Industrial Engineering - Bachelor
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Industrial Engineering - Bachelor by Subject "A defective product"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK CELANA JEANS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI CV FRAGILE DIN CO(Universitas Widyatama, 2013-02) SETYADI, INDRAABSTRAK Produk cacat adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditentukan tetapi dengan mengeluarkan biaya pengerjaan kembali untuk memperbaikinya, produk tersebut secara ekonomis dapat disempurnakan lagi menjadi produk yang lebih baik lagi. Pengaruh produk cacat pada perusahaan berdampak pada biaya kualitas, image perusahaan, dan kepuasan konsumen. Semakin banyak produk cacat yang dihasilkan maka semakin besar pula biaya kualitas yang dikeluarkan untuk tindakan inspeksi dan rework. CV Fragile Din Co mempunyai tingkat kegagalan produk sebesar 2.4% pada proses produksi dan ini melebihi dari toleransi kegagalan yang ditetapkan perusahaan yang berjumlah 10 unit dari 1000 unit per fungsi proses atau sekitar 1% pada proses produksi. Terdapat selisih sebesar 1.4% kegagalan yang melebihi toleransi yang ditetapkan sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk mengurangi jumlah kecacatan produk pada tiap proses produksi. Metodologi penelitian yang dilakukan untuk pemecahan masalah yaitu dengan Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk berdasarkan proses produksi saat ini, tahapan selanjutnya dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi potensi failure mode, potensi efek kegagalan, penyebab kegagalan, mode-mode deteksi, dan menentukan rating terhadap severity, occurance, dan detection pada risk priority number pada proses produksi. Berdasarkan hasil dari penilaian pada RPN, didapatkan proses washing dengan skor 512, cutting dengan skor 504, penyatuan celana dengan skor 448, dan lilit yoke dengan skor 392 mendapatkan nilai RPN tertinggi dan mempunyai tingkat kecacatan mayor. Usulan perbaikan untuk Cacat Washing dengan melakukan pengawasan, training, dan pemberian pengatur waktu, Cacat Cutting dengan pemeriksaan, pengawasan, dan penggantian peralatan, Cacat penyatuan celana dengan pemeriksaan pada produk dan mesin serta komponen lainnya secara berkala dan penggantian jarum jahit dengan bahan baja, Cacat ban dan tali pinggang dengan pengawasan pada proses produksi dan pemeriksaan terhadap produk dan mesin. Dengan menerapkan usulan tersebut diharapkan dapat menurunkan tingkat kecacatan produk. Kata kunci: Produk Cacat, Fault Tree Analysis, Failure Mode and Effect Analysis, Risk Priority Number, Usulan perbaikan