PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA KEGIATAN BