PERENCANAAN PENGEMBANGAN BISNIS TOKO PAKAIAN DI KECAMATAN SUKASARI SUMEDANG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Manajemen S1, Universitas Widyatama
Abstract
Saat ini bisnis Toko pakaian juga memiliki prospek pasar yang cukup besar dan luas. Bisnis pakaian merupakan salah satu peluang bisnis dengan prospek yang menjanjikan dan tak pernah sepi peminat. Dunia fashion yang selalu berkembang pesat membuat bisnis di bidang ini tak pernah ada matinya. Dengan semakin pesatnya perkembangan kebutuhan pakaian di berbagai daerah memberikan pengaruh yang sangat besar kepada permintaan pakaian, tidak hanya itu saja, masyarakat biasanya juga membutuhkan pakaian untuk seluruh keluarga mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah perencanaan bisnis yang dapat diterapkan perusahaan untuk menjalankan bisnis pakaian sesuai dengan aspek- aspek lingkungan bisnis, pemasaran, operasional, sumber daya manusia,keuangan dan manajemen risiko dan layak berdasarkan aspek- aspek kewirausahaan yang di kenal sebagai “Timmons Model” dilihat dari segi ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif yaitu dengan mengggunakan teori atau konsep perencanaan bisnis Timmon’s Model dan analisis SWOT. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. Perencanaan bisnis toko pakaian berencana melakukan semua aspek yang telah di observasi dan dianalisis yaitu Aspek lingkungan bisnis, aspek pemasaran, aspek strategi operasional, aspek SDM, aspek keuangan, aspek manajemen bisnis dengan melakukan manajemen risiko yang merupakan sistem pengawasan risiko. Perencanaan bisnis Toko pakaian mempunyai potensi tinggi dan layak untuk diteruskan sebagai implementasi bisnis karena memenuhi kriteria Timmons. Dimana toko pakaian memiliki net present value lebih dari nol (NPV > 0). Selain itu, internal rate of return yang dihasilkannya pun melebihi discount factor (tarif bunga yang diasumsikan berlaku) dimana hasilnya adalah 68%. Jadi, tingkat pengembaliannya melebihi beban bunga yang harus dibayar (IRR>12%). Pengembalian investasi terjadi pada tahun yang ke 3 (dua). Jadi investasi tersebut memerlukan waktu 2 tahun, 8 bulan, 1 hari untuk mengembalikan dana investasi yang telah ditanamkan. Selain itu, EBIT margin yang dihasilkan dan tentunya net profit margin (NPM) yang dihasilkannya pun berada pada kisaran 24 % dan 37%. Dan, tingkat pengembalian terhadap investasinya berpotensi yaitu pada kisaran 59%.
Description
Keywords
Perencanaan bisnis, Analisis SWOT, Timmon’s model, Business planning, SWOT analysis
Citation