PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)
No Thumbnail Available
Date
2014
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Perkembangan perusahaan di indonesia yang semakin lama semakin pesat terutama di era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan agar menerapkan sistem tata kelola perusahaan agar menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengedepankan keadilan bagi semua stakeholders, transparansi mengenai kondisi perusahaan sebagai bagian dari lingkungan eksternal (Haris, 2008). Keterkaitan perusahaan dengan lingkungan eksternal menuntut dipenuhinya pertanggungjawaban sosial perusahaan. Tanggungjawab sosial perusahaan diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap lingkungan, kondisi tempat kerja, hubungan dengan masyarakat sekitar perusahaan maupun pihak investor/kreditur, investasi sosial perusahaan, dan citra perusahaan di mata publik menjadi baik, sehingga berdampak pada meningkatnya kinerja keuangan perusahaan dan akses kapital. (Rahmatullah, 2011)
Studi ini meneliti pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan kepemilikan manajerial sebagai proksi dari Good Corporate Governance (GCG) terhadap hubungan antara ROE sebagai proksi dari kinerja keuangan dan Tobin’s Q sebagai proksi dari nilai perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi atau penelitian. Sedangkan metode verifikatif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antar variabel suatu pengujian hipotesis melalui suatu perhitungan statistik sehingga didapat hasil kesimpulan yang menunjukan hipotesis tersebut ditolak atau diterima.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Indonesia Stock Exchange (IDX) dalam rentang tahun 2010-2012. Sampel penelitian adalah sebanyak 12 perusahaan dengan 36 observasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk hipotesis 1 dan analisis regresi linear berganda dengan uji Moderated Regression Analysis (MRA) untuk hipotesis 2 dan 3.
Hasil penelitian dengan analisis regresi linear menunjukkan bahwa ROE tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Tobin’s Q. Sedangkan analisis variabel moderasi dengan metode MRA menunjukkan bahwa pengungkapan CSR tidak mampu memoderasi hubungan antara ROE terhadap Tobin’s Q. Hanya kepemilikan manajerial yang mampu memoderasi hubungan antara ROE terhadap Tobin’s Q dengan signifikan.
Description
Keywords
ROE, Tobins Q, CSR, Managerial Ownership, Pengungkapan CSR, Kepemilikan Manajerial