Management - Bachelor
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Management - Bachelor by Title
Now showing 1 - 20 of 4006
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014(Universitas Widyatama, 2015) Nugraha, TaufikaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, resiko perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kemampulabaan, dan likuiditas terhadap struktur modal perusahaan sector otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 perusahaan manufaktur yang akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, resiko perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kemampulabaan, dan likuiditas terhadap struktur perusahaan hanya variabel ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaanyang tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Sementara hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa variabel resiko perusahaan, kemampulabaan, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Besarnya kemampuan variabel independen (ukuran perusahaan, resiko perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kemampulabaan, dan likuiditas) dalam menjelaskan variabel dependen (struktur modal perusahaan) adalah 21,9% sedangkan sisanya 78,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
- ItemANALISA HARGA DAN MEDIA PROMOSI TERHADAP MINAT BELI ULANG UNIT TOKO DI FESTIVAL CITYLINK MALL (Studi Kasus pada Perusahaan Development Retail Mall di PT. Agung Podomoro Land periode 2018-2019)(Program Studi Manajemen S1, Universitas Widyatama, 2019) Harpan, LuthfaniLuthfani Harpan, 0217124005, 2019, "ANALISIS HARGA DAN MEDIA PROMOSI TERHADAP MINAT BELI ULANG UNIT TOKO DI FESTIVAL CITYLINK MALL ", (Studi Kasus pada Perusahaan Development Retail Mall di PT. Agung Podomoro Land periode 2018-2019), Proposal Penelitian Program Studi Manajemen, Strata I, Fakultas Bisnis & Manajemen, Universitas Widyatama. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyewa terhadap minat beli dengan harga dan promosi yang ditawarkan oleh management mall. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan melakukan survei, yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi perusahaan secara sistematis, aktual, dan akurat berdasarkan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan studi lapangan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden. t-hitung = 0,578 pada sig 0,88> 0,05, dan β (+) = 0,75 berarti bahwa efeknya tidak signifikan dan positif. Jadi disimpulkan bahwa hipotesis (H1) yang berbunyi "Harga Beli berpengaruh positif terhadap minat menyewa ulang unit toko di Festival Citylink Mall. Nilai t-hitung = 2,086 pada sig 0,040 <0,05, dan β (+) = 0,318 berarti efeknya signifikan dan positif.
- ItemANALISA IMPLEMENTASI ISO 9001 : 2008 DALAM USAHA PENINGKATAN CAPAIAN KINERJA DI PT. PINDAD (PERSERO)(Universitas Widyatama, 2012) Putro, Fajar DwiSalah satu cara agar perusahaan dapat lebih kompetitif di era globalisasi adalah dengan menghasilkan produk yang berkualitas. Lebih jauh lagi, untuk menghasilkan produk yang berkualitas diperlukan suatu proses terintegrasi yakni pengendalian serta penjaminan mutu atau yang lebih dikenal dengan istilah sistem manajemen mutu. Komitmen akan mutu secara penuh akan memberikan dampak positif dan nilai tambah bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan. Untuk itu, diperlukan suatu standarisasi sistem manajemen mutu yang diakui secara global. Salah satunya adalah sistem manajemen mutu ISO. Tujuan dari penerapan sistem manajemen mutu ISO khususnya ISO 9001 adalah untuk menyediakan produk yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan tersebut akan disesuaikan dengan tujuan perusahaan yang akan tercermin dalam capaian kinerja yang sebelumnya telah direncanakan serta ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Implementasi ISO 9001 : 2008 di PT. Pindad (Persero), Peningkatan Capaian Kinerja PT. Pindad (Persero) serta untuk mengetahui Implementasi ISO 9001 : 2008 Dalam Usaha Peningkatan Capaian Kinerja di PT. Pindad (Persero). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi ISO 9001:2008 di PT. Pindad (persero) telah dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dari seluruh dokumen-dokumen pendukung proses implementasi ISO yang tertata dan tersimpan dengan baik. Capaian Kinerja PT. Pindad (persero) tidak menunjukan perubahan namun, beberapa indikator yang menunjukan perubahan adalah indikator evaluasi kinerja khususnya rasio biaya umum serta prosentase retur penjualan. Indikator yang mengalami penurunan adalah rekomendasi tinjauan manajemen khususnya kinerja, proses dan kesesuaian produk serta status tindakan korektif dan preventif serta perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu. Implementasi ISO 9001 : 2008 terlihat memberikan pengaruh dalam Usaha Peningkatan Capaian Kinerja di PT. Pindad (persero). Hal ini menandakan bahwa hipotesis diterima. Namun meskipun begitu, terdapat ketidaksesuaian antara sasaran mutu dengan evaluasi kinerja khususnya prosentase retur penjualan serta Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai dengan jumlah keluhan keberulangan.
- ItemANALISA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN (Studi pada PT Pupuk Kujang Cikampek)(Universitas Widyatama, 2010) Inayanti, NurAnalisa kinerja keuangan perusahaan menggunakan analisis rasio keuangan (studi pada PT Pupuk Kujang). Data yang dianalisis adalah laporan keuangan PT Pupuk Kujang pada periode 2003-2007. Analisis yang digunakan adalah analisis likuiditas, analisis solvabilitas, analisis aktivitas dan analisis profitabilitas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu untuk mengetahui perkembangan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas perusahaan pada periode 2003-2007. Berdasarkan hasil analisis rasio likuiditas dengan indikator current ratio dan quick ratio, rasio likuiditas PT Pupuk Kujang secara umum menunjukkan kinerja yang kurang bagus. Dari hasil analisis rasio solvabilitas dengan indikator total debt to total assets ratio dan total debt to total equity ratio, rasio solvabilitas PT Pupuk Kujang secara umum menunjukkan kinerja yang kurang bagus. Berdasarkan hasil analisis rasio aktivitas dengan indikator receivable turnover ratio, inventory turnover ratio, fixed assets turnover ratio dan total assets turnover ratio, secara umum menunjukkan kinerja yang cenderung kurang bagus. Dari hasil analisis rasio profitabilitas dengan menggunakan indikator net profit margin, return on assets dan return on equity, secara umum menunjukkan kinerja yang cenderung kurang bagus.
- ItemANALISA PENENTUAN WAKTU PERAWATAN PREVENTIF YANG TEPAT BAGI MESIN WEAVING “ SULZER RUTI P7100 B360 N1-1 EP R “ DI PT.GRAND TEXTILE INDUSTRY(Universitas Widyatama, 2010) Azhar, Amritzal
- ItemANALISA PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY, BRAND ASSOCIATIONS, DAN BRAND LOYALTY MIE INSTAN MEREK SARIMI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SUPERMARKET X DI KOTA BANDUNG(Universitas Widyatama, 2017) Atmadjaja, Leonita MarthaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisia pengaruh brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty Mie Instan Merek Sarimi Terhadap Keputusan Pembelian di Supermarket X di Kota Bandung. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 konsumen yang melakukan pembelian di Supermarket X di Kota Bandung, metode yang digunakan adalah teknik non probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner di lapangan dan metode analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan software SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kemudian berdasarkan hasil uji F, hasil penelitian menunjukkan bahwa brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi diperoleh signifikan, hal ini berarti keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel brand equity yaitu brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
- ItemANALISA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN , BAURAN PEMASARAN DAN SOCIAL MEDIA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROTI BAKAR EDO JAYA GROUP (STUDI TERHADAP PEMBELI ROTI BAKAR EDO JAYA GROUP CABANG BANYURESMI)(Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2023) Maula, Muhammad GhilmanPemasaran merupakan salah satu faktor yang terpenting karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melakukan perkembangan terhadap perusahaan dan untuk pencapaian tujuan perusahaan dalam memperoleh laba. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah Roti Bakar Edo Jaya Group yang beralamat di Jl Banyuresmi Kabupaten Garu Jawa Barat. Dalam penelitian ini penulis meneliti Kualitas Pelayanan , Bauran Pemasaran Dan Social Media Terhadap Keputusan Pembelian. Adapun hasil penelitian ini adala kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian,Bauran Pemasaran sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian masyarakat
- ItemANALISA PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI BOBER CAFÉ CABANG RIAU BANDUNG(Universitas Widyatama, 2013) Ananta, Aya PutriThe authors conducted a study with the title: "Analysis of The Influence of Store Atmosphere Of Purchasing Decisions in Bandung's Riau branch of Café Bober". The purpose of this research is to know how to store atmosphere affects the purchasing decisions of consumers in Bandung's Riau branch of Café Bober. In this study the authors use research methods a descriptive method. With variable atmospheric research store (X), and consumer purchasing decisions (Y) to analyze the two variables above the author deploys the questionnaire to respondents that 100 people are shopping in Bandung's Riau branch of Café Bober. The research results are then processed and analyzed by using statistical methods, i.e., the correlation coefficient, Spearman Rank determination of r and t-test statistics ". Identification of problems in the study is how the implementation of store atmosphere conducted by Bober Café Bandung's Riau branch, how consumer response against the execution of store atmosphere in Café Bandung's Riau branch Bober, and how great the influence of store atmosphere in Café Bandung's Riau branch Bober to consumer purchasing decisions. From the results of research that the responses of consumers over the store atmosphere is rated good, demonstrated by the average rating for the statement in its entirety the respondents against the store atmosphere was 4.00 and the average rating for the overall appearance of the respondent with respect to consumer purchasing decisions in Bandung's Riau branch of Café Bober with an average rating of 4, 10. The calculation result SPSS 15.00 indicates that relationship store atmosphere against the purchasing decisions of consumers in Bandung's Riau branch of Café Bober is strong enough and the direction of 0,422. The determination coefficient obtained by 17.80%, meaning that store atmosphere at Bandung's Riau branch of Café Bober affect consumer purchasing decisions amounting to 17.80%, and the rest IE 82,20% by the author considered other factors that are not included in the current study, such as the product price, brand image, promotion, etc. From the results of hypothesis testing can be known that value t calculate of 4,607 t value is greater than the table of 1,660 thus rejected and Hi Ho is accepted which means there is a positive relationship between the store atmosphere with the purchasing decisions of consumers in Bandung's Riau branch of Café Bober.
- ItemAnalisa Pengendalian Kualitas Produk pada PT. Herdex Sejahtera dengan Metode Six Sigma(Universitas Widyatama, 2008-03) Suminar, AdePT. Herdex Sejahtera bergerak dalam industri furniture dengan merk label Herman Dexter, untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan furniture rumah tinggal dan perkantoran dengan perlengkapannya. Salah satu produksi yang dihasilkan perusahan ini yaitu melamine table top with metal/alumunium table legs yang masih menghasilkan produk cacat yang relatif banyak pada proses produksinya. Sistem pengendalian kualitas pada PT. Herdex Sejahtera yang dilakukan dalam proses produksinya, perusahaan telah menetapkan standar kualitas terutama pada ukuran bahan baku, hasil pemotongan pada proses cutting dan hasil laminating pada proses laminated. Sistem pengendalian kualitas perusahaan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan pada tahap penerimaan bahan baku, tahap proses produksi dan tahap pemeriksaan barang jadi. Cacat produk yang dihasilkan oleh PT. Herdex Sejahtera terdiri dari pecah pada proses cutting, lepasnya bahan laminasi, kesalahan ukuran dan proses pengeboran/sambungan kaki meja. Cacat produk yang sering terjadi yaitu pecahnya bahan baku pada proses cutting. Faktor-faktor yang menyebabkan cacat produk yang dihasilkan oleh PT. Herdex Sejahtera yaitu faktor bahan baku, manusia, mesin, dan metode, di mana faktor mesin yang menjadi penyebab utama terjadinya cacat produk yang disebabkan karena kurangnya pelumasan dan tumpulnya mata pisau. Hasil penerapan konsep DMAIC (define, measure, analyze, improve, control), diketahui bahwa PT. Herdex Sejahtera sebelum penerapan metode six sigma berada pada tingkat 4,02 sigma. Pengendalian kualitas menggunakan metode six sigma pada PT. Herdex Sejahtera berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan independent sample test, diperoleh bahwa rata-rata cacat produk (DPMO) setelah diterapkan metode six sigma secara signifikan mengurangi rata-rata jumlah produk cacatnya. Hal ini menunjukkan pula bahwa penerapan metode six sigma telah merubah tingkat six sigma perusahaan menjadi sebesar 4,44 sigma.
- ItemAnalisa Penggunaan Network Planning Dalam Perencanaan Waktu Penyelesaian Proyek Dan Total Biaya Tenaga Kerja Pada PT. Prima Cipta Lestarindo Bandung(Universitas Widyatama, 2008-03) Dewi, Resty Nur UtamiNetwork Planning merupakan salah satu teknik manajemen yang digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan suatu proyek, yang memperlihatkan hubungan antar kegiatan. Proyek yang menjadi objek penelitian adalah Proyek Perencanaan Teknis Jaringan irigasi Percontohan di Kabupaten Bandung pada PT. Prima Cipta Lestarindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Teknik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun network Planning pada Proyek Perencanaan Teknis Jaringan Irigasi Percontohan di Kabupaten Bandung pada PT.Prima Cipta Lestarindo dan untuk mengetahui peranan Network Planning dalam meningkatkan efisiensi waktu dan biaya sehingga bisa didapat kurun waktu dan biaya pembangunan proyek yang optimal. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif, dimana data-data yang dikumpulkan oleh penulis dengan cara observasi langsung ke perusahaan, wawancara, dan studi literature pustaka, yang kemudian dianalisis sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai perencanaan waktu dan biaya yang dapat dipertimbangkan dan dapat ditetapkan dalam perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dengan Network Planning dan dengan metode lintasan kritis (CPM), dapat disimpulkan bahwa perencanaan waktu dan biaya yang menggunakan Network Planning dengan metode lintasan kritis (CPM) tepat untuk ditetapkan di perusahaan pada perencanaan waktu dan biaya proyeknya, karena lebih meningkatkan efisiensi waktu dan biaya proyek. Waktu proyek mempunyai efisiensi waktu sebesar 3 hari atau sebesar 2,13% dan biaya proyek memiliki efisiensi sebesar Rp.540.398,2 atau sama dengan 2,58%.
- ItemANALISA PENGUKURAN KERJA MENGGUNAKAN APLIKASI Go-SAM PADA STAFF PENJUALAN PT XYZ BANDUNG(Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2021) Saputrojati, Wahyu AjiAnalisa pengukuran kerja menggunakan aplikasi Go-SAM di hampir semua staff bagian penjualan PT XYZ cabang Bandung tidak mencapai target KPI yang diberikan oleh perusahaan ditambah dengan menurunnya penjualan pada 3 bulan terakhir. Hal ini mengakibatkan terjadinya gap antara penjualan dan tidak tercapainya target yang diberikan perusahaan dalam aplikasi Go-SAM. Tujuan dari penelitiaan ini adalah melihat gambaran dan ketepatan perusahaan dalam menetapkan KPI perusahaan di dalam aplikasi Go-SAM pada 5 orang staff penjualan PT XYZ Bandung. Data diperoleh dari perusahaan berdasarkan hasil kinerja 5 staff penjualan PT XYZ Bandung pada aplikasi Go-SAM dari bulan Januari hingga Maret 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metoda penelitian kualitatif. Data diolah dengan menggunakan studi waktu pada setiap jenis sampel pada aplikasi Go-SAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari target yang diberikan perusahaan tidak tercapai, hanya satu yang mencapai target perusahaan yaitu waktu perjalanan.
- ItemANALISA PERBANDINGAN MODEL ALTMAN Z SCORE, MODEL SPRINGATE, DAN MODEL ZMIJEWSKI UNTUK PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKAN UU NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA (MINERBA)(Universitas Widyatama, 2015) Yuliana, AnnisaPemerintah mengeluarkan peraturan baru untuk industri sektor pertambangan yang dibentuk dalam Undang-Undang yaitu UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) bahwa pemegang IUP harus melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam negeri. Namun, pemurnian di dalam negeri secara ekonomis merupakan pukulan bagi industri pertambangan. Kapasitas fasilitas yang ada masih kecil dan pembangunan smelter baru memakan biaya besar dimana perusahaan beresiko mengalami financial distress. Financial distress merupakan kondisi dimana keuangan perusahaan sedang dalam keadaan tidak sehat. Untuk mengetahui apakah terjadi financial distress pada perusahaan dapat menggunakan model Altman Z- Score, Springate, dan Zmijewski. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan, prediksi, konsistensi, dan perbedaan model Altman, Springate, dan Zmijewski sebelum dan sesudah Undang-Undang Minerba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan alat analisis uji paired dan uji anova dengan menggunakan program SPSS 20.00. Pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk hipotesis uji paired dan uji F untuk hipotesis uji anova. Menghitung masing-masing prediksi kebangkrutan pada setiap perusahaan yang berjumlah 6 perusahaan pertambangan yang memiliki laba negatif periode 2007-2013 di BEI. Hasil penelitian menunjukkan terdapat konsistensi prediksi yang signifikan dari periode ke periode untuk model Altman dan Zmijewski, kecuali model Springate. Pada uji beda untuk masing-masing model sebelum dan sesudah UU Minerba, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Namun hasil uji beda untuk keseluruhan model menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada sebelum UU Minerba dan sesudah UU Minerba. Hasil dari penelitian mendukung penelitian yang dilakukan oleh Komang Devi (2014) dan Mila Fatmawati (2012) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan potensi kebangkrutan model Altman, model Springate dan model Zmijewski, namun belum ada penelitian tentang UU Minerba sebelumnya.
- ItemANALISA PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PABRIK PENGOLAHAN DETERGENT DI PT. CATUR WANGSA INDAH(Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2009) Intana, SusanSemakin ketatnya persaingan saat ini dimana perusahaan harus meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja, maka akan memaksa para pengelola perusahaan untuk dapat bersaing dengan sempurna. Artinya perusahaan harus dapat mengikuti dan menerapkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta mampu menerapkan pengawasan pengendalian yang sedemikian rupa, pada semua aspek agar dapat mencapai hasil yang efektif dan efisien guna menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Melalui program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih produktif agar dapat menjadi salah satu keunggulan perusahaan didalam menghadapi persaingan. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul: Analisis Perencanaan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pabrik Pengolahan Detergent di PT.Catur Wangsa Indah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemeriksaan, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui teknik pengumpulan data melalui wawancara dan mengamati secara langsung objek yang diteliti. Dan melalui penelitian kepustakaan. Tujuan penelitian yang dilakukan pada pabrik detergent PT. Catur Wangsa Indah ini adalah untuk melakukan perbaikan pada lingkungan kerja yang dapat menekan resiko kecelakaan, melakukan perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), dan untuk mengetahui bagaimana solusi dari masalah yang dihadapi perusahaan pada perencanaan penerapan SMK3. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa PT. Catur Wangsa Indah ini belum menerapkan SMK3 sehingga perusahaan harus menerapkan SMK3 dengan bertujuan untuk mencegah dan mengurangi potensi bahaya kecelakaan bahaya kecelakaan yang timbul dalam proses operasi agar tercapainya zero accident dalam perusahaan. Selain itu juga terdapat beberapa masalah dalam perusahaan diantaranya : • Adanya beberapa pekerja yang tidak memahami pentingnya keselamatan kerja. • Adanya pekerja yang tidak memahami prosedur kerja • Ada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Melalui hasil penelitian juga diperoleh beberapa solusi dari permasalahan diatas diantaranya: 1. Melakukan safety talk dengan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya K3. 2. Melakukan safety meeting untuk membekali secara prosedural. 3. Melakukan pengawasan secara periodik pada berbagai aspek yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan kerja. Maka dapat disimpulkan apabila perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang dilakukan secara professional dan berkesinambungan, maka akan tercipta tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif sehingga dapat mengurangi dan mengendalikan resiko bahaya kecelakaan kerja yang dapat merugikan seluruh pihak.
- ItemANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007 – 2010(Universitas Widyatama, 2012) Baskoro, Raden Rakhmat ErryadiPada masa krisis keuangan global tahun 2008 indeks sektor barang konsumsi mengalami penurunan paling sedikit dibanding dengan sektor lainnya. Namun pada tahun berikutnya sektor tersebut mengalami kenaikan hingga berada di posisi kelima berdasarkan sektor yang mengalami kenaikan tertinggi. Dari fakta tersebut penting untuk meneliti keadaan keuangan perusahaan yang berada di sektor industri barang konsumsi khususnya subsektor makanan dan minuman. Cara yang dapat ditempuh untuk mengetahui kondisi dan kinerja perusahaan adalah dengan menghitung rasio keuangannya. Rasio yang digunakan adalah likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas. Hasil perhitungan rasio keuangan setiap perusahaan akan dibandingkan dengan rata-rata keseluruhan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai dengan 2010. Langkah pertama adalah menganalisa variabel independen yaitu rasio likuiditas terdiri dari current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Lalu rasio leverage terdiri total debt to total asset ratio dan debt to equity ratio. Kemudian rasio aktivitas terdiri dari perputaran persediaan, average day's inventory, asset turnover ratio, fixed asset turnover ratio, dan rata-rata periode penagihan. Selanjutnya rasio profitabilitas terdiri dari gross profit margin, net profit margin, return on asset, return on equity, dan return on investment. Oleh karena itu saya mengajukan judul “Analisa Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2010.” Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat dari suatu fakta. Hasil analisa rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas perusahaan subsektor makanan dan minuman mengalami peningkatan ke arah yang baik. Jadi berdasarkan hasil penelitian maka saya menyimpulkan kinerja perusahaan subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia adalah cukup baik.
- ItemAnalisa Usulan Implementasi 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di Bengkel Perbaikan pada PERUM DAMRI Kota Bandung(Universitas Widyatama, 2008-03) Rostika, RikaSkripsi ini disusun oleh Rika Rostika (02.04.417) dengan judul Analisa Usulan Implementasi 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di Bengkel Perbaikan pada PERUM DAMRI Kota Bandung dibawah bimbingan Ibu Tanti Irawati M., S.E., M.M. Bekerja secara produktif dan bermutu akan semakin menjadi tuntutan, bahkan persyaratan di era globalisasi agar tetap kompetitif, berkembang, dan lestari. Untuk itu pengelolaan terhadap mutu dan produktivitas harus terus digalakkan di seluruh lapisan masyarakat, baik industri, pemerintah maupun masyarakat luas, agar tetap sadar akan makna dan arti penting peningkatan mutu dan produktivitas di segala bidang kehidupan. Dalam meningkatkan mutu, selalu ada banyak cara dan alat yang dapat digunakan, cara ini tidak hanya digunakan untuk mutu perusahaan manufaktur saja, namun juga mutu untuk lingkungan tempat kerja. Salah satu metode untuk mencegah hal-hal tersebut adalah 5S. 5S adalah untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan tugas sesuai bidangnya masing-masing. Penerapan ini juga dapat berpengaruh pada kondisi lingkungan dan tempat kerja yang baik, aman, dan nyaman. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul: Analisa Usulan Implementasi 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di Bengkel Perbaikan pada PERUM DAMRI Kota Bandung Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan penelitian lapangan yang dilakukan melalui wawancara dan pengamatan. Dan melalui penelitian kepustakaan. Tujuan penelitian yang dilakukan pada bengkel pebaikan PERUM DAMRI kota Bandung ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi kerja yang ada di bengkel perbaikan pada PERUM DAMRI kota Bandung, masalah apa yang dihadapi perusahaan mengenai kondisi kerja yang ada di bengkel perbaikan pada PERUM DAMRI, dan untuk mengetahui bagaimana usulan model implementasi program 5S untuk kondisi kerja di bengkel perbaikan pada PERUM DAMRI Kota Bandung. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui pengukuran pada kondisi kerja pada saat ini, PERUM DAMRI kota Bandung memiliki tingkat efektivitas yang sangat rendah, dan masalah yang dihadapi pun berkaitan dengan kondisi yang ada pada saat ini yang timbul dai para pegawainya sendiri. Dengan melihat kondisi seperti itu maka diimplementasikannya program 5S merupakan faktor yang sangat penting, agar terpecahkannya masalah kondisi kerja pada PERUM DAMRI kota Bandung.
- ItemANALISIS ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45 SEBELUM DAN SETELAH PERISTIWA BOM SURABAYA(Program Studi Manajemen S1 Universitas Widyatama, 2018) Hidayat, Tendi AhmadPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar modal Indonesia terhadap peristiwa ledakan bom di Surabaya dengan melihat nilai average abnormal return (AAR) dan trading volume activity (TVA) sebelum dan setelah peristiwa. Peristiwa terorisme ini salah satu fenomena non-ekonomi yang diyakini dapat mempengaruhi reaksi pasar yang terjadi pada bulan Mei lalu. Penelitian ini menggunakan 45 sampel perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 periode Februari s/d Juli 2018. Teknik analisis data dengan menggunakan pendekatan mean adjusted model, hasil analisis data di uji dengan uji paired samples t-test dan uji wilcoxon. Hasil pengujian data menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan average abnormal return sebelum dan setelah peristiwa. Selanjutnya hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan setelah peristiwa bom di Surabaya pada seluruh perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.
- ItemANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA FENOMENA JANUARY EFFECT (Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015)(Universitas Widyatama, 2016) Anisa, Siti NurPada awal tahun atau pada bulan Januari merupakan bulan dimana para investor mengharapkan return yang tinggi, karena pada awal tahun harga saham akan mengalami kenaikan yang signifikan. Fenomena ini oleh para investor dan para pengamat pasar modal disebut dengan January Effect. Anomali January effect merupakan pengaruh secara kalender, biasanya para Fund manager ini menjual saham-sahamnya pada akhir tahun karena diniliai kurang baik dan membeli kembali pada awal tahun bulan Januari dikarenakan para Fund manager beranggapan saham-saham pada awal tahun diniliai mempunyai prospek yang baik. Tindakan Fund manager ini dikenal dengan window dressing. Penyebab lain adanya January Effect dikarenakan para investor menjual saham-saham yang mereka miliki untuk mengurangi beban pajak hal ini sering disebut dengan tax-loss selling. Serta pembagian bonus pada akhir tahun juga salah satu faktor kenaikan return pada bulan Januari. Penelitian ini akan menganalisis Januari effect yang meliputi Abnormal return saham dan Volume perdagangan saham pada perusahaan LQ45 mulai 15 hari akhir desember 2010 sampai awal januari 2015. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif. Metode yang digunakan adalah uji non-parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui adanya perbedaan abnormal return saham antara bulan Januari dengan bulan Desember dan juga mengetahui adanya perbedaan volume perdagangan saham antara bulan Januari dengan bulan Desember pada periode 2010-2015. Hasil uji non-parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test rata-rata abnormal return saham antara bulan Januari dengan bulan Desember dan rata-rata volume perdagangan saham antara bulan Januari dengan bulan Desember pada periode 2010-2015 yang memiliki nilai signifikan pada level 5% hanya terjadi pada volume perdagangan saham pada periode 2010-2011 sementara untuk periode lainnya berdasarkan abnormal return saham maupun volume perdagangan saham tidak signifikan pada level 5%. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada rata-rata abnormal retun saham bulan Januari dengan rata-rata abnormal retun saham bulan Desember pada setiap periode, dan untuk rata-rata volume perdagangan saham terdapat perbedaan pada periode 2010-2011 untuk periode lainnya tidak terjadi perbedaan rata-rata volume perdagangan saham bulan Januari dengan rata-rata volume perdagangan saham bulan Desember. Dengan begitu, fenomena January effect tidak terjadi pada perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015.
- ItemANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA JANUARY EFFECT (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2012)(Universitas Widyatama, 2013) Sulastri, Deci JaniTahun baru merupakan semangat baru bagi investor. Pada bulan ini para investor menanamkan kembali modalnya di pasar saham setelah pada bulan Desember mereka menjual saham untuk menghindari pajak dan merealisasikan capital gain. Fenomena ini oleh para investor dan para pengamat pasar modal disebut dengan January effect. Anomali pasar seperti ini biasanya dijadikan acuan investor dalam mengambil keputusan membeli, menjual, ataupun mempertahankan saham yang mereka miliki. Terjadinya January effect ini karena dipicu oleh tindakan para fund manager pada akhir tahun menjual saham-saham mereka karena dinilai kurang baik. Selanjutnya, para fund manager tersebut membeli kembali saham pada bulan Januari. Mereka beranggapan saham-saham pada awal tahun mempunyai prospek yang baik. Tindakan para fund manager tersebut disebut dengan window dressing. Penyebab lain adanya January effect adalah para investor menjual saham-saham yang mereka miliki untuk mengurangi beban pajak. Tindakan para investor tersebut disebut dengan tax-loss selling. Penelitian ini menguji pengaruh January effect pada saham perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Terdapat 14 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dimana seleksi dilakukan dengan purposive sampling dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada LQ45 mulai Desember tahun 2007 hingga Januari 2012. Penelitian ini menggunakan model analisis event studies. Metode yang digunakan adalah metode paired sample t-test untuk mengetahui adanya perbedaan rata-rata abnormal return antara bulan Januari dengan bulan Desember pada periode 2007-2012. Hasil uji statistik paired sample t-test rata-rata abnormal return bulan Januari dengan rata-rata abnormal return bulan Desember tidak signifikan pada level 5%. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada rata-rata abnormal return bulan Januari dengan rata-rata abnormal return bulan Desember pada setiap periode. Dengan demikian, fenomena January effect tidak terjadi pada perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012.
