KAJIAN BENTUK DAN MAKNA SIMBOLIK GAMBAR DINDING PADEPOKAN KOMUNITAS SUKU DAYAK BUM1 SEGANDU INDRAMAYU
No Thumbnail Available
Date
2015-05-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Conference on Communication and New Media Studies (COMNEWS) 2015, Universitas Multimedia Nusantara
Abstract
Makalah yang dikemukakan berkenaan dengan topik media, religi, dan
budaya berupa gambar dinding. Gambar sebagai produk budaya dapat
berfungsi untuk kepentingan apapun, bahkan bisa menjadi sistem nilai
bagi masyarakat pendukungnya. Dalam komunitas Suku Dayak Bumi
Segandu Indramayu, gambar pada dinding pagar padepokan bukan
sekedar hiasan, namun berhubungan dengan primbon keselarasan
dengan alam semesta, sejarah dan ajaran. Jika diperhatikan pada setiap
panel menyerupai gambar yang dibuat anak-anak, terkesan dekoratif
namun penuh makna. Gambar dibuat merujuk pada kitab (primbon) atau
penuturan ajaran dari pendiri padepokan. Dapatlah dikatakan, gambar
dinding merupakan transformasi dari sastra sebagai tuntunan perilaku
yarig hams dijalankan oleh pengikutnya. Tujuan pembuatan gambar
dinding agar penyebaran tuntunan bagi masyarakat pendukungnya
dapat menjadi lebih komunikatif. Gambar dijadikan kendaraan suatu
wawasan dan visi yang menyodorkan ungkapan makna meliputi pesan
intelektual. Dalam makalah ini, penulis mencoba menelaah peran gambar
dinding sebagai tuntunan perilaku dalam menghormati setiap perbedaan
keyakinan. Untuk menelaah gambar dinding di padepokan tersebut akan
digunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan hasil analisis dengan
pendekatan semiotika. Hasil penelitian yang dilakukan akan menjadi
rujukan kajian berkenaan dengan artefak sebagai perwujudan ide dari
komunitasnya yang berkaitan dengan suatu ajaran. Hasil lainnya berupa
penggalian nilai-nilai tradisi spiritualitas masyarakat di Indonesia yang
masih menghargai perbedaan pandangan dalam kehidupan.
Description
Keywords
gambar dinding, sastra visual, ajaran