
- ItemANALISA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TOKO (RUKO) CIREBON DI P.T. KOPRIMA SHANDY SEJAHTERA KONTRAKTOR (KKS)(Universitas Widyatama, 2010) Dyahrini, Wien; Hasanah, AlfiahThe research investigated the implementation of the management system of Job Safety & Healthy (SMK3) at PT. Koprima Shandy Sejahtera (KSS). The purpose of the implementation of the management system of Job Safety & Healthy (SMK3) is to help company increase the productivity of their labor. The risk of accident at job and the health of labor effect the productivity of companies.Using descriptive method and based on the primary data the research found that most of the accident at work is due to human error for example the worker do not obey the safety job rules (K3) by ignoring to use the self protect equipment provided by company and labor also tend to have low level of understanding in safety work. Investigation of the implementation of SMK3 at company is one way to predict accidents at work and analyze the cause of accidents and as a result is a better working safety. Professional and continuous implementation of SMK3 will result in a safe, efficient, productive working condition and it can control and reduce the risk of accident at work
- ItemANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI PERIODE 1994-2003(Seminar Nasional Knowledge Management 2006, ITB dan Universitas Widyatama, 2006-08-05) Haruman, Tendi; Komariah, SitiDividend policy is one of the company function to reach the increasing of company value. Company should determine dividend policy in a good way because with it company can decide how many percent from company profit would be shared to the stock holders until the company target to increase prosperous ofstockholders can be full filled The purpose of this research is to know how far the dividend policy variable which are liquidity, profitability, risk, financing, investment and ownership simultaneously or partially to dividend policy and stock price company which are unite in consumers goods industry period 19942003. Population that used are 43 companies with 27 samples and after normality test had been done, the result only 8 companies. Research method used to reach that point is description method or systematically visual offact, characteristic or relationship inter phenomenon from the malleI' that is investigated then test hypothesis or variable relationship from statistic calculation by analyzed verivicative using double regret ions method. And to make it easier, Excel and SPSS are used in this research. Simultaneously test result show that variable dividend policy significantly influence to DPR 22,2%' Partially only liquidity, profitability, risk and investment variable significantly influence. Test result to stock price showed that significantly dividend policy variable simultaneously influence to stock price 23, I %. And partially, only financing, investment and ownership variable significantly influence to stock price. Test result of inter dependent variable showed that DPR is not influence significantly to stock price.
- ItemANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. SWARI ANDINI(Seminar Nasional, Techno-Economy dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia, Universitas Widyatama Bandung, 2010-02-25) I Gusti Made Karmawan; Udoyono, Tangkas; Kaban, Ita ErnalaPT. Swari Andini merupakan perusahaan yang bergerak dalam general trading (perdagangan umum khususnya peralatan yang mendukung pengeboran dan produksi minyak). Dalam mendukung kegiatan bisnisnya, perlu adanya bantuan di bidang komputerisasi untuk mengorganisir pembelian, penjualan dan persediaan yang terjadi di perusahaan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Metodologi yang dipakai ada 3 yaitu studi kepustakaan dengan mempelajari bukubuku teks yang bersangkutan, lalu metode factfinding yang dilakukan dengan menganalisa dan survei pada sistem yang sedang berjalan di perusahaan juga dengan wawancara karyawan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, dan metode perancangan basis data dengan tiga konsep perancangan konseptual, perancangan logikal, dan perancangan fisikal, juga rancangan layar input dan output yang dihasilkan, dan laporanlaporan yang berisi informasi yang dibutuhkan. Dalam perancangan basis data digunakan piranti lunak microsoft SQL Server 2000.
- ItemANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA IKP CO(Seminar Nasional, Techno-Economy dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia, Universitas Widyatama Bandung, 2010-02-25) Noerlina; Anderes Gui; SuryantoDalam memenuhi kebutuhan sistem informasi yang diperlukan oleh IKP Co, maka dilakukanlah analisis dan perancangan sistem pembelian dan persediaan barang yang bertujuan untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan, serta mengidentifikasi masalah yang ada agar dapat dilakukan perancangan sistem informasi baru yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi khususnya mengenai sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis yaitu analisis langsung terhadap sistem yang berjalan, mengidentifikasi kebutuhan informasi, dan mengidentifikasikan kebutuhan sistem. Metode perancangan yaitu merancang sistem baru untuk mengantikan atau memperbaharui sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan pendekatan object oriented analysis and design ( OOA&D ). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara serta studi dokumentasi yang diikutsertakan dalam proses pembelian dan persediaan barang. Hasil yang dicapai dari analisis dan perancangan yang dilakukan adalah laporan yang berhubungan dengan pembelian dan persediaan dan tampilan layar yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian dan persediaan. Kesimpulannya adalah : sistem informasi yang digunakan masih semi manual dalam pencatatan pembelian dan persediaan barang sehingga memungkinkan kesalahan dalam pencatatan, membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pengecekan dan selain itu juga memperlambat proses transaksi pembelian, belum terdapatnya link yang menghubungkan datadata antar bagian purchasing, accounting dan warehouse sehingga menyebabkan lambatnya arus informasi yang dibutuhkan, adanya fungsi ganda pada bagian accounting, yaitu sebagai finance dan akuntansi. Akibat dari pembagian tugas yang rangkap akan menimbulkan resiko yang merugikan untuk perusahaan, serta perlu dirancangnya sistem informasi untuk mendukung operasional perusahaan.
- ItemANALISIS EFEKTIFITAS & EFISIENSI KINERJA ADMINISTRASI TRADISIONAL DENGAN GEOGRAPHIC & FUNCTIONAL FLOWCHART (Studi Kasus: Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik -Universitas Widyatama)(Seminar Nasional, Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2004-10-09) Yustim, BennyPenggunaan proses bisnis yang mengacu pada administrasi tradisional masih banyak ditemui pada berbagai organisasi yang ada di Indonesia. Hal ini ditandai dengan masih tingginya tingkat ketergantungan proses bisnis pada penggunaan sumber daya kertas dan bikrokrasi. Dampaknya akan sangat terasa pada biaya operasional dan waktu yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan sebuah kegiatan tertentu. Analisis efektivitas dan efisiensi kinerja pada sebuah proses bisnis yang mengacu pada administrasi tradisional akan menggunakan metode geographic dan functional flowchart. Metode functional flowchart digunakan untuk menganalisis aliran fisik dari aktifitas, sehingga waktu yang digunakan untuk melakukan sebuah kegiatan dapat ditekan seminimum mungkin. Sedangkan metode functional flowchart digunakan untuk memberikan gambaran tentang pemborosan sumber daya pada organisasi karena proses bisnis yang tidak efisien dan efektif. Dari proses analisis terhadap kinerja sistem yang ada saat ini, diharapkan dikemudian hari dapat dilakukan berbagai perbaikan yang dapat meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang dimiliki oleh organisasi. Terutama dengan penerapan sistem yang terintegrasi dalam sebuah sistem informasi yang mendukung proses bisnis pada organisasi yang terkait.
- ItemANALISIS FAKTOR KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA (Survei Pada Desa-Desa di Wilayah Kecamatan Klari, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang)(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Sugiarti, Ekasari; Yudianto, IvanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan partisipasi penganggaran terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Survei pada penelitian ini dikhususkan hanya pada desa-desa di wilayah kecamatan Klari, Karawang Timur, Majalaya, dan Rengasdengklok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif dengan menyebar kuisioner ke desa-desa di empat kecamatan sebanyak 64 kuisioner, dengan respondennya yaitu kepala desa dan sekretaris desa. Metode analisis data yang digunakan adalah Regressi Linier Berganda yang dibantu dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan terhadap, Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa dengan persentase pengaruh sebesar 0,1981 atau 19,81%; (2) Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh signifikan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa, dengan persentase pengaruh sebesar 0,2197 atau 21,97%; (3) Partisipasi Anggaran berpengaruh signifikan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa, dengan persentase pengaruh sebesar 0,5324 atau 53,24%; dan sisanya sebesar 4,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
- ItemANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA PINJAMAN BANK UMUM DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOINTEGRASI DAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM)(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Laksono, R. RoosalehPenelitian ini untuk mengetahui berapa besar pengaruh GDP, inflasi dan uang beredar (M2) terhadap suku bungan pinjaman, selain itu untuk mengetahui apakah terjadi hubungan keseimbangan (equilibrium) antara variable bebas dan variable tak bebas pada model penelitian tersebut baik jangka panjang maupun jangka pendek dengan menggunakan metoda kointegrasi dan error correction model (ECM). Hasil penelitian yang telah dilakukan dimana faktor uang beredar (M2) terjadi hubungan positif (berbanding lurus) terhadap suku bunga, artinya jika terlalu banyak uang yang berdar dimasyarakat maka suku bunga akan dinaikan. Sedangkan faktor inflasi dan GDP sebaliknya mempunyai hubungan negative (berbanding terbalik) terhadap suku bunga, artinya jika pendapatan nasional suatu negara akan ditingkatkan dan inflasi meningkat maka suku bunga akan diturunkan. Hubungan keseimbangan jangka panjang antara variable bebas terhadap variable tak bebas menggunakan metoda kointegrasi dengan uji Johansen Cointegration menunjukan bahwa nilai trace statistic sebesar 70.59768 jauh lebih besar dari nilai kritis (5%) 47.85613 dan hasil dari Maximum Eigenvalue Statistic yaitu sebesar 43.19204 lebih besar dari nilai kritis 5%. Sebesar 27.58434, hasil ini dapat simpulkan bahwa telah terjadi hubungsan kesetimbangan (equilibrium) antara GDP, inflasi dan uang beredar (M2) sebagai variable bebas terhadap suku bunga dalam jangka panjang (long run). Dengan demikian persamaan regresi berganda model penelitian tidak lagi mengandung masalah regresi palsu (spurious regression). Sementara dari hasil dari uji error correction model (ECM) bahwa nilai lag of residual adalah negative yaitu sebesar -0.603461, hal ini menunjukan error correction term adalah sebesar 60,34% dan significant.Selain itu hasil dari masing-masing variable bebas (secara parsial) menunjukan semua tidak signifikan terhadap suku bunga, kecuali residual menunjukan signifikan. Hasil ini berarti bahwa variable-variabel bebas tersebut tidak mempunyai hubungan keseimbangan jangka pendek terhadap suku bunga, akan tetapi secara simultan semua variable bebas tersebut yaitu GDP, inflasi dan uang beredar mempunyai pengaruh terhadap suku bungan dalam jangka pendek.
- ItemANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DI PEMERINTAH KOTA BEKASI (Studi Kasus Satuan Kerja Perangkat Kerja Pemerintah Kota Bekasi)(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Rosyadi, Mokhamad Idham; Mulyani, SriThe aim of this research is to analysis and test factors that be expected have influence on implementation level of at level of implementation accrual based for government accounting. Data collecting for this research using primary data, used questionnaire. The questionnaire was delivered to 30 agencies at City Government of Bekasi. Every agency got two questionnaires then total of questionnaires delivered and can be processed 60 questionnaires. Hypothesis testing used multiple linier regressions analysis. The results of this research indicate that level of implementation of accrual based of government accounting at Bekasi City is excellent. In particular, level of educational staff factor, task complexity and leader coordination have a significant influenced on level of implementation accrual based of government accounting at Bekasi City.on the other side, staff training factor and conflict have not a significant influence.
- ItemANALISIS IMPLEMENTASI TAX PLANNING ATAS BEA MASUK DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS IMPOR MESIN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA DI PT BIO FARMA (PERSERO)(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Romansyah, Ahmad AgusPT. Bio Farma (Persero) sejak tahun 2016 melakukan perluasan usaha dengan meningkatkan kapasitas mesin produksi diatas 30 % dari kapasitas yang ada sekarang. Untuk itu diperlukan penambahan mesin yang sebagian besar harus diimpor karena membutuhkan spesifikasi khusus. Sesuai peraturan perundang undangan perpajakan serta bea dan cukai atas kegiatan impor dikenakan bea masuk sebesar 5 % sampai dengan 40 % , Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 % dan PPh Pasal 22 sebesar 2,5 % sampai dengan 10 %. Dalam kurun waktu tahun 2016 sampai dengan 2017 perusahaan telah dan akan melakukan impor mesin dengan nilai sebesar Rp. 819.695.172.975,-. Terkait dengan bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang dibayarkan, perusahaan dapat melakukan tax planning yaitu dengan cara mengajukan permohonan pembebasan bea masuk atas impor mesin ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Memanfaatkan fasilitas perpajakan dari pemerintah merupakan salah satu bentuk implementasi dari tax planning. Potensi bea masuk dan PPN impor yang harus dibayarkan atas impor selama tahun 2016 dan 2017 adalah sebesar Rp. 127.052.751.811,-. Dengan mengimplementasikan tax planning maka bea masuk dan PPN dalam rangka impor dapat dihindarkan. Hal tersebut dapat meningkatkan laba dan likuiditas perusahaan. Bio Farma di tahun 2016 telah melaksankan tax planning terkait impor mesin tetapi belum sepenuhnya diimplementasikan. Namun sejak pertengahan tahun 2016 sampai dengan sekarang, Bio Farma telah menerapkan tax planning atas impor mesin secara nenyeluruh. Dari penerapan tax planning tersebut bio farma mampu meningkatkan efisiensi biaya.
