Civil Engineering - Bachelor
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Civil Engineering - Bachelor by Author "Dede Kurnia"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemMANAJEMEN PEMELIHARAAN PERKERASAN LENTUR PADA PROGRAM PRESERVASI JALAN DI Segmen I: Km. Bdg. 8+650 - Km. Bdg. 9+850. (Studi Kasus di Ruas Jalan Kopo-Soreang Bandung).(Program Studi Teknik Sipil, Universitas Widyatama, 2023) Dede KurniaTransportasi adalah jantung kehidupan ekonomi, sosial- budaya dan keamanan nasional yang sangat penting perannya pada memperkokoh ketahanan nasional. Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya.Melihat betapa pentingnya peran infrastruktur jalan dalam menunjang keberlangsungan sistem transportasi dan aspek kehidupan lainnya, maka keberadaan infrastruktur jalan harus selalu terjaga pada kondisi yang seharusnya dengan cara melakukan perawatan atau pemeliharaan secara berkala supaya tetap berada pada umur rencananya. Metode PCI (Pavement Condition Index) adalah sebuah metode untuk mengevaluasi kondisi jalan berdasarkan parameter-parameter tertentu seperti retak, lubang, dan keausan, sementara Metode Bina Marga adalah sebuah metode yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan rancangan yang terstruktur, formal, dan spesifik, serta mempunyai rancangan operasional yang mendetail. Data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif, untuk nilai yang didapat dalam metode PCI adalah 26 jelek (Poor). Hasil dari analisis Bina Marga nilai urutan prioritas adalah 7 maka termasuk kedalam pemeliharaan rutin. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan untuk Nilai yang didapat dalam metode PCI adalah 26 jelek (Poor), Nilai UP yang didapat pada metode Bina Marga adalah 7 maka urutan program adalah pemeliharaan Rutin. Maka Hasil penilaian kondisi ruas jalan Kopo - Soreang dengan metode Bina Marga dan metode PCI ternyata menghasilkan penilaian yang relatif sama, yaitu kondisi ruas jalan tersebut dalam kondisi tidak wajar (jelek) memerlukan pemeliharaan dan perbaikan.