WORKING PAPER
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing WORKING PAPER by Title
Now showing 1 - 20 of 36
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS DAMPAK YENDAKA BAG1 PEREKONOIMIIAN INDONESIA(Penelitian Internal Universitas Widyatama, 1994) Dyahrini, WienKebijakan fiskal dan moneter merupakan instrumen pemerintah untuk mencapai sasaran makro ekonomi melalui APBN (penerimaan pajak perusahaan-perusahaan, bantuan asins dan pinj aman pemerintah) dan h bij akan moneter adalah mempengaruhi jumlah uang )-r?~lgb erednr yang pertamn-tamn di!aliulcan oleh Bank Sentral dan. kequdian pengaturan dilahvkan mslnlui bank-bank lnimj-a. Niiai uang suatu negara ierhadap negara lain yang biasa dlkatakan Lxrs dipengaruhi oleh kondisi perdngngan negara tersebut terhadap negara-negara lain. Bagi Indonesia Jepang mempalan negara donor utama dari keseluruhan pinjaman Indonesia bernda dari Yendaka, dan bertambahnya hutang luar negeri -v nnn CI hbrus dipkul Indonesia. Conioh : pada tahun anggaran 1993/1394 beban hutang luar negeri Lndonesia vang jatuh tempo dalnm bent& Yen lebh kuranp 43% dari keseluruhan beban hutangnyn. . Dampak Yendaka terhadap perekonornian Indonesia adalah bertarnbahqa beban hutang luar neeeri (cicilan dan bunganya) 5-ang hams ditanggung oleh Indonesia. Di samping itu juga dampak negatif yang lain yaitu menggoj-ahkan posisi neraca pembayaran untuk mengatasi ha1 ini perlu dilakwkan pe~baikan dalam iklim inestasi dan antisipasi Yendah dengan pajak dan juga meninnkatkan b cadangan devisa dalam bentuk Yen melalui ekspor lie Jepang.
- ItemANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG(Penelitian Internal Dosen Universitas Widyatama, 2008) Riantani, Suskim; Wiludjeng, SriProses belajar mengajar pada suatu universitas, merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan serta kepribadian mahasiswa yang dalam hal ini merupakan tanggung jawab semua pihak (institusi universitas, fakultas, program studi, dosen, serta mahasiswa itu sendiri). Program Studi dalam hal ini melalui para dosennya mempunyai peranan yang sangat penting dalam menumbuhkan motivasi, minat, dan disiplin mahasiswa dalam belajar. Mengetahui faktor-faktor motivasi belajar merupakan langkah awal sebagai upaya menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa serta memperbaiki proses belajar mengajar. Dengan demikian mahasiswa akan merasa senang dan terpanggil untuk lebih meningkatkan mutu pembelajaran agar dapat mencapai prestasi belajar secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana motivasi belajar mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung, (2) menganalisis dan mengetahui faktor apa yang paling dominan menentukan motivasi belajar mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung. Penelitian ini mengambil sampel 330 mahasiswa Program Studi S1 dan D3 Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung sebagai responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis statistik menggunakan metode deskriptif analitis dan teknik Analisis Faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara keseluruhan motivasi belajar mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama adalah baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban seluruh responden pada seluruh pernyataan yang diajukan melalui kuesioner menunjukkan nilai sebesar 3,4 yang berada pada kisaran 3.4 – 4.1 yang menunjukkan interpretasi tanggapan responden baik, (2) dari empat faktor motivasi belajar yang diidentifikasi menggunakan model ARCS, berdasarkan analisis faktor, ditemukan enam faktor motivasi belajar mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, yaitu pengembangan diri (self actualization), satisfaction, relevance, confidence, penghargaan (self esteem), dan attention, (3) dari enam faktor utama yang terbentuk dari hasil analisis faktor tersebut, dapat dinyatakan bahwa faktor utama 1 yang paling dominan menjadi penentu motivasi belajar mahasiswa, yaitu ditunjukkan oleh nilai SRW paling tinggi sebesar 2,354. Faktor utama 1 tersebut adalah faktor pengembangan diri (self actualization).
