EVALUASI JALUR EVAKUASI PADA GEDUNG BERTINGKAT 7 LANTAI (Studi Kasus di Gedung Graha Universitas Widyatama Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2011
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Sering timbul anggapan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
merupakan pemborosan, pengeluaran biaya yang sia-sia atau sekedar formalitas
yang harus dipenuhi organisasi. Prosedur K3 pada sebuah gedung sangatlah
penting terutama pada gedung bertingkat, karena pada sebuah gedung bertingkat
memiliki resiko-resiko yang tidak dapat diprediksikan misalnya pada saat terjadi
gempa atau kebakaran. Berdasarkan aspek hukum mengenai K3 yang telah
ditetapkan pada Undang-Undang No 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
maka pentingnya kenyamanan, keamanan, kesehatan dan kemudahan harus
dimiliki oleh sebuah gedung. Penelitian mengenai evaluasi jalur evakuasi pada
gedung bertingkat 7 lantai ini dilakukan di Gedung Graha Universitas Widyatama
Bandung dengan mengidentifikasi emergency access yang potensial dalam artian
memiliki fungsi atau dapat digunakan sebagai emergency access saat keadaan
darurat. Berdasarkan dari data-data hasil kuesioner yang disebar kepada penghuni
gedung dalam artian orang yang melaksanakan aktivitasnya dominan pada gedung
tersebut dan dengan menggunakan data-data yang dibutuhkan seperti denah
gedung, data ruangan yang digunakan per lantai, jumlah penghuni gedung tetap
maupun temporer maka didapatkan hasil pengolahan data yaitu gambar rancangan
jalur evakuasi yang dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk untuk jalur aman untuk
menyelamatkan diri ketika sedang terjadi keadaan darurat serta pengarahan
sederhana sebagai informasi untuk orang yang membaca mengenai hal-hal yang
seharusnya dilakukan jika sedang berada dalam keadaan bahaya.
Description
Keywords
Gedung Bertingkat, Jalur Evakuasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Storey Building, Evacuation Route, Safety Health and Environment