Management - Vocational
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Management - Vocational by Subject "Altman Z Score"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS KEBANGKRUTAN Z SCORE MODEL ALTMAN DAN X SCORE ZMIJEWSKI PADA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 - 2013(Universitas Widyatama, 2015) Pangestu, RayendraKebangkrutan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Analisis kebangkrutan yang mendalam dapat membantu perusahaan dalam membuat kebijakan – kebijakan yang vital. Salah satu alat dalam analisis kebangkrutan adalah analisis Altman Z Score dan Zmijewski X Score. Analisis ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kesehatan masing – masing perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah enam perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar d Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari penilitian ini mengindikasikan bahwa adanya penurunan Z Score dan X score ditahun 2013. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis kebangkrutan Altman Z Score dan Zmijewski X Score yang mengindikasikan adanya kebangkrutan dan masalah keuangan yang serius pada beberapa perusahaan sub sektor telekomunikasi pada tahun 2010 2013.
- ItemANALISIS KEBANGKRUTAN Z SCORE MODEL ALTMAN, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR GARMEN DAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015(Program Studi Manajemen D3 Universitas Widyatama, 2017) Suciana, AnisaKebangkrutan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Analisis kebangkrutan yang mendalam dapat membantu perusahaan dalam membuat kebijakan-kebijakan yang vital. Salah satu alat dalam analisis kebangkrutan adalah analisis Altman Z Score, Springate dan Zmijewski. Analisis ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebangkrutan masing-masing perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah lima perusahaan sub sektor garmen dan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa adanya penurunan Z Score, S Scoredan X Score di tahun 2013. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis kebangkrutanAltman Z Score, Springate dan Zmijewski X Score yang engindikasikan adanya kebangkrutan dan masalah keuangan yang serius pada beberapa perusahaan sub sektor garmen dan tekstil 2011-2015.
- ItemANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN METODE ALTMAN Z SCORE PADA PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PERIODE 2009 - 2013(Universitas Widyatama, 2014) Susilawati, SusiSalah satu cara perusahaan tetap bertahan dari persaingan global, yaitu dengan menginterprestasikan atau menganalisis laporan keuangan menggunakan analisis rasio, untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan. Hutang dijadikan penggerak kinerja perusahaan. Penggunaan hutang yang kurang efektif akan berakibat pada kesulitan keuangan bahkan berakhir kebangkrutan. Salah satu perusahaan terkait perihal tersebut adalah PT. Garuda Indonesia yang terlilit hutang. Tercatat hutang meningkat sebesar 31,09 persen pada akhir tahun 2013. Meningkatnya hutang sementara kemampuan dalam membayar hutang rendah, dapat berakhir pada kebangkrutan. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan “Analisis Prediksi Kebangkrutan Metode Altman Z Score pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Periode 2009-2013.” Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan analisis rasio keuangan dan Mengetahui prediksi kebangkrutan metode Altman Z Score pada periode 2009 – 2013.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan deskriptif kuantitatif meliputi studi pustaka dan penelitian lapangan melalui PT. Phintraco Securities. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam keadaan kurang baik, terbukti hasil prediksi kebangkrutan menunjukan titik Z < 1,88 yang berarti Perusahaan mengalami masalah keuangan yang sangat serius dan dapat berakibat pada kebangkrutan. Maka dari itu Penambahan armada dan unit link sebaiknya dikontrol kembali, karena akan berimbas pada pembiayaan dan analisis kebangkrutan Altman Z Scoredapat digunakan oleh perusahaan sebagai peringatan awal untuk mengetahui, mencegah dan memperbaikinya.