TINJAUAN ATAS PENCATATAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DIVISI PART INDIRECT PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-TOYOTA SALES OPERATION (AUTO 2000) CABANG BANDUNG ASIA AFRIKA
No Thumbnail Available
Date
2014
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat dan cepat mendorong pelaku
bisnis untuk dapat mempertahankan kelangsungan perusahaannya. Salah satu
tujuan utama didirikannya suatu perusahaan yaitu untuk menghasilkan laba
maksimal. Strategi yang dilakukan setiap perusahaan untuk mempertahankan
kegiatan usahanya yaitu menciptakan sesuatu yang berbeda agar dapat bersaing
dengan perusahaan lain yang sejenis. Salah satunya dengan cara memberikan
penjualan secara kredit, karena penjualan secara kredit memberikan jangka waktu
pembayaran kepada setiap konsumennya. Dengan adanya penjualan secara kredit
maka timbul piutang usaha dalam perusahaan. Piutang adalah bagian dari aktiva
perusahaan yang bersifat lancar, umumnya berupa kas yang masih akan diterima
dimasa yang akan datang dan terdapat pada laporan keuangan setiap perusahaan
baik perusahaan dagang, manufaktur dan jasa.
Tujuan penulis melakukan penelitian di divisi part indirect pada PT. Astra
International Tbk-Toyota Sales Operation (AUTO 2000) Cabang Bandung Asia
Afrika adalah untuk mengetahui bagaimana pencatatan dan penagihan piutang.
PT. Astra International Tbk-Toyota Sales Operation (AUTO 2000)
Cabang Bandung Asia Afrika adalah perusahaan yang bergerak dibidang
otomotif, penelitian dilakukan di divisi part indirect dimana dalam melakukan
penjualan suku cadang dilakukan secara kredit sehingga menimbulkan adanya
piutang. Pencatatan piutang yang dilakukan perusahaan ini dengan menggunakan
sistem TDMS. TDMS adalah Toyota Dealer Management System, sistem internal
yang dimiliki toyota untuk mempermudah kegiatan operasional perusahaan.
Prosedur pencatatan dan penagihan piutang divisi part indirect telah sesuai
dengan SOP yang ditetapkan oleh perusahaan.
Description
Keywords
Pencatatan, Penagihan Piutang, Recording, Account Receivable Demanding