Industrial Engineering - Bachelor
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Industrial Engineering - Bachelor by Subject "5 why’s, Lean Thinking, Root Cause Analysis, Value Stream Mapping, Waste."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENDEKATAN LEAN THINKING UNTUK MEREDUKSI WASTE DI PABRIK KAYU CHM PUTRA CIAMIS(Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2022) Hartadi, TediIndonesia ialah negara dengan beragam jenis industri yang terus berkembang mengikuti arus globalisasi. Industri pengolahan hasil hutan ialah salah satu industri yang cukup besar di Indonesia karena sebagian besar wilayah daratan Indonesia berupa hutan yang membuat ketersediaan hasil alamnya melimpah terutama kayu. Kayu memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga banyak perintis usaha yang terus bersaing dalam industri pengolahan kayu di Indonesia. Objek penelitian peneliti adalah Pabrik Kayu CHM Putra Ciamis yang menghasilkan produk kayu gergajan berbentuk persegi dan papan dengan ukuran tertentu untuk dipasarkan sampai ke luar kota. Proses produksi pada perusahaan ini memiliki waste berupa product defect. Bentuk defect yang terjadi yakni papan menjadi patah, retak, rapuh, atau berlubang. Produk yang dipakai dalam penelitian yakni papan dengan ukuran 3 cm x 20 cm x 300 cm dengan bahan baku yang digunakan kayu alba dengan diameter 25 cm. Sesuai dengan permasalahn tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menerapan pendekatan lean thinking untuk mereduksi waste pada proses produksi di Pabrik Kayu CHM Putra Ciamis. Penelitian ini memakai pendekatan lean thinking, yakni suatu pendekatan untuk mengurangi pemborosan (waste) semaksimal mungkin, meningkatkan nilai tambah, dan berusaha mendekatkan pada keinginan konsumen dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis waste. Sesuai dengan hasil penelitian maka diketahui tiga jenis waste yang terdapat pada proses produksi yakni defect, unneccessary inventory, dan waiting. Sumber dari defect dan unneccessary inventory disebabkan oleh pemilik perusahaan khwatir akan kehilangan supplier bahan baku, sumber waiting disebabkan oleh tidak ada peraturan atau sanksi bagi karyawan. Usulan untuk mereduksi waste defect dan unneccessary inventory adalah dengan mengawetkan produk papan. Pengawetan produk bertujuan untuk menambah umur pakai agar lebih lama. Teknik pengaweatan yang disarankan yakni perendaman dan penyemprotan. Usulan untuk mereduksi waiting yakni di pabrik kayu CHM Putra Ciamis harus terdapat seseorang yang mampu untuk mengatur segala aktivitas di pabrik. Adanya manajemen di Pabrik Kayu CHM Putra Ciamis maka aktivitas produksi bisa menjadi lebih produktif.