- ItemANALISIS HUBUNGAN & PENGARUH GAYA BELAJAR INDlVlDU TERHADAP KOMPETENSI "ENTERPRENEURSHIP"(Penelitian Internal Dosen Universitas Widyatama Bandung, 2005) Kusumastuti, Dyah; Somawiharja, SurachmanIn the era of globalization, graduates of higher education have to be able to meet global job requirements. This means that they are expected to be relevant to the users of their services, to their country and even to the world. So, they need to have fitness for purpose or quality, relevant discipline areas, enterprising, professional and commitment. It is a must for the graduates to own such entrepreneurship competency to anticipate the change in society so that they can be expected not only to be the job seeker but also the job creator. The aim of this research is to identify; i) entrepreneurship competency factors required to produce such graduates; ii) learning style of the student individually to form entrepreneurship competency. Learning style of the student individually, it has 4 steps among others: Concrete Experience, Reflective Observation, Abstract Conceptualization, Active Experimentation. We contend that these factors will require the higher education institutions to appropriately improve their curricura and their learning processes and through these enhance their own entrepreneurial capacity and ability.
- ItemANALISIS KEBUTUHAN KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI UNTUK MANAJEMEN LOGlSTlK PENANGGULANGAN BENCANA(Universitas Widyatama, 2012) Kusumastuti, Dyah; Rijayana, IwanDari aspek geologi, geografis dan-morfoTo$s, lndonesk hiierupakari salati Xaiu - - - kawasan yang rawan bencana. Pencegahan adalah segala upaya dan kegiatan untuk mencegah bencana tet-jadi. Dalam kontek kesiap-siagaan daerah perlu melakukan upaya-upaya nyata seperti kebijakan, perencanaan kontingensi, rencana operasi kesiapsiagaan menghadapi bencana. Paradigma Penanggulangan Bencana menjadi urusan bersama masyarakat dan lembaga usaha, pemerintah serta tidak bersifat darurat. Pengelola logistik merupakan peran penting yang merupakan kunci keberhasilan penanganan bencana. Tujuan penelitian adalah identifikasi kebutuhan kompetensi bagi Manajer BPBD untuk penanggulangan bencana terutama dalam pemenuhan logistic berbasis pemberdayaan masyarakat melalui kebutuhan kompetensi Manajer BPBD dianalisis kurikulum guna pelatihan bagi manajer penanggulangan daerah atau identik dengan manajer tingkat silver. Metodologi yang digunakan dengan pendekatan identifikasi standar kebutuhan kompetensi manajer dan kompetensi teknis logistic dengan menggunakan survey, wawancara, dan data sekunder-Sampel yang digunakan sebagai responden sebanyak 21 rnanajer terpilih yaitu yang berkinerja superior dalam penanggulangan bencana berasal para Manajer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi , Kabupaten, Pemkot, BNPB, Lembaga Masyarakat serta Masyarakat yang terkena bencana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebutuhan kompetensi bagi manajer penanggulangan bencana yang berkinerja superior adalah : 1. Relationship Management yang terdiri dari kompetensi kepemimpinan, level 2-3 , komunikasi level 3, pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah level 2, kerjasama& membangun kemitraan level 3, koordinasi lintas fungsi level 2, teknik negosiasi level 2dan melayani level 1. 2. Achievement Orientation & Execution kompetensi yang terdiri dari: perencanaan dan pengorganisasian sampai pada eksekusi level 3, pencarian informasi level 3 3. Self Management yang terdiri dari kompetensi manajernen mengendalikan ernosi tetap positif atau manajemen stress level 3, proaktif level 3serta kreativitas level 2 dan professional level 1 Kebutuhankornpetensi teknis: manajemen supply chain logistic rnulai dari perencanaan, pengumpulan, tranportasi, penggudangan, pengemasan, distribusi-delivery, penerimaan, pembagian, evaluasi logistic, pertanggungjawaban. lmplikasi Praktis: Sebagai bahan untuk pelatihan untuk manajer tingkat silver, standar kompetensi manajerial bisa digunakan untuk penempatan pegawai pada jabatan agar cocok (matching job with people), inforrnasi dan pembelajaran di sekolah- sekolahl perguruan tinggi, organisasi pemerintah daerahl pusat, aparat pemerintah, TNI, individu dan masyarakat dalam pembelajaran bencana sehingga siap siaga bencana terutama penyiapan Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam penanggulangan dan siaga bencana sebagai bahan panduanl pedoman untuk lernbaga donorlluar negeri dan dalam negeri dalam siaga bencana terutama penyiapan tenaga-tenaga terlatih dan sumber daya yang diperlukan sebagai acuan kebutuhan pelatihaii-bagi aparat temtama di daerah sehingga memudahkan perencanaan kerja dan anggaran dan mencari sumber pendanaan untuk pelatihan untuk daerahnya dan koordinasi &networking
- ItemANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PERWALIAN POLA l DENGAN - POLA II DlTlNJAU DARl KEPENTINGAN MAHASISWA PADA FAKULTAS BlSNlS & MANAJEMEN UNlVERSlTAS WIDYATAMA(Penelitian Internal Universitas Widyatama, 2006) Wiludjeng, Sri; LasmanahPenelitian ini menjelaskan tentang tanggapan mahasiswa terhadap system perwalian yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Universitas Widyatama khususnya Fakultas Bisnis & Manajemen. Pelayanan perwalian disediakan dengan maksud untuk mendukung mahasiswa dalam menentukan arah dan sasaran yang tepat dalam menempuh pendidikannya agar tercapai kesuksesan menyelesaikan kesarjanaannya dengan tepat waktu dan dengan IPK yang memuaskan serta dengan sendirinya akan mengurangi drop . out mahasiswa Universitas Widyatama. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai tanggapan mahasiswa atas pelaksanaan sistem perwalian yang telah dilaksanakan oleh Universitas Widyatama saat ini (sistem penvalian pola I), tanggapan mahasiswa terhadap sistem perwalian pola 11, dan ada atau tidaknya terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara sistem perwalian pola I dengan sistem perwalian pola 11. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel adalah mahasiswa Fakultas Bisnis & Manajemen Universitas Widyatama yang aktif melakukan herregistrasi dari angkatan 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2004. Sampel yang diambil sebanyak 286 responden. Data diolah dengan menggunakan alat analisis Oneway Anova melalui perangkat lunak SRSS V. 13.00. Data yang akan diolah diuji terlebih dahulu kehandalan (reliability) dan kesahihannya (validity). Uji kehandalan yang digunakan adalah nilai Cronbach Alpha, sedangkan uji kesahihan menggunakan Corrected Item - Total Correlation. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan handal dan sahih. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa rata-rata tanggapan mahasiswa terhadap tingkat kepentingan pada sistem penvalian Pola I sebesar 5,278. Artinya bahwa tanggapan responden terhadap sistem perwalian Pola I dilihat dari sudut pandang dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty agak penting, karena berada pada interval 4,430 - 5,286 . Sedangkan rata-rata tanggapan mahasiswa terhadap tingkat kepentingan pada sistem penvalian Pola I1 sebesar 5,660. Artinya bahwa tanggaaan responden terhadap sistem perwalian Pola I1 dilihat dari sudut pandang dimensi tangible, reliabiliy, responsiveness, assurance dan emphaty penting, karena berada pada interval 5,287 - 6,143 . Selanjutnya uji signifikansi adanya perbedaan tanggapan mahasiswa terhadap sistem perwalian Pola I dengan Pola I1 menunjukkan adanya perbedaan yang cukup signifikan, karena dilihat dari sudut pandang dimensi tangible, reliability, I responsiveness, assurance dan emphaty diperoleh hasil lebih kecil dari 0,05.
- ItemASOSIASI INDIVIDUALISME DAN POWER DISTANCE DENGAN KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP) PADA MAHASISWA BANDUNG(Penelitian Internal Universitas Widyatama, 2011-01-03T05:43:44Z) Nursjanti, Farida; Zulganef
- ItemTHE BOARD OF COMMISSIONERS, CORPORATE SUSTAINABILITY CONCERNS AND COMPANY FINANCIAL PERFORMANCE: EVIDENCE FROM INDONESIAN COMMERCIAL BANKS(Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2019-01) Kartadjumena, ErianaThis study addresses the issue of whether mandatory internal corporate governance mechanisms, particularly the role of board of commissioners as the board supervision function, could influence corporate sustainability concerns as the construct of corporate responsibility disclosure. Further, this study examines whether there is an extended impact of the relationship of corporate sustainability concern on financial performance, in terms of both financial health and market value performance. This study provides evidence that the board of commissioners could be an important control mechanism to encourage the company to be more concerned with corporate sustainability with respect to economic, environment, and social activities. Further, viewed from the shareholder perspective, the positive influence brought by the board of commissioners on corporate sustainability concerns may dampen the firm's market value. On the other hand, according to the stakeholder perspective, the positive influence of the board of commissioners on corporate sustainability concern will improve company market value performance through its financial health performance. Moreover, this study also reveals that the motive of Indonesian banking companies in engaging in corporate sustainability initiatives tends to be altruistic. Indonesian commercial banking companies conduct corporate social responsibility activities only for their own sake, which influences the reduction of the company’s financial performance, both financial health and market value performance.
- ItemEVALUASI PENERAPAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA TERHADAP PERFORMA CIVITAS AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA(Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2021-12) Istambul, Muhammad Rozahi; Iriani, Yani; Margana, Riki Ridwan; Supriadi, Hari; Nugraha, UcuPada Semester Genap Tahun 2020/2021 dan Ganjil Tahun 2021/2022 Fakultas Teknik Universitas Widyatama (UTama) telah menerapkan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebagai bagian dari pelaksana kebijakan Universitas. Fakultas Teknik UTama dengan dukungan pendanaan dari Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Dan Purwarupa Pts Ditjen Dikti Ristek Tahun Anggaran 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah melakukan penelitian Survey “Evaluasi Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Performa Civitas Akademik Fakultas Teknik Universitas Widyatama“. Tujuan dilakukannya survey tersebut secara praktis dan teoritis yang berguna bagi Pemerintah selaku pemangku kebijakan secara nasional dan UTama sebagai institusi pendidikan. Survey dilakukan pada 16-23 Desember 2021 dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program MBKM di Universitas Widyatama. Pada pelaksanaannya, survey tersebut dilakukan terhadap seluruh sivitas akademika Fakultas Teknik Universitas Widyatama,yaitu: Mahasiswa, Dosen, dan Tenaga Pendidik.
- ItemEVALUASI PENERAPAN SISTEM ELEARNING DI PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN (Studi Kasus Pada Mata Kuliah Perancangan Basis Data di Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung)(Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2016-10) Istambul, Muhammad RozahiProses pembelajaran merupakan bagian kurikulum dalam Mata Kuliah Perancangan Basis Data pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama. Selama ini hasil dari proses pembelajaran mahasiswa belum dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sesuai yang diharapkan. Salah satu hal yang dilakukan Prodi Sistem Informasi agar dapat terjadi peningkatan tersebut, maka diterapkan program blended learning pada Mata Kuliah Perancangan Basis Data. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi kualitatif dalam mengevaluasi berbagai tahapan proses yang dilakukan untuk menerapkan program blended learning. Sedangkan metode evaluasi yang digunakan terdiri atas 2 bagian model, yaitu 1) CIPP, merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap context, input, process, dan product, 2) The Flashlight Triad, merupakan evaluasi mengenai aktifitas yang memanfaatkan teknologi informasi secara online. Objek penelitian dibagi menjadi kegiatan pada saat workshop bagi seluruh mahasiswa baru Tahun Akademik 2014/2015 dan 40 mahasiswa pada semester V T.A. 2014/2015 yang mengambil Mata Kuliah Perancangan Basis Data (PBD). Sebagai hasil akhir evaluasi pelaksanaaan blended learning berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti, bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa setelah melakukan berbagai aktivitas yang telah dikondisikan dalam kegiatan tatap muka secara online dan tatap muka secara konvensional. Berkaitan dengan hasil tersebut, maka disarankan bagi Prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama agar tetap dapat menggunakan program blended learning pada Mata Kuliah PBD. Hal ini dikarenakan tujuan peningkatkan pengetahuan dan keterampilan dapat tercapai secara lebih baik dibandingkan hanya sekedar menggunakan tatap muka konvensional.
- ItemEXECUTIVE COMPENSATION, CORPORATE SUSTAINABILITY CONCERNS AND COMPANY FINANCIAL PERFORMANCE IN INDONESIAN COMMERCIAL BANKING(Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, 2019-01) Kartadjumena, ErianaThis research explores the potential influence of executive compensation on corporate sustainability concerns and company financial performance. Interestingly, by investigating the pay-for-performance relationship, this study finds that executive compensation has a direct significant positive impact on corporate sustainability concerns and both company financial health and market value performance. Meanwhile, by adopting a shareholder perspective, this study reveals that higher executive compensation can encourage managers to adopt more corporate sustainability concerns for the shareholders' and/or managers' benefits; however, this will reduce the firm's value. Moreover, a counter-balance mechanism occurs when employs the stakeholders' perspective is employed. High executive compensation motivates managers to implement more corporate sustainability concerns to serve all stakeholders’ interests, which may to increase the firm's market value through company financial health.
- ItemFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS WIDYATAMA(Penelitian Internal Universitas Widyatama, 2010) NURSJANTI, FARIDA; LasmanahSebagai perguruan tinggi swasta yang berorientasi pada mutu, Universitas Widyatama rnerniliki beberapa karnitmeri mutu, aritara lain menerirna calan mahasiswa berpotensi [vm.widyatama.ac.id). Apabila proses awal dalam penerimaan calon mahasiswa sudah cukup sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan maka diharapkan prestasi akademik yang diharzpkan pada semestersemester selanjutnya bisa memenuhi harapan. Proses penyeleksian yang sesuai desgaa standar memungkinkan tercapainya prestasi akademik yang memuaskan. Pada penyelenggaraan Ujian Saringan Masuk (USM) terdapat banyak informasi .yang dapat digunakan untuk memprediksi IF# mahasiswa dan juga untuk mengidentifikasi mahasiswa yang beresiko memiliki prestasi akademik yang rendah, sebagaimana yang diungkapkan oleh Curtis et al(2007) dan Green 12098). Semaldn Qini perguruan tinggi mengetahui rnahasiswa yang beresib ini, akah semaikin baik pula perguruan tinggi tersebut mengupayakan pelayanan bagi mereka. Dengan demikian dapat diharapkan. mereka mampu mernpemleh IBK pfig trukup baik pada mhurr perrtama yarrg pada &hap selanjutrrya cukup menentukan keberlangsungan studi mahasiswa (Bareto, 2005). Penditian ini mengacu pada penelitian mengmai ~ o r = f a k t oya~n g dapat mempengaruhi IPK. Sasaki (2009), Green (2008), Astin (dalam Purdie, 2007), dan Bareta (2005) menyimpulkan bahwa nilai akademik pada trngkat pendidikan serbelumnya fsekolrrh Mencmgah Ams/SMA) rncrniliki hubungan dengan IBK mahasiswa. Faktor lain yang turut mempengaruhi IPK adalah nilai ujian masuk sebagaimana yang dinyatakan oleh Purdie (2607j, Smriti (2006) dan Bareta (2005). Bareto (2005j yang mengkaji tentang profil mahasiswa pada phun pertama, rnengungkapkan pula gender dan tipe sekolah (negeri/swasta) dapat memiliki hubungan dengan IPK mahasiswa. Objek penelitian ini adalah mahasiswa dua fakultas di Universitas Widyatama. Dengan menggunakan analisis regresi berganda diperoleh hasilr (1) Nilai Ujian ~ a s k n a l memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IPK mahasiswa tahm gertama, (2) Nilai Ujian Saringan Masuk (USM) baqengaruh seeara signifikan te~hadap. IPK rnah&siswa tahun pertstma,' Ban [3) Gender rnemiliki pengarah terhadap IPK mahasiswa tahun pertama.
- ItemHUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN ENTREPRENEURIAL AKUNTAN PUBLIK (Suatu Survey pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)(Penelitian Internal Universitas Widyatama, 2009-12) Islahuzzaman; Asikin, BachtiarJiwa entrepreneurhip penting bagi suatu Kantor Akuntan Publik (KAP) agar mampu bersaing dalam berbagai perubahan lingkungan binis. Dalam menjalani profesi di bidang KAP tidak terlepas hubungannya dengan motivasi untuk meraih prestasi dan memiliki semangat entrepreneurship yang tinggi. Layanan yang diberihn terhadap Mien, tidak hanya pada pelayanan jasa, tapi juga keramahan, dun bagaimana membangun kepercayaan klien. Hal ini sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja dari para pelaku bisnis itu sendiri dan apakah mereka juga xemiliki orientasi entrepreneur yang hat. Sebab sukses tidaknya KAP lnf bergantung individu dl dalamnya. Studi ini menguji hubungan motivasi dan entrepreneurhip akuntan publik Penelitian ini menggunakm Hasil penelitian 84 sampel dari 22 U P di Bandung memmjukkan bahwa pengujian dua sisi diperoleh koewen korelasi Canonic terdapat hzrbungan yang signifkan antara motivasi berprestasi dengan orientasi entrepreneurial pad! KAP sebesar 0,65020, bahkan pada level 0,01 atau 1 %. Seluruh akuntan publik di Banhwzg rata-rata memiliki motivasi berprestasi don orientasi entrepreneurial pada level sedang.
- ItemIDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPETENSI (SOFTSKILL) BAGI PENERA(Balai Diklat Metrologi Departemen Perdagangan Republik Indonesia, 2008) Kusumastuti, Dyah-
- ItemKAJIAN EKONOMI PEMUTUSAN / PEMBATALAN. PERJANJIAN BGSJBOT ANTARA PDJM DGN PT. PNP 2011(Penelitian Internal Universitas Widyatama, 2013-12) Zulganef; Garniwa, Iwa; LasmanahKajian ini menelaah kerugian-kerugian yang dialami oleh PD.Jati Mandiri (PD.JM) terkait dengan ketidak mampuan PT-Pilbers Nusa Perkasa (PT.PNP) untuk melaksanakan kinerjanya / prestasinya berdasarkan perjanjian Bangun Guna Serah (BGS) yang dilakukan oleh PD.Jati Mandiri dengan Pt.Pilbers Nusa Perkasa yang ditandatangani dihadapan Notaris lin Abdul Jalil,S.H.,Sp.N. Nomor 16 Tanggal 26 September 201 1. Ketidakmampuan tersebut diperkirakan akan mengakibatkan dampak kerugian bagi PD.Jati mandiri, terutama kerugian faktual dan kerugian potensial. Kedua bentuk kerugian tersebut dihitung berdasarkan kajian metode deskriptif dan verifikatif, yaitu metode yang menjelaskan dan memverifikasi data-data sekunder yang sudah ada (ex post facto) selama berlangsungya perjanjian kerjasama tersebut. Berdasarkan kajian, maka dapat disimpulkan bahwa kerugian faktual yang dialami oleh PD.JM akibat ketidakmapuan PT.PNP melaksankan kinerjanya adalah sebesar Rp.ll.l35.674.150,42 (sebelas milyar seratus tiga puluh lima juta enam ratus tujuh puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah empat puluh dua sen)sedangkan kerugian potensial adalah sebesar Rp.8.184.134.664 (Delapan milyar seratus delapan puluh empat juta seratus tiga puluh empat ribu enam ratas enam puluh empat) Berdasarkan kajian tersebut, maka Rekomendasi yang diberikan kepada PD.JM adalah: jika secara hukum PT.PNP memang sudah dianggap tidak mampu lagi untk melaksanakan kinerja sesuai dengan perjanjian, maka PD.JM segera mencari pengganti PT.PNP yang mungk/n sudah dianggap tidak mampu lagi, sehingga memberikan kerugian secara faktual maupun potensial. Penggantian tersebut diperlukan terutama untuk tetap mempertahankan nama baik (bonafiditas) Perusahaan terkait dengan pengelolaan tanah milik Pemkot, terutama nama baik dalam dunia bisnis sangatiah penting dan memberikan rasa aman dan percaya kepada para peminat yang I sudah memberikan uang muka dengan total nilai Rp.3,4 milyar rupiah. Selain itu juga untuk tidak membuat semakin bertambahnya kerugian faktual yang diakibatkan oleh ketidakmampuan PT.PNP melaksanakan kine rjanya.
- ItemKUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN LOYALITAS MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI DIPLOMA III(Universitas Widyatama, 2007) Sari, Diana; Asikin, Bachtiar; Rachmawati, MarianaPerguruan Tinggi sebagai satu lembaga pendidikan tinggi, saat semakin dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para mahasiswanya. Melalui pemberian pelayanan yang sesuai dengan tuntutan para mahasiswanya maka diharapkan akan tercipta loyalitas yang tinggi dari para mahasiswanya. Namun pada kenyataanya dalam upaya meningkatkan loyalitas tersebut, masih tetap memiliki beberapa permalahan yang seringkali menimbulkan ketidakpuasan para mahasiswa, dimana masalah tersebut bertumpu pada aspek pelayanan administrasi akademik, serta sarana dan prasarana yang dinilai mereka masih belum sepenuhnya memadai. Sebagai ilustrasi dari hail survey pendahuluan masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dewasa ini meliputi jadwal perwalian yang kurang jelas, jadwal kualiah yang tidak konsisten sehubungan dengan kesibukan dosen pengajar, pengumuman nilai ujian yang seringkali terlambat, dan sulitnya menguhubungi dosen-dosen tertentu dalam 'melakukan bimbingan penyusunan tugas akhir sehingga ha1 ini memperlambat penyelesaikan studi para mahasiswa. Memelihara loyalitas mahasiswa pada era bisnis masa kini adalah merupakan tuntutan yang hams segera dilaksanakan, karena pada dasarnya dengan terpeliharanya loyalitas mahasiswa maka pihak perguruan tinggi akan senantiasa terpelihara kelangsungan hidupnya. Mahasiswa yang loyal ini diantaranya cenderung akan memanfaatkan ulang jasa pendidikan dan juga melakukan keegiatan word of mouth melalui pemberian rekomendasi kepada orang-orang terdekat mereka untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Atas dasar uraian di atas maka dirasakan perlu untuk melakukan penelitian tentang tingkat kualitas pelayanan pendidikan dalam upaya meningkatkan loyalitas mahasiswa di PTS. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey, dimana informasi responden (mahasiswa) dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan atau pendapat dari sebagian populasi yang bersangkutan terhadap objek penelitian. Dari hasil penelitian terungkap bahwa secara keseluruhan, Dirnensi Responsiveness perlu lebih ditingkatkan kine rjanya karena memperoleh skor terrendah (3,52), diikuti oleh dimensi Tangible dan Emphaty. Sementara skor tertinggi diperoleh dimensi Reliability (3,87). Dari hasil pengujian melalui anasisi jalur ternyat bahwa dimensi yang paing dominan berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa adalah dimensi reliability dan assurance. Jadi untuk meningkatkan loyalitas mahasiswa maka manajamen hendaknya mempertimbangkan dua aspek utama dalam mengembangkan kualiyas layanan jasa pendidikan.
- ItemLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PROGRAM KEMPETISI KAMPUS MERDEKA (PKKM TAHUN 2022)(Universitas Widyatama, 2023-09-08) Istambul, Muhammad RozahiPada tahun 2022, program ISS-MBKM (PKKM DIKTI 2022) mengalokasikan dana untuk enam program yang mencakup: a) Tata Kelola MBKM, b) Pembuatan Command Centre, c) Pembangunan Sistem ISS-MBKM, d) Kampus Mengajar, e) Magang, dan e) Studi Independen melalui pemenang dari Universitas Widyatama. Sejak awal penerimaan hibah ISS-MBKM tahun 2022, Task Force tidak diberikan kewenangan dalam melaksanakan program-program tersebut dan hanya menerima Surat Keputusan pelaksana kegiatan ISS-MBKM yang ditetapkan langsung oleh pihak rektorat tanpa dikomunikasikan dengan Task force yang menyusun proposal ISS-MBKM. Sebagai hasilnya, Ketua Pelaksana yang telah ditetapkan tersebut melaksanakan mekanisme kebijakan, pelaksanaan, hingga monev terkait seluruh program yang telah diusulkan dalam proposal. Pelaksanaan program ISS-MBKM dimulai dengan pengumuman pemenang hibah, pelaksanan seluruh program, hingga pemantauan dan evaluasi (Monev), dan laporan akhir yang dilakukan bersama DIKTI. Seluruh kebijakan, perencanaan, pelaksanan, serta pendistribusian anggaran program dilakukan oleh Ketua Pelaksana yang mana melibatkan anggotanya yang berasal dari Biro Keuangan dan Pengendali Mutu Widyatama, tentunya juga dikoordinasikan langsung dengan Wakil Rektor I sebagai pengarah kegiatan. Sedangkan task force hanya diberikan kewenangan memonitor pelaksanaan pembuatan peralatan command centre (hardware) dan aplikasi sistem informasi ISS-MBKM. Namun saat ini Task Force diminta untuk menyusun Laporan Pertanggungjawaban atas pelaksanaan program ISS-MBKM tahun 2022, meskipun tidak memiliki data yang rinci mengenai pelaksanaan keseluruhan program termasuk penganggaran. Dalam hal ini Task Force telah menyampaikan pula kepada Ketua Pelaksana ISS-MBKM tahun 2022 untuk dapat melaporkan ke task force seluruh pertanggungjawaban terkait pelaksanaan program yang telah berlangsung.
- ItemMANUAL BAGI APARAT PEMERINTAHAN DALAM PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGANGAN PENGUNGSI(DIREKTORAT MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN BENCANA DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM DEPARTEMEN DALAM NEGERI, 2005) Kusumastuti, Dyah; Effendi., Khasan-
- ItemNAIVE BAYES BINARY CLASSIFICATION FOR FILM REVIEW(-, 2023-01) Herlistiono, Iwa Ovyawan; Violina, SriyaniOnline streaming services provide thousands of movie collections that can be watched by customers, viewers usually choose films based on reviews and ratings. To save time in the selection of good programs, there needs to be a tool to classify the various reviews available to choose which films are worth watching. Classification is an important topic in machine learning and data mining. In this study we use the naïve bayes algorithm which is one of the most efficient and effective algorithms for classification. The data set used in this study is the IMDB film review data taken from [4], as many as 50000 data that has been given 2 types of classification labels, namely "negative" and "positive".It can be concluded that the accuracy of the Naïve Bayes algorithm by applying the Multinomial and Beroulli methods is able to classify film reviews well in all test scenarios with the best accuracy achieved is 84%.
- ItemPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DESA BAGI APARATUR & MASYARAKAT DESA CIWARUGA (Studi kasus : Desa Ciawaruga, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat)(Universitas Widyatama, 2021-12) Istambul, Muhammad Rozahi; Supriadi, Hari; Aminuddin; Irwansyah, Wandhi; Rahmat, Hadian; Saputra, Dwi; Krishna S, Made Gde Vidya; Khasanah, Septiani Nur; Fauzi, Muhammad Rizky; Mulyani, Laras; Hardiana, RizkyPenelitian ini merupakan bagian dari Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021. Oleh karena itu diperlukan keterlibatan sejumlah mahasiswa yang akan difatrakan dalam program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), dalam hal ini untuk memenuhi indikator kinerja utama (IKU) mengenai pembelajaran kolaboratif. Tentunya, peran mahasiswa tersebut akan membantu dalam penyelesaian penelitian mengenai sistem informasi desa (SID) berbabasis digital. Hasilnya akan memberikan dampak pengalaman dan pengakuan dari pihak masyarakat dan pemerintah Desa Ciwaruga mengenai kontribusi yang telah dilakukannya. Penelitian ini akan menjadikan objeknya pada suatu pemerintah desa, yakni Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Sebagai sasarannya pada kegiatan rutin aparat desa dan masyarakat di Desa Ciwaruga. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian ini ditawarkan pada mahasiswa yang sedang melaksanakan MBKM, sehingga dapat lebih fokus dan optimal untuk objek implementasinya dalam menjalankan program MBKM, yang nantinya dikaitkan pada IKU kolaboratif pembelajaran. Lebih lanjut, seluruh perencanaan pembangunan sistem informasi desa akan dijadwalkan berdasarkan tahapan dalam metodologi pembangunan sistem informasi, yang meliputi survey pada objek desa; analisis situasi dan permasalahan; perancangan dan desain sistem informasi; database; coding; uji coba; hingga pendataan. Keseluruhan dari kegiatan penelitian ini akan menghasilkan luaran meliputi aplikasi SID, kegiatan uji coba dan pendataan SID, media digital, publikasi ilmiah, hasil rekognisi mahasiswa MBKM, dan laporan akhir penelitian. Keseluruhan aktifitas kegiatan penelitian yang telah dibantu pendanaannya dari Ditjen Dikti Ristek ini, sebagai wujud dukungan Universitas Widyatama dalam memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh stakeholder yang terkait dalam penelitian ini. Sehingga pemahaman dan penerapan dari sutau program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dapat menjadi salah satu pilihan terbaik bagi mahasiswa yang akan menjalankan proses pendidikannya.
- ItemPEMBAYARAN INTERNASIONAL DAN NILAI TUKAR MATA UANG RUPIAH BAGI PEREKONOMIAN NEGARA (Studi Kasus di Amerika dan Beberapa Negara Eropa)(Penelitian Internal Universitas Widyatama, 1995) Dyahrini, WienDana pinjaman yang digunaltan dalam menggalakkan perdagangan internasional, khususnya yang berasal dari luar negeri dalam penyelesaian pembayarannya harus cliiki~tid engan beban bunga. Unt~lk ha1 ini perlu diperhatikan dengan cerinat masalah yang berhubungan dengan tingginya tingkat bun@ pinjaman tersebut. renurunail dan kenaikan kurs mata uang sangat berpengaruh dalam hal ini, sehingga tidak mustahil pula apabila ditinjau secara makro ekono~ni ha1 ini akan melnberilcan dampak terhadap perubahan kenaikan atau penurunan nilai pendapatan !~asionals uatu negara. Berdasarkan ha1 tersebut sangat baik apabila saatu negara bersiapsiap melakukan antisipasi terhadap suatu policy yang dia~nbil l~ntulc menangkal terjadinya gejolak mata uang yang' dialcibatkan ole11 perubahan-perubahan t~ilai t~llcar rnata uangnya clalam perdagangan luar negeri.