Economics - Bachelor
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Economics - Bachelor by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 4620
Results Per Page
Sort Options
- ItemPeranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian (Studi kasus pada PT INTI Bandung)(Universitas Widyatama, 2003) Amir, Ani MusrianiSistem informasi akuntansi penggajian diperlukan dalam menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian. Penulis melakukaiwpe^iglitian pada PT INTI (Persero) perusahaan yang bergerak di bidang industrniupup Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan sistem infonnasi akuntansi penggajian yang ada d perusahaan terhadap pelaksanaan kegiatan pengendalian internal penggajian. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus dan studi pustaka. Dari hasil penelitan yang penulis lakukan, ternyata PT INTI (Persero) telah menerapkan sistem informasi akuntansi penggajian dengan memadai, hal ini terlihat dari kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, yaitu terdiri dari unsur-unsur sistem informasi akuntansi seperti adanya tujuan, masukan, keluaran, penyimpanan data, pengolahan, instruksi dan prosedur, pengguna, pengendalian dan pengukuran keamanan, sehingga dapat menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian yaitu : (1) Lingkungan pengendalian, (2) Penetapan resiko, (3) Aktivitas pengendalian, (4) Informasi dan komunikasi, (5) Pemantauan. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian, dapat disimpulkan bahwa sistem infonnasi akuntansi gaji yang memadai dapat menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian.
- ItemPeranan Audit Operasional Dalam Mendorong Efektivitas Pelayanan Kesehatan Unit Gawat Darurat Di Rumah Sakit studi kasus pada Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin(Universitas Widyatama, 2003) Saragih, Yohansen DPentingnya kesehatan bagi seorang manusia merupakan suatu kondisi yang utama untuk dapat beraktivitas kembali. Hal ini terutama dalam penunjang pembangunan dan kehidupan masyarakat. Usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta dalam memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang cukup memadai yaitu rumah sakit. Sejalan dengan berkembangnya rumah sakit maka manajemen dituntut untuk mengelolanya secara efektif dan efisien. Audit operasional diperlukan manajemen dalam pengelolaan pelayanan kesehatan rawat darurat, yaitu dalam hal menjawab/mengatasi berbagai persoalan yang muncul pada ruang Resusitasi Unit Gawat Darurat. Dengan cara memberikan hasil audit operasional berupa saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat memperbaiki atau meningkatkan pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat pada RS Dr. Hasan Sadikin. Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan berbagai langkah pendekatan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penelitian lapangan pada RS Dr. Hasan Sadikin yaitu'dengan melakukan observasi, wawancara, dan pengajuan daftar pertanyaan melalui kuesioner. Data sekunder diperoleh dari data rumah sakit yang sudah ada. Audit operasional dilakukan melaui dua tahap, yaitu tahap pendahuluan dan tahap audit mendalam. Hal-hal yang dilakukan pada tahap pendahuluan adalah pengamatan sekilas atas fisik, mencari data tertulis, wawancara dengan personel manajemen, dan melakukan analisis untuk mengidentifikasi bidang dan kegiatan yang dianggap penting untuk menentukan hal yang mana saja yang memerlukan penanganan secara khusus. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahap pendahuluan, dilakukan audit yang lebih mendalam mengenai aktivitas pada ruang Resusitasi, yang nantinya akan ditemukan beberapa temuan dan diberikan rekomendasinya dari auditor yang diberikan sesuai dengan kondisi perusahaan sehingga pada akhirnya efektivitas pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat pada RS Dr. Hasan Sadikin dapat tercapai di masa mendatang. Hipotesis yang penulis ajukan, yakni bahwa audit operasional yang memmadai akan berperan dalam mendorong efektivitas pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat diterima, karena dengan pelaksanaan audit operasional yang memadai dapat meningkatkan pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa audit operasional berperan dalam mendorong efektivitas pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit.
- ItemPengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Pasar Saham Di Bursa Efek Jakarta(Universitas Widyatama, 2003) Irmansyah, DickyBerdasarkan data yang terdapat di PT Bursa Efek Jakarta, yang dapat diakses melalui situsnya www.jsx.co.id, sepanjang tahun 2002 terdapat 12 perusahaan yang melakukan kebijakan pemecahan saham (stocksplit) Pemecahan saham berarti memecah harga nominal saham dan jumlah lembar saham. Secara nominal, kebijakan pemecahan saham mengakibatkan penurunan harga sahamn pada setiap lembarnya. Akan tetapi setiap perusahaan yang melakukan kebijakan pemecahan saham, mengalami perubahan pada harga pasar sahamnya. Pada dasarnya, alasan yang menyebabkan perubahan pada harga pasar saham tersebut belum dapat dipahami. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan pemecahan saham mempengaruhi terhadap perubahan harga pasar saham. Suatu kebijakan pemecahan saham dikatakan mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga pasar saham, jika terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pelaksanaan kebijakan pemecahan saham dengan harga saham sesudah pelaksanaan kebijakan pemecahan saham. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dari populasi awal sebanyak 12 perusahaan, atau sekitar 66,67 % dari populasi. Sampel yang diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hal yang paling penting untulk melakukan pengambilan sampel pada penelitian ini adaiah bahwa di sekitar tanggal kebijakan tidak terdapat kebijkan lanjutan, hal ini dimaksudkan agar perubahan harga pasar saham hanya dipengaruhi oleh pemecahan saham. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kebijakan pemecahan saham (stock split) tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar saham di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik sebagai berikut : 1. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh sebagai berikut: y = 5,47 - 0,03 x Melalui persamaan regresi tersebut, kita dapat memperkirakan nilai y apabila nilai x diketahui atau sebaliknya. Persamaan regresi tersebut menunjukan bahwa jika variabel x mengalami kenaikan sebesar 10 poin, maka variabel y akan mengalami penurunan sebesar 0,3 poin. 2. Nilai koefisien Pearson (r) yang diperoleh adalah sebesar - 0,47 angka tersebut menunjukan bahwa korelasi kedua variabel tersebut memiliki arti berlawanan, setiap kenaikan pada nilai x menyebabkan penurunan pada nilai y. Sementara besarnya pengaruh kebijakan pemecahan saham terhadap perubahan harga saham adalah (-0,47)2 x 100 % = 22,09 % sedangkan sisanya (77,91 %) merupakan pengaruh dari faktor lain. 3. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa ttabel ā¤ thitung ttabel - 2,45 ā¤ -1,31ā¤ 2,45 Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, artinya pemecahan saham (stock spli) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar saham.
- ItemPERANAN PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sumedang)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, 2003) Rustini, RinrinBank merupakan suatu lembaga keuangan yang merupakan salah satu sumber pendanaan bagi sektor ekonomi, dalam rangka meningkatkan taraf bidup masyarakat. Salah satu aktivitas usaha dari bank adalah pemberian kredit pada nasabah. Kredit merupakao salah satu usaha pokok bank yang mengandung risiko tinggi, maka diperlukan suatu pengendalian internal yang baik untuk meminimalisir risiko tersebut. Pengendalian internal yang baik dalam bidang perkreditan dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh berbagai pihak yang dapat merugikan bank, dan terjadinya pemberian kredit yang lrurang sehat. Semakin baik pengendalian internal, maka semakin dapat ditekan risiko kredit, sebingga dapat mendukung layak tidaknya suatu pemberian kredit. Objek penelitian penulis pada skripsi ini adalah BRI Cabang Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan pengendalian internal kredit dalam menunjang efektivitas pemberian kredit yang dilakukan oleh BRI Cabang Sumedang. Untuk lebih memahami pelaksanaan pengendalian internal kredit yang dilakukan pada BRI Cabang Sumedang, dan sejauh mana pengaruhnya dalam menunjang efektivitas pemberian kredit, peneliti menggunakan metode analitis deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak yang berkepentingan, menyebarkan daftar pertanyaan (kuesioner) dan melakukan penelaahan terhadap literatur. Dari hasil penelitian, pelaksanaan pengendalian internal kredit yang dilakukan BRI, menunjang efektivitas pemberian kredit, terbukti dari jawaban tujuh orang responden yang kemudian dianalisis dengan metode analisis dari Dean J Champion, dan diperoleh basil perhitungan sebesar 90,13%. Hal ini menunjukan berarti hipotesis awal yaitu "Pengendalian Internal Kredit Berperan dalam Menunjang Efektivitas Pembrian kredit" yang diajukan di awal dapat diterima Dari keadaan yang penulis temukan dilapangan, ternyata masih terdapat kelemahan yaitu masih terdapat perangkapan tugas dalam organisasi, yang disebabkan kurangnya karyawan, yang menempati jabatan tersebut, sehingga penulis menyarankan supaya diambil suatu kebijakan untuk sekiranya memungkinkan dilakukan penambahan jumIah karyawan.
- ItemANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA KELOMPOK INDUSTRl ROKOK (Suatu survei pada kelompok industri rokok)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2003) Dwie N., GempitaPerkembangan dunia usaha pada saat ini sangat pesat, banyak bermunculannya perusahaan sejenis, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan. Oleh karena itu, manajemen perusahaan dituntut untuk melaksanakan aktivitasnya secara Iebih efisien dan efektif. Agar dapat bertahan atau bahkan-mampu berkembang dalam persaingan tersebut perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan Untuk mengetahui kinerja perusahan,. maka diperlukan suatu analisis yang tepat. Dan media yang dapat dipakai untuk menilai kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Tujuan dilakukannya penelitian dengan objek kelompok industri rokok yang terdiri dati PT Gudang Garam Tbk., PT Bentoel Investama Tbk., PT BAT Indonesia Tbk., PT HM Sampoema Tbk., yang dituangkan dalam skripsi ini, adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan kelompok industri rokok. Langkah-langkah yang dilakukan dalam memperoleh data, dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu dengan cara melakukan penelitian lapangan ke Pojok Bursa Efek Jakarta ITB dan PT Semesta Indovest Securities, selain itu, juga digunakan metode kepustakaan, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku yang bebubungan dengan masalah yang diteliti. Adapun analisis laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan analisis rasio. Hasil analisis dari laporan keuangan kelompok industri rokok, menunjukan adanya penurunan dalam kinerja perusahaan. Pada tahun 2000, semua perusahaan mengalami penurunan kinerja, hal ini mungkin disebabkan kondisi perekonomian yang belum stabil sebingga menyebabkan harga-harga barang meningkat dan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan meningkatnya beban usaha dan pada tabun 2001, beberapa perusahaan telah berhasil memperbaiki kinerja perusahaannya diantaranya PT Bentoel Investama Tbk dan PT BAT Indonesia Tbk. Dari hasil analisis laporan keuangan pada kelompok industri rokok dari tabun 1999 sampai dengan tabun 2001, diketahui bahwa PT BAT Indonesia Tbk memiliki kinerja perusahaan yang Iebih baik. Di tahun 2001 PT BAT Indonesia Tbk mampu memperbaiki kinerjanya sehingga dapat bertahan dalam. persaingan dengan perusahaan sejenis lainnya Kinerja perusahaan PT BAT Indonesia Tbk mempunyai pertumbuhan yang positif selama tabun 1999 sampai dengan tahun 2001. PT BAT dapat meningkatkan rasio laba operasi bersih terhadap penjualan sebesar 11%, ROI meningkat sebesar 9%, profit margin meningkat sebesar 9% dan ROE meningkat sebesar 13%.
- ItemPeranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Jasa (Studi Kasus pada PT Bukit Indah Cargo Internasional)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2003) Irawan, Martin
- ItemPERANAN PENGENDALIAN INTERN KAS DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAS (Studi kasus pada PTāXā)(Universitas Widyatama, 2003-04) Anthon
- ItemAnalisis Perbandingan Penerapan Beberapa Metode Penilaian Persediaan Barang Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Kotor Pada PT Dos Ni Roha Bandung(Universitas Widyatama, 2003-04) Firmansyah, Andrian H
- ItemPengaruh Tingkat Penambahan Modal Sendiri Terhadap Pertumbuhan Laba Operasi Penelitian dilakukan pada PT Bank Jabar(Universitas Widyatama, 2003-06) Nuraeni, Reni
- ItemPeranan Job Order Costing Method Dalam Menetapkan Harga Pokok Produksi Studi Kasus Pada Harost Irmi Bandung(Universitas Widyatama, 2003-09) Pudjiastuti, Diane
- ItemPengaruh Economic Value Added Terhadap harga saham di Pasar Modal Studi Kasus pada BUrsa Efek Jakarta(Universitas Widyatama, 2003-11) Bukit, Gita E
- ItemPERANAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DALAM MENCIPTAKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN (Studi Kasus pada PT.Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,Tbk. Padalarang)(Universitas Widyatama, 2004) Wulandari, MarselliPersediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan. Persediaan barang dagangan yang dimiliki oleh perusahaan industri sebelumnya mengalami proses produksi, yaitu berawal dari bahan baku, melalui proses produksi dan menjadi persediaan barang jadi/barang dagangan. Karena demikian pentingnya persediaan barang dagangan maka perusahaan memerlukan pengelolaan persediaan barang dagangan yang efektif, agar kebutuhan informasi yang terstruktur tercapai yaitu; cepat, tepat dan akurat maka diperlukan suatu sistem pengolahan data elektronik dalam mengolah data persediaan barang dagangan. Dalam melakukan penelitian, objek yang diteliti adalah Sistem Pengolahan Data Elektronik (SPDE) pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk., yang berlokasi di Padalarang. Bidang usaha adalah di bidang industri yang memproduksi aseptic dan produk keju. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal atas persediaan barang dagangan dan bagaimana peranan sistem pengolahan data elektronik dalam menciptakan efektivitas pengendalian internal pada perusahaan. Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis bahwa : penerapan sistem pengolahan data elektronik yang memadai atas persediaan barang dagangan yang dijalankan perusahaan dapat berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas persediaan barang dagangan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka penulis melakukan penelitian mengenai pengelolaan persediaan barang dagangan yang menggunakan teknologi komputer. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dan untuk mengumpulkan data digunakan penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Dari hasil jawaban kuesioner yang dikumpulkan diperoleh hasil sebagai berikut; untuk variabel independen sebesar 87,72 %, variabel dependen sebesar 87,59%, dan variabel intervening sebesar 96,29%. Dari hipotesis yang penulis ajukan hasilnya dapat diterima karena dapat menjawab identifikasi masing-masing masalah. Dimana; Sistem Pengolahan data Elektronik (SPDE) yang diterapkan sangat memadai, Pengendalian Internal atas Persediaan barang Dagangan sangat Efektif, dan Sistem Pengolahan Data Elektronik dalam menciptakan Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan sangat berperan. Selanjutnya berdasarkan data-data yang diperoleh serta perhitungan yang dilakukan, penulis mengambil beberapa simpulan dan saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan guna mendukung lebih tercapainya efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan yang telah ada dengan penerapan Sistem Pengolahan Data Elektronik (SPDE) yang telah disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
- ItemPeranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektifitas Penjualan Studi Kasus pada PT X Bandung(Universitas Widyatama, 2004) Effendi, Antonius
- ItemPERANAN ANGGARAN GAJI DAN UPAH SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN GAJI DAN UPAH (Studi Kasus pada PT PINDAD (Persero) Bandung)(Universitas Widyatama, 2004) Hartatik, SriMasalah gaji dan upah merupakan hal yang kritis dan sensitif karena mencakup jumlah yang materiil. Gaji dan upah merupakan bentuk kompensasi yang dibayar oleh perusahaan kepada para pegawai atas jasa yang diberikan oleh para pegawai. Untuk menghindari terjadinya kecurangan dan manipulasi dalam pembayaran gaji dan upah kepada karyawan, diperlukan penyusunan dan penggunaan beserta pengendalian anggaran yang cukup baik. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT PINDAD (Persero) Bandung yang bergerak dalam industri bidang munisi senjata, bahan peledak serta produk lain, untuk mendukung Dephankam yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara. Adapun yang menjadi objek penelitiannya adalah peranan anggaran gaji dan upah sebagai alat bantu manajemen dalam menunjang efektivitas pengendalian gaji dan upah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaian penyusunan dan penerapan anggaran gaji dan upah perusahaan, mengetahui efektivitas pengendalian gaji dan upah, serta mengetahui peranan anggaran gaji dan upah dalam menunjang efektivitas Pengendalain gaji dan upah pada PT PINDAD (Persero). Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus, untuk mengumpulkan data digunakan kuesioner, wawancara, dan observasi langsung. Sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan metode analisis statistik. Dalam penelitian ini, diperoleh realisasi anggaran gaji sebesar 91,63% dari yang telah direncanakan dan dapat dikatakan efisien karena realisasi Rp.35.205.407 tersebut lebih kecil dari yang direncanakan. Sedangkan untuk realisasi upah sebesar 102.33% dari yang direncanakan dan dapat dikatakan efektif karena realisasi Rp.33.368.581 tersebut lebih besar dari yang direncanakan. Hal ini masih ditoleransi karena tidak melebihi batas toleransi penyimpangan anggaran yang ditetapkan sebesar 10%. Dari hasil pengujian hipotesis, hubungan variabel independen dan dependen diperoleh nilai sebesar 87,29%. Jadi, dapat dikatakan bahwa anggaran gaji dan upah berperan dalam menunjang keefektifan pengendalian gaji dan upah pada PT PINDAD (Persero) Bandung.
- ItemPERANAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT GUNA MENGAMANKAN KREDIT BANK (Studi kasus pada PT. Bank Jabar Cabang Suci Bandung)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2004) Soraya, FathiaPenelitian ini dilakukan pada PT. Bank Jabar, bank pembangunan daerah yang saat ini merupakan bank milik pemerintah Jawa Barat yang mengalami perkembangan yang begitu pesat. Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai peranan analisis laporan keuangan daIam pengambilan keputusan pemberian kredit guna mengamankan kredit bank. Karena telah diketahui bersama bahwa kredit merupakan salah satu sumber penghasilan bank sekaligus sumber resiko bisnis terbesar. Ini berarti ada kemungkinan sebagian kredit yang diberikan tidak akan bisa tertagih (kredit macet). Sehubungan dengan itu, bank perlu melakukan proses seleksi untuk menyaring setiap proposal kredit yang masuk. Melalui proses penyaringan ini diharapkan kredit yang diberikan adalah kredit yang berkualitas. Analisis yang diperlukan oleh pihak bank adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah bank telah menerapkan analisis tersebut sesuai dengan prinsip 5C atau tidak, atau pun untuk mengetahui analisis laporan keuangannya berdasarkan perhitungan rasio yang ada yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas. Dari hasil evaIuasi menunjukkan bahwa PT. Bank Jabar telah melaksanakan semua prosedur perkreditan sesuai dengan yang ditetapkan dalam rangka menunjang keberhasilan proses anaIisis laporan keuangan. Hal ini juga terbukti dengan diperolehnya tanggapan dari beberapa responden yang mendukung proses penelitian dan hasilnya pun menunjukkan bahwa analisa laporan keuangan memegang peranan yang penting dalam pengambilan keputusan pemberian kredit. Namun ada hal yang mendasar yang perlu diperbaiki adalah peranan auditor ekstemal sebagai pihak yang membantu bank daIam analisis laporan keuangan dapat dilibatkan. Ini dilakukan untuk meningkatkan keakuratan analisis dan meminimalisasi kredit macet terutama untuk kredit dalam jumlah yang besar.
- ItemPERANAN PENGENDALIAN INTERN KAS DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAS (Studi kasus pada PT "X" )(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2004) AnthonPenulis membahas masalah mengenai apakah pengendalian internal kas telah memadai pada PT X, apakah pengelolaan kas telah efektif pada PT X dan apakah pengendalian internal kas telah berperan dalam menunjang efektivitas pengelolaan kas pada PT X. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui memadai atau tidaknya pengendaIian internal kas pada PT X, untuk mengetahui efektif atau tidaknya pengelolaan kas, dan untuk mengetahui apakah pengendalian internal kas berperan dalam !llenunjang efektivitas pengelolaan kas yang diterapkan oleh PT X. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melaIui penelitian lapangan yaitu dengan mengadakan observasi, wawancara dan kuesioner mengenai objek yang sedang diteliti. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hipotesis penelitian ini adaIah pengendalian internal kas yang diterapkan oleh PT X secara memadai berperan menunjang efektivitas pengelolaan kas. Berdasarkan hasil penelitian, pengendalian internal yang dilakukan PT X telah memadai, hal ini didukung oleh unsur-unsur; lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Adapun pengelolaan kas yang diterapkan PT X telah efektif hal ini tercermin dari adanya prosedur dalam penerimaan kas, penerimaan kas kecil, pengeluaran kas dan pengeluaran kas kecil. Akhirnya dapat diambil suatu simpulan bahwa pengendalian internal kas telah berperan dalam menunjang efektivitas pengelolaan kas.
