STUDI TENTANG ANALISIS KEUANGAN UNTUK MENILAI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA NASABAH PT. BANK JABAR KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG

No Thumbnail Available
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Berangkat dari keingintahuan penulis mengenai bagaimana seorang debitur dapat layak untuk diberikan kredit atau tidak, yang tentunya setiap bank memiliki acuan penilaian tersendiri untuk menilai kelayakan tersebut, maka dari itu penulis tertarik untuk membahas tentang analisis kredit yang dilakukan oleh PT. Bank Jabar Kantor Cabang Utama Bandung terhadap calon debiturnya. Dalam penulisan tugas akhir ini, ruang lingkup penelitian dibatasi pada pembahasan masalah mengenai sistem pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Jabar Kantor Cabang Utama Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan perkreditan yang diterapkan di Bank Jabar, serta mengetahui pelaksanaan analisis kredit yang dilakukan oleh PT. Bank Jabar, serta prinsip–prinsip dasar yang digunakan dalam memberi keputusan kredit terhadap nasabahnya. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan dengan melakukan wawancara dan observasi. Untuk mengetahui lebih jelasnya, penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan analisis kredit yang dilakukan oleh PT. BANK JABAR Kantor Cabang Utama Bandung ? 2. Bagaimana PT. BANK JABAR Kantor Cabang Utama Bandung menilai kelayakan pemberian kredit produktif kepada nasabah dilihat dari aspek financial ? Prinsip dasar yang dilakukan PT. Bank Jabar Kantor Cabang Utama Bandung dalam keputusan pemberian kredit kepada calon nasabahnya yaitu prinsip 5C, yaitu : a. Character Penilaian terhadap karakter ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kejujuran, integritas, dan kemauan dari calon debitur untuk memenuhi kewajiban dan menjalankan usahanya. Informasi ini dapat diperoleh oleh bank melalui riwayat hidup, riwayat usaha, dan informasi dari usaha– usaha yang sejenis. b. Capacity Penilaian yang dimaksud dalam hal ini adalah kemampuan calon debitur untuk mengelola kegiatan usahanya dan mampu melihat prospektif masa depan, sehingga usahanya akan dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan, yang menjamin bahwa debitur mampu melunasi utang kreditnya dalam jumlah dan waktu yang telah ditentukan. ii c. Capital Penilaian ini tidaklah semata–mata didasarkan pada besar kecilnya modal, akan tetapi lebih difokuskan kepada bagaimana distribusi modal ditempatkan oleh pengusaha tersebut, sehingga segala sumber yang telah ada dapat berjalan secara efektif. d. Collateral Collateral adalah jaminan untuk persetujuan pemberian kredit yang merupakan sarana pengaman (back up) atas risiko yang terjadi atas wanprestasinya debitur di kemudian hari. e. Condition of Economy Bahwa dalam pemberian kredit oleh bank, kondisi ekonomi secara umum dan kondisi sektor usaha debitur perlu memperoleh perhatian dari bank untuk memperkecil risiko yang mungkin terjadi yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi tersebut.
Description
Keywords
Analisis Keuangan, Kredit, PT. Bank Jabar
Citation