PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN (OUTSOURCING) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA UNIT INTEGRATED OPERATION CENTER JAWA BARAT (IOC-R3 JABAR) TAHUN 2022
Date
2023
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui apakah terdapat
pengaruh disiplin kerja dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan
(outsourcing) pada PT. Telekomunikasi Indonesia unit integrated operation center
regional 3 Jawa Barat (IOC-R3 JABAR) tahun 2022. Hipotesis penelitian ini adalah
(1) Disiplin Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Telekomunikasi
Indonesia unit integrated operation center regional 3 Jawa Barat (IOC-R3 JABAR).
(2) Pemberian Insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT.
Telekomunikasi Indonesia unit integrated operation center regional 3 Jawa Barat
(IOC-R3 JABAR). (3) Disiplin kerja dan pemberian insentif secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia unit
integrated operation center regional 3 Jawa Barat (IOC-R3 JABAR).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan outsourcing
PT. Telekomunikasi Indonesia Unit IOC R-3 JABAR dan dikarenakan total
populasi tidak mencapai 100 orang (95 orang karyawan ousourcing), maka seluruh
karyawan outsourcing sebanyak 95 orang karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia
Unit IOC R-3 JABAR dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan
adalah metode eksplanatori.
Hasil penelitian ini membuktikan dan memberikan kesimpulan sebagai berikut:
(1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel disiplin kerja terhadap
variabel kinerja karyawan sebesar 39,7%, (2) Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara variabel pemberian insentif terhadap variabel kinerja karyawan
sebesar 23,6% (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel disiplin
kerja dan pemberian insentif secara bersama-sama terhadap variabel kinerja
karyawan sebesar 23,5%