- ItemPERANAN PENGENDALIAN INTERNAL PENGOLAHAN DATA SECARA ELEKTRONIK DALAM MENUNJANG KEANDALAN INFORMASI GAJI (Studi Kasus Pada Kantor Pusat PT. Askrindo Jakarta)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2004) Pasaribu, Budi DoliPerkembangan teknologi informasi berupa komputer telah menciptakan suatu lingkungan yang berorientasi pada pengolahan informasi secara cepat dan tepat dengan volume besar dan terintegrasi. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi dalam pengolahan data dan dunia usaha yang semakin cepat, yang mana diperlukan suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan suatu informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu. Kebutuhan tersebut terutama dirasakan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan permasalahannya yang kompleks, sehingga informasi dijadikan salah satu sumber bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Pada skripsi ini, yang penulis bahas adalah bagaimana penerapan pengendalian internal pengolahan data secara elektronik, bagaimana keandalan informasi gaji dalam perusahaan, dan bagaimana peranan pengendalian internal pengolahan data secara elektronik terhadap keandalan informasi gaji karyawan. Dalam melakukan penelitian, objek penelitian yang dipilih adalah PT. ASKRINDO JL. Angkasa Siok S 9 NO.8 Jakarta Pusat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untukĀ· mengetahui bagaimana penerapan pengendalian internal pengolahan data secara elektronik, mengetahui bagaimana informasi yang dihasilkan, dan mengetahui bagaimana peranan pengendalian internal pengolahan data elektronik terhadap keandalan informasi gaji Penulis melakukan pengujian hipotesis yaitu "Pengendalian Internal Pengolahan Data secara Elektronik dapat Menunjang Keandalan Informasi Gaji" dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus analisis, yaitu suatu metode penelitian yang berusaha membuat gambaran sistimatis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sitat-sitat dan hubungan antara fenomena yang diteliti. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan, studi lapangan, dan pengajuan daftar pertanyaan dan wawancara. Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis adalah sebesar 90%, menunjukkan bahwa pengendalian internal pengolahan data secara elektronik yang memadai cukup sangat berperan dalam meningkatkan keandalan informasi gaji yang dihasilkan. Dengan demikian dapat diambil simpulan bahwa hipotesis yang diajukan yaitu "Pengendalian Internal Pengolahan Data secara Elektronik dapat menunjang keandalan informasi Gaji diterima.
- ItemPERANAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PENJUALAN GUNA MENUNJANG EFEKTIFITAS KEGIATAN PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Goodyear Indonesia Tbk. Di Bogor)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2004) Pandapotan, Arief
- ItemPERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DALAM MENUNJANG KEEFEKTIFAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN (Studi kasus pada RS. Immanuel Bandung)(Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2004) YuliaRumah Sakit merupakan suatu organisasi yang bergerak dalam bidang jasa kesehatan. Organisasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk perawatan, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh tiap pasien dengan sebaik-baiknya Dalam menjalankan aktivitasnya Rumah Sakit mernerlukan berbagai macam sumber daya Obat-obatan merupakan sumber daya terpenting bagi Rumah Sakit. Karena Rumah Sakit merupakan organisasi non profit, hal ini menuntut manajemen Rumah Sakit untuk dapat mengelola persediaan seefektif dan seefisien mungkin. Agar persediaan Obat-obatan dapat dikelola dengan seefektif dan seefisien mungkin memerlukan alat pendukung yang mempunyai peranan sebagai penyedia informasi yang up to date mengenai persediaan, alat tersebut adalah Sistem Informasi Akuntansi. Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis mencoba melakukan penelitian pada Rumah Sakit Immanuel Bandung yang hasilnya dituangkan dalam skripsi dengan judul : " Peranan Sistem lnformasi Akuntansi Persediaan dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Persediaan Obat-obatan". Adapun rnasalah yang penulis kemukakan adalah : 1. Apakah Sistem lnformasi Akuntansi yang diterapkan pada Rumah Sakit Immanuel sudah memadai 2. Apakah pelaksanaan pengelolaan persediaan obat-obatan telah efektif 3. Apakah Sistern Informasi Akuntansi Persediaan Rumah Sakit berperan dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan obat-obatan. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis. yaitu data yang diperoleh melalui penelitian lapangan baik melalui wawancara, observasi, kuesioner yang diolah dan dianalisis serta dibandingkan dengan data teoritis yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan, pengukurannya dengan skala ordinal yang penilaiannya dengan metode champion. Dari hasil pengujian tersebut, dapat ditarik simpulan adalah hipotesis dapat diterima atau ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, penulis melihat bahwa Sistem Informasi Akuntansi Persediaan berperan dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan obat-obatan. Sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, hipotesis yang semula diajukan yaitu : "Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang diterapkan secara memadai dapat berperan dalam mengefektikan pengelolaan persediaan obat-obatan". Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dan pembahasan terhadap Sistem Informasi Akuntansi Persediaan obat-obatan pada Rumah Sakit Immanuel tampaklah bahwa dengan diterapkannya Sistem Informasi Akuntansi Persediaan obat-obatan yang memadai memberi peranan yang penting menunjang efektivitas pengeloIaan persediaan obat-obatan. Saran yang penulis ajukan adalah agar RS.Immanuel dalam mengelola persediaan obat-obatan sebaiknya menggunakan sistem komputerisasi.