- ItemANALISIS INVESTASI SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS (STUDI KASUS : PT. MEGA CIPTA MANDIRI)(Seminar Nasional, Techno-Economy dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia, Universitas Widyatama Bandung, 2010-02-25) Hendarti, HJ. Henny; Gondodiyoto, Sanyoto; SuryantoTujuan penelitian, ialah untuk mengukur nilai ekonomis biaya investasi sistem informasi yang diimplementasikan oleh PT.Mega Cipta Mandiri sehingga diketahui apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang diperoleh. metode penelitian yang kami lakukan adalah metode analisis data, penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dengan beberapa pihak terkait,studi dokumentasi, serta melalui kuesioner yang dibagikan kepada beberapa pihak PT.Mega Cipta Mandiri. Hasil yang dicapai adalah berupa analisis investasi sistem informasi yang telah diterapkan pada PT.Mega Cipta Mandiri. Dari hasil analisis dengan menggunakan information economics diperoleh nilai score card 3,4, hal ini menunjukkan bahwa investasi sistem informasi sudah cukup baik diterapkan pada PT.Mega Cipta Mandiri. simpulan yang didapat adalah investasi sistem informasi pada PT.Mega Cipta Mandiri termasuk dalam kuadran a “investasi”. berdasarkan traditional cost benefit analysis diperoleh roi sebesar 0,08%, masuk dalam kategori zero or less. dalam tahap value linking, value acceleration, dan value restructuring diperoleh roi sebesar 86,86%, yang berarti bahwa tingkat pertumbuhan dari investasi sistem informasi dinilai masih rendah.
- ItemANALISIS KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI STIE EKUITAS)(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Prakosa, SigitPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan penerapan Balanced Scorecard pada Program Studi S1Akuntansi STIE Ekuitas sebagai tolok ukur kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai kemungkinan penerapan Balanced Scorecard sebagai tolok ukur kinerja Program Studi S1 Akuntansi STIE Ekuitas. Alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Balanced Scorecard. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis SWOT dapat dilihat bahwa Program Studi Akuntansi STIE Ekuitas memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding kelemahannya, dan juga memiliki peluang yang lebih besar dibanding ancaman yang dihadapi. Dengan demikian strategi yang tepat bagi Program Studi Akuntansi STIE Ekuitas adalah strategi pertumbuhan. Dengan Balanced Scorecard, strategi yang telah ditetapkan dijabarkan ke dalam serangkaian tujuan dengan menggunakan empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Setiap tujuan dikembangkan tolok ukurnya, yang dibuat dalam suatu rerangka Balanced Scorecard. Berdasarkan ukuran-ukuran yang terdapat dalam rerangka tersebut menunjukkan bahwa Balanced Scorecard mungkin untuk diterapkan di Program Studi S1 Akuntansi STIE Ekuitas.
- ItemANALISIS KEPUASAN PENGGUNA BPJS DAN NON BPJS TERHADAP LAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN MODEL QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Lusiani, Mirna; Yuirafat, Agung; Tannady, HendyPerkembangan industri jasa di Indonesia ditandai dengan munculnya program kesehatan pemerintah yaitu BPJS Kesehatan,hal ini dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan penduduk terhadap layanan pengobatan untuk kesehatan mereka supaya dalam aktivitas warga sehari-hari tidak terhambat karena sakit. Untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap jasa ini, maka pemerintah perlu untuk menjaga kepuasan pelanggan terhadap kinerja dari layanan yang diberikan. Adanya ketidakpuasan pelanggan menjadi masalah yang harus diperbaiki untuk menjaga nilai kualitas jasa. Penelitian ini menggunakan metode analisis Service Quality untuk mengetahui Gap Score antara pengguna kartu BPJS Kesehatan dan Non – BPJS Kesehatan dan metode Quality Function Deployment untuk menentukan langkah-langkah teknis perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Hasil dari pengolahan data yang sudah di analisis, terdapat 8 atribut pelayanan yang perlu untuk diperbaiki kinerjanya karena memiliki Gap Score yang tergolong tinggi. Dari 8 atribut yang menjadi target perbaikan terdapat 2 atribut Gap Score yang terlalu tinggi menjadikan prioritas perbaikan karena memiliki pengaruh yang besar bagi kepuasan pelanggan. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat 15 atribut pelayanan dari BPJS Kesehatan dan Non – BPJS Kesehatan yang perlu diperhatikan, BPJS Kesehatan sendiri perlu untuk memperhatikan dan meningkatkan kinerja dari setiap atribut yang khususnya untuk memperbaiki 8 atribut pelayanan yang memiliki Gap Score yang tinggi.
- ItemANALISIS LINE BALANCING PADA LINI PERAKITAN HANDLE SWITCH DI PT. X(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Rochman, Didit Damur; Caparina, Wiring RespatiPT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang harness (kabel magnet), dimana perusahaan ini belum mampu untuk memenuhi target produksi dan permintaan dari customer untuk produk Handle Switch pada setiap periode. Keterlambatan pengiriman yang terjadi diidentifikasi karena terdapat bottleneck pada lintasan produksi. Penyeimbangan lini perlu dilakukan untuk pemerataan aktivitas produksi dan mengurangi bottleneck. Metode yang digunakan yaitu metode Rank Positional Weight (RPW). Hasil penelitian dengan metode RPW yaitu jumlah stasiun kerja berkurang dari 9 menjadi 4 stasiun kerja. Efisiensi meningkat dari 41,02% menjadi 94,22%. Waktu menganggur (idle time) berkurang dari 720,78 detik menjadi 26,47 detik. Balance delay turun dari 58,99% menjadi 5,78%.
- ItemANALISIS PELAYANAN TERMINAL PETI KEMAS MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL(Seminar Nasional, Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2009-10-09) Sudiarto, A. Edi; Gustanto, Indra; Pribadi, Didi TeguhKeberadaaan Terminal Peti Kemas (TPK) memiliki peran sangat strategis dalam suatu sistem rantai pasok dan logistilc. untuk meningkatkan kinerja arus barang dari dan ke suatu wilayah. Sebuah TPK disamping berperan sebagai sarana pengantal b:.rang dari tempat asal pengiriman menuju tempat tujuan . Khusus untuk TPK Bandung, selain berperan seperti disebutkan di atas juga sebagai pelabuban dar~t, sarana angkutan barang untuk rujuan impor dan ekspor. Saat ini TPK. Bandung sedang menghadapi persaingan yang ketal, yang ditunjukkan benambahnya depot-depot penyimpanan peti kemas dan freight forwarder baru disekital kota Bandung. Selain itu, sejumlah infrastruktur jal tot sedang dibangun yang dapat akses langsung ke wilayah Gedebage Bandung, juga adanya perbaikan jalan raya yang semakin baik untuk dilaJuinya angkutan truk peti kemas. dampak dari persaingan tersebut dirasakan oleh TPK. Bandung berupa semakin menurunnya produksi jasa yang diperoleh. KaJu pada tahun 2000 nilai jasa TPK. Bandung mencapai sebesar 31.436 TEUS, maka pada tahun 2002 nilainya turun drastis menjadi sebesar 20.826 TEUS atau turun sebanyak 10.610 TEUS. Salah satu upaya agar TPK. Bandung tetap bertahan (surwve) dan dapat memenangkan persaingap adalah merancang ulang perbaikan sistem pelayanan yang selama ini dimilikinya. Penelitian ini akan dianaJisis sistem pelayanan TPK. Bandung dengan menggunakan metode Service Quality (Servqual) unruk mengetahui kesenjangan (gap) pelayanan antara yang diinginkan dan dirasakan oleh pelanggan TPK. Bandung. Aspek-aspek yang dipenimbangkan mencangkup 5 dimensi utama pelayanan, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy (parasuraman, et all 1988). Hasil yang diharapkan dapat mengidentifikasi dan menentukan prioritas pengembangan aspek-aspek sistem pelayanan di TPK. Bandung, yaitu aspek apa saja yang harus dijaga, dipelihara, diperbaiki, dan terus dikembangkan sehingga mampu menciptakan sistem pelayanan bermutu bagi para pengguna jasa TPK. Bandung.
- ItemANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PUPUK DI KALANGAN PETANI PADI PADA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN SEI BALAI KABUPATEN BATUBARA(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Nizma, Cut; Siregar, Dina ArfiantiTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian pupuk urea bersubsidi di kalangan petani padi pada kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan yakni penelitian untuk mendapatkan temuan praktis.Populasi dalam penelitian ini adalah para pembeli pupuk Pusri subsidi yang berjumlah 3300 petani dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan dan study dokumentasi.Untuk menguji hipotesis digunakan model regressi linear berganda dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable bauran pemasaran mempengaruhi keputusan pembelian pupuk urea Pusri. Keempat elemen bauran pemasaran yakni produk, harga, distribusi dan promosi secara simultan dan parsial memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pupuk urea Pusri dengan nilai sig sebesar 0,000<0,005san.Variabel distribusi memberikan pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian pupuk urea.Koefisien determinasi (R2)hasil regressi sebesar 0,769. Hal ini menunjukkan bahwa 76,9%keputusan pembelian pupuk urea Pusri dapat dijelaskan oleh variable independen yakni produk, harga, distribusi dan promosi sedangkan sisanya 23,1 % dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti.
- ItemANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA KONVENSIONAL DAN REKSA DANA SYARIAH SEBAGAI DASAR PENGETAHUAN BAGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA(Seminar Nasional Knowledge Management 2006, ITB dan Universitas Widyatama, 2006-08-05) Hayati, Neuneung Ratna; Haruman, TendiBerkembangnya pasar Syariah di luar negeri menimbulkan kesadaran umat Islam di Indonesia akan pentingnya hasil yang halal dari investasi yang dilakukan. Bagi masyarakat Indonesia yang umumnya adalah umat Islam, Reksa Dana (secara konvensional) merupakan hal yang perlu diteliti kembali, karena masih mengandung hal-hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, misalnya investasi Reksa Dana pada produk-produk yang diharamkan dalam Islam, seperti minuman keras, judi, pornografi, dan jasa keuangan non-syariah. Untuk aIasan tersebut di atas maka dibentuklah Reksa Dana Syariah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja Reksa Dana baik Konvensional maupun Syariah dalam pasar modal di Indonesia setelah industri Reksa Dana mengalami booming dan juga sekaligus kehancuran hanya dalam jangka waktu 2 (dua) tahun (20042005). Metoda penelitian yang digunakan adalah Ex Post Facto yaitu untuk melihat dan mengkaji hubungan an tara dua variabel atau lebih, di mana variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnya melalui perlakuan orang lain. Hasil penelitian secara rata-rata untuk periode 2004-2005 menunjukkan, dari sisi return dan risk, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap berkinerja buruk karena memiliki return di bawah return market serta risk di atas risk market. Sedangkan untuk Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah berkinerja baik (memil iki return di atas return market dan risk di bawah risk market) Sehingga dapat disimpulkan, secara umum kinerja Reksa Dana Konvensional yang mempunyai kinerja baik serta dapat bertahan dari redemption adalah Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah . Dengan kinerja yang baik seperti ditunjukan oleh ketiga jenis Reksa Dana di atas, diharapkan akan memberikan pembelajaran berivenstasi yang baik dan benar bagi investor, institusi Pasar Modal maupun Pemerintah dalam hal ini sebagai regulator.
- ItemANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN INTERNET BANKING(Universitas Widyatama, 2010) Kurniawan, RezaInternet Banking merupakan penerapan teknologi informasi berbasis jaringan digital dalam dunia usaha perbankan. Dalam ibanking, nasabah diberi berbagai kemudahan dalam melakukan berbagai jenis kegiatan transaksi yang ditawarkan oleh perbankan melalui akses dari internet. Bagi bank, ibanking adalah strategi untuk bersaing. Diharapkan dapat mencapai efisiensi dan efektivitas dengan memangkas jalur distribusi dan pemasaran dan berbagai pembiayaan. Dengan dicapai efisiensi dan efektivitas maka akan berpengaruh terhadap kinerja bank sendiri. Tujuan dilakukannya penelitian dengan objek tujuh perbankan, yaitu Bank International Indonesia Tbk. (BII), Bank Central Asia Tbk. (BCA), Bank Lippo Tbk., Bank Niaga Tbk., Bank Permata Tbk., Bank Danamon Tbk., Bank Mandiri Tbk. adalah untuk mengetahui sejauh mana signifikansi peningkatan kinerja keuangan pada ketujuh perbankan tersebut sebelum dan setelah penerapan iBanking. Tidak terdapat perbedaan ini karena iBanking adalah strategi yang fokus pada kepuasan nasabah sehingga perlu rentang waktu panjang untuk melihat hasilnya. Apalagi jika untuk melihat kinerja, karena kinerja tidak hanya dilihat dari keuntungan saja, melainkan kemampuan perusahaan dalam mengelola investasinya untuk menghasilkan keuntungan. Tidak adanya perbedaan ini juga disebabkan karena perbankan Indonesia sedang berada pada masa krisis moneter yang mempengaruhi kinerja keuangan beberapa tahun kebelakang. Kata kunci: Internet Banking,
- ItemANALISIS PRAKTIK OUTSOURCING DALAM MENDORONG TERJADINYA PENGHEMATAN BIAYA TENAGA KERJA (Studi Kasus Pada Universitas Islam Bandung)(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Nurvianti, Fitri; Lestari, RiniDewasa ini banyak para demonstran yang gencar menghuru harakan tentang outsourcing. Mereka menilai outsourcing perlu ditiadakan dan membunuh para buruh tanpa mereka tahu arti dan makna sebenarnya dari outsourcing itu sendiri. Padahal Outsourcing itu sendiri dapat membantu perusahaan dari biaya yang sebenarnya tidak diperlukan. Efisiensi dalam mengelola SDM menjadi perhatian utama outsourcing. Dengan mengalihkan masalah ketenagakerjaan kepada outsourcing, perusahaan dapat melakukan penghematan biaya dengan menghapus anggaran untuk berbagai investasi di bidang ketengakerjaan termasuk mengurangi SDM yang diperlukan untuk melakukan kegiatan administrasi ketenagakerjaan. Permasalahan yang timbul dari adanya outsourcing ini adalah bagaimana proses outsourcing yang dilakukan UNISBA dengan KML dan bagaimana praktik outsourcing dapat mendorong terjadinya penghematan biaya tenaga kerja para karyawan tidak mendapatkan tunjangan dan perusahaan dengan mudahnya dapat memecat karyawan yang kerjanya dianggap kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat terhadap outsourcing. Yang selama ini outsourcing hanya memiliki arti yang sempit dimata masyarakat dan mengetahui praktik outsourcing dilakukan untuk mengurangi biaya. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan wawancara terhadap pihak yang terkait Praktik dalam outsourcing akan mendorong terjadinya penghematan biaya tenaga kerja karena jika mempekerjakan pegawai outsourcing maka, perusahaan tidak akan memberikan dana pensiun.
- ItemANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSIKAN PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR BARANG KONSUMSI TAHUN 2011-2015(Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2017-07-20) Wicaksono, BanuPenelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis pengaruh Working Capital to Total Asset (WCTA), Current Liabilities to Inventories (CLI), Total Assets Turnover (TAT), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap pertumbuhan laba. Data penelitian merupakan data laporan keuangan tahunan periode observasi 5 tahun. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (http://www.idx.co.id/). Populasi yang digunakan adalah seluruh Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI sejak tahun 2011 sampai dengan 2015 yang berjumlah 31 perusahaan. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dari populasi 31 perusahaan, 23 perusahaan memenuhi kriteria menjadi sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan menggunakan alat uji statistik Eviews. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Working Capital to Total Asset (WCTA), Current Liabilities to Inventories (CLI), Total Assets Turnover (TAT), dan Net Profit Margin (NPM) secara bersamasama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara parsial Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba, sedangkan Working Capital to Total Asset (WCTA), Current Liabilities to Inventories (CLI), dan Total Assets Turnover (TAT) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.