PENGARUH KEPRIBADIAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AKADEMIK MENURUT TEORI THE BIG FIVE ( SURVEY PADA UNIVERSITAS WIDYATAMA)

dc.contributor.authorDyahrini, Wien
dc.date.accessioned2014-02-13T06:33:46Z
dc.date.accessioned2019-10-19T09:42:14Z
dc.date.available2014-02-13T06:33:46Z
dc.date.available2019-10-19T09:42:14Z
dc.date.issued2008
dc.description.abstractPenel itian ini ditujukan untuk melihat bagaimana kepribadian karyawan biro akademik Universitas Widyatama dalam implementasi Teori Kepribadian menurut model The Big Five yang meliputi Bagaimana kepribadian karyawan akademik berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan Faktor-faktor kepribadian mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan Akademik. Bagi banyak organisasi, memiliki karyawan yang berbakat merupakan landasan bersaing. Apabila organisasi tersebut melakukan persaingan yang berdasarkan pada ideide baru, layanan pelanggan yang sangat baik, atau cepat, keputusan-keputusan yang akurat, sangatlah penting untuk memiliki karyawan-karyawan yang sangat baik. kualitas SDM yang memadai dan pelayanan yang memuaskan, dan disamping itu juga perlu diketahui faktor-faktor psikologis yang ada pada karyawan seperti masalah sikap, kepribadian dan motivasi karyawan Dalam organisasi, kepribadian merupakan ha1 penting yang mempengaruhi perilaku kerja. Kepribadian dapat mendorong ke suatu perilaku yang diinginkan. Hal ini dinyatakan melalui sikap dan mempun'yai arti yang penting dalam perilaku organisasional, karena karyawan yang sikapnya positif terhadap pekerjaannya cenderung menghasilkan kinerja yang lebih baik daripada karyawan yang sikapnya netral atau negati f terhadap pekerjaannya Variabel kepribadian ini diukur dengan 5 indikator yaitu: Extraversi, Kemampuan untuk Bersepakat, Sifat berhati-hati, Stabilitas Emosional dan Terbuka terhadap Pengalaman . Temuan dalam penelitian kepribadian menyatakan Hubungan paling kuat adalah hubungan antara kemampuan bersepakat (X2 ) dengan stabilitas emosional (X4). Hal ini menunjukkan bahwa pada karyawan biro akademik mempunyai kemampuan dalam bersepakat dengan stabilitas emosional memberikan indikator yang kuat dalam mendukung kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas pekerjaannya sehari-hari. Sebaliknya hubungan paling lemah diantara kelima faktor kepribadian karyawan adalah hubungan antara sifat berhati-hati (X3) dengan terbuka terhadap pengalaman (Xs). Meskipun hubungan antara sifat berhati-hati (X3) dengan terbuka terhadap pengalaman (X5) merupakan yang paling lemah diantara kelima faktor kepribadian karyawan, tetapi hubungannya masih termasuk dalam kategori sedang (antara 0-40 - 0,60). Bahwa kelima faktor kepribadian karyawan memiliki koefisien yang bertanda positif, artinya kelima faktor kepribadian karyawan berpengaruh positif (searah) terhadap kinerja karyawan pada biro akademik.en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/2615
dc.publisherPenelitian Internal Universitas Widyatamaen_US
dc.subjectKepribadian Karyawanen_US
dc.subjectKinerja Karyawanen_US
dc.subjectTeori The Big Fiveen_US
dc.titlePENGARUH KEPRIBADIAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AKADEMIK MENURUT TEORI THE BIG FIVE ( SURVEY PADA UNIVERSITAS WIDYATAMA)en_US
dc.typeWorking Paperen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
Loading...
Thumbnail Image
Name:
COVER LUAR.pdf
Size:
1.91 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
COVER DALAM.pdf
Size:
675.17 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Size:
704.95 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
KATA PENGANTAR.pdf
Size:
429.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
DAFTAR ISI.pdf
Size:
450.07 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description:
Collections