EVALUASI PENERAPAN SISTEM ELEARNING DI PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN (Studi Kasus Pada Mata Kuliah Perancangan Basis Data di Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2016-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Abstract
Proses pembelajaran merupakan bagian kurikulum dalam Mata Kuliah Perancangan Basis Data pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama. Selama ini hasil dari proses pembelajaran mahasiswa belum dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sesuai yang diharapkan. Salah satu hal yang dilakukan Prodi Sistem Informasi agar dapat terjadi peningkatan tersebut, maka diterapkan program blended learning pada Mata Kuliah Perancangan Basis Data. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi kualitatif dalam mengevaluasi berbagai tahapan proses yang dilakukan untuk menerapkan program blended learning. Sedangkan metode evaluasi yang digunakan terdiri atas 2 bagian model, yaitu 1) CIPP, merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap context, input, process, dan product, 2) The Flashlight Triad, merupakan evaluasi mengenai aktifitas yang memanfaatkan teknologi informasi secara online. Objek penelitian dibagi menjadi kegiatan pada saat workshop bagi seluruh mahasiswa baru Tahun Akademik 2014/2015 dan 40 mahasiswa pada semester V T.A. 2014/2015 yang mengambil Mata Kuliah Perancangan Basis Data (PBD). Sebagai hasil akhir evaluasi pelaksanaaan blended learning berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti, bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa setelah melakukan berbagai aktivitas yang telah dikondisikan dalam kegiatan tatap muka secara online dan tatap muka secara konvensional. Berkaitan dengan hasil tersebut, maka disarankan bagi Prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama agar tetap dapat menggunakan program blended learning pada Mata Kuliah PBD. Hal ini dikarenakan tujuan peningkatkan pengetahuan dan keterampilan dapat tercapai secara lebih baik dibandingkan hanya sekedar menggunakan tatap muka konvensional.