ANALISIS USULAN IMPLEMENTASI LEAN SIGMA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Ukm Kaos Kaki)
No Thumbnail Available
Date
2016
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
UKM kaos kaki merupakan perusahaan yang memproduksi macam-macam kaos
kaki yaitu kaos kaki polos dan kaos kaki motif yang berada di Jln Rancekek-
Majalaya Km 8 Kab Bandung. Permasalahan yang terjadi di perusahaan ini yaitu
banyaknya kegiatan yang tidak bernilai tambah (non value added activity) yang
berakibat pada banyaknya rework dari produk kaos kaki. Non value added activity
yang biasa disebut sebagai waste ini bisa dilihat dari beberapa aktivitas yaitu:
produksi yang berlebih (over production), gerakan yang tidak dibutuhkan
(motion), persediaan berlebihan (inventory), transportasi (transportation),
menunggu (waiting), dan cacat (defect). Akibat dari rework ini adalah akan
menambah waktu pengerjaan produk karena harus mengulang pekerjaan serta
akan menambah biaya yang tentunya akan sangat merugikan perusahaan.
Lean Sigma merupakan suatu metoda yang dapat digunakan untuk mengurangi
non value added activity karena lean sigma akan mengidentifikasi pemborosan
yang tidak bernilai tambah tersebut melalui peningkatan secara terus menerus
untuk mencapai tingkat kinerja 6 sigma dengan mengubah sistem produksi dari
push system menjadi pull system. Tahapan yang dilakukan dalam Lean Sigma ini
ada 5 yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) pada
skripsi ini penelitian hanya akan dilakukan hingga tingkat improve karena untuk
tahapan control memerlukan waktu lebih untuk melakukannya. Perbaikan yang
dilakukan untuk meningkatkan kinerja adalah dengan mengimplementasikan 5S.
5S merupakan suatu metode dari Jepang yang merupakan akronim dari seiri,
seiton, seiso, seikatsu, dan shitsuke. 5S ini merupakan salah satu perbaikan yang
bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah dengan mengimplementasikan
5S terjadi peningkatan PCE dari 56 % menjadi 93% jika usulan implementasi 5S
dilaksanakan oleh UKM kaos kaki. Pelaksanaan implementasi ini diperlukan
beberapa hal agar implementasi dapat dilakukan dengan baik yaitu dengan
melakukan pelatihan, membuat SOP terkait kegiatan-kegiatan yang berlangsung,
membuat visual display agar operator dapat menerapkan 5S dengan baik,
keterlibatan dari semua pihak yang terkait, dan dengan melakukan audit secara
berkala. Dengan melakukan kelima hal tersebut diharapkan terjadi peningkatan
kinerja UKM kaos kaki agar target 6 sigma bisa tercapai.
Description
Keywords
Lean Sigma, Pemborosan, 5S, Waste