Industrial Engineering - Bachelor
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Industrial Engineering - Bachelor by Author "Almira, Nida"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS PROSES PRODUKSI PLATE FUEL PUMP MENGGUNAKAN METODE LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS PT. SINAR TERANG LOGAMJAYA)(Universitas Widyatama, 2017) Almira, NidaPlate Fuel Pump merupakan suatu produk yang dihasilkan oleh PT Sinar Terang Logamjaya dengan jumlah rata-rata permintaan terbesar yaitu 150.000 unit per bulan. Namun pada proses produksi plate fuel pump tidak luput dari adanya waste berupa waktu tunggu dan produk rework. Waktu tunggu terjadi ketika mesin mengalami kerusakan, dengan minimal waktu tunggu adalah 2 jam setiap mesinnya, hal ini membuat target produksi harian tidak tercapai. Selain itu, terdapat produk rework dengan rata-rata sejumlah 423 (0,279%) unit setiap bulan, jumlah produk rework ini melebihi index jumlah produk rework yang diperbolehkan oleh perusahaan yaitu 0,2%. Tujuan utama pada penelitian ini adalah minimasi waktu menunggu dan produk rework pada proses produksi plate fuel pump dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). VSM digunakan sebagai alat untuk memvisualisasikan proses produksi secara menyeluruh, serta merepresentasikan baik aliran material juga aliran informasi. Penyusunan tindakan perbaikan dilakukan menggunakan FMEA dengan melakukan deteksi failure mode dan kemungkinan pencegahannya. Berdasarkan VSM dari proses produksi produk plate fuel pump, diketahui bahwa waktu menunggu terjadi pada mesin spot welding dan mesin restrike dengan lama waktu tunggu adalah 14.400 detik, sedangkan produk rework terjadi akibat kesalahan pada mesin spot welding. FMEA yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa waktu tunggu terjadi disebabkan oleh keahlian operator yang kurang memadai, sedangkan produk rework terjadi disebabkan oleh perubahan pada parameter setting dan panas weld yang tidak sesuai. Waktu tunggu dapat diatasi dengan melakukan pelatihan operator, sehingga waktu tunggu diprediksi dapat berkurang menjadi 8.640 detik. Minimasi produk rework dilakukan dengan melakukan pengawasan terhadap panas weld, penambahan frekuensi pemeriksaan parameter setting dan melakukan pemeriksaan untuk setiap output yang dihasilkan oleh mesin, hal ini akan membuat jumlah rework diprediksi dapat berkurang menjadi 167 unit.