- ItemANALISIS ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMANRIGHT ISSUE PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2013(Universitas Widyatama, 2014) Pratama, Tiko GumilangRight issue merupakan salah satu corporate action yang berupa penerbitan saham baru yang dijual kepada pemegang saham lama melalui penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal perusahaan. Abnormal return didapat dari selisih antara actual return dengan expected return. Adapun metode untuk menghitung expected return adalah market model. Penelitian ini menggunakan event study untuk menguji kandungan informasi yaitu right issue pada event window 11 hari, 5 hari sebelum pengumuman, 1 hari pengumuman dan 5 hari setelah pengumuman. Data yang digunakan dalam penelitian ini untuk meneliti hasil hipotesis menggunakan data dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), berupa perusahaan yang melakukan right issue di sekitar periode 2011-2013 dengan sampel sebesar 29 peristiwa right issue. Pengujian ini menunjukan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah pengumuman right issue. Selama periode estimasi terdapat rata-rata abnormal return yang kurang konsisten.
- ItemANALISIS ATRIBUT PRODUK HIJAB MENURUT PERSEPSI HIJABERS COMMUNITY DAN NON HIJABERS COMMUNITY DI KOTA SUKABUMI(Universitas Widyatama, 2014) Evandari, PritaPenelitian ini bertujuan untuk meneliti atribut produk hijab menurut persepsi hijabers community dan non hijabers community di kota Sukabumi dan untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi tentang keberadaan suatu komunitas serta adanya perbedaan persepsi tentang atribut-atribut produk hijab antara anggota komunitas hijabers dan non anggota komunitas hijabers. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan analisis Uji Beda (uji t). Hasil perhitungan dari analisis tanggapan responden mengenai persepsi dimensi pendapat dapat dikatakan pada Hijabers Community mayoritas dikatakan sangat baik sedangkan untuk Non Hijabers Community mayoritas dikatakan baik, tanggapan responden mengenai persepsi dimensi identitas dapat dikatakan pada Hijabers Community mayoritas dikatakan sangat baik sedangkan untuk Non Hijabers Community mayoritas dikatakan baik, tanggapan responden mengenai persepsi dimensi nilai dapat dikatakan pada Hijabers Community mayoritas dikatakan sangat baik sedangkan untuk Non Hijabers Community mayoritas dikatakan baik, tanggapan responden mengenai persepsi dimensi Aktivitas dapat dikatakan pada Hijabers Community mayoritas dikatakan sangat baik sedangkan untuk Non Hijabers Community mayoritas dikatakan baik. Selanjutnya hasil tanggapan responden terhadap salah satu perwakilan kombinasi atribut produk yaitu antara Merek dan Kemasan, menunjukan bahwa Butik Zoya merupakan kombinasi hijab dan busana muslim yang memberikan merek sangat baik diantara Butik lainnya, sedangkan dalam segi kemasan Butik Hazna yang paling baik diantara Butik lainnya. Hal tersebut dikarenakan Butik Zoya memberikan batas efisiensi Merek paling tinggi dan batas efisiensi Kemasan tertinggi pada Butik Hazna. Untuk hipotesis uji beda pada atribut produk dimensi merek berdasarkan uji t menujukan bahwa terdapat perbedaan rata – rata atribut produk antara Hijabers Community dengan Hijabers Non Community terhadap merek, kemasan, kualitas dan desain. Dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis, yaitu “Terdapat perbedaan persepsi Merek, Kualitas, Kemasan dan Desain antara komunitas Hijabers dengan non komunitas Hijabers”, dapat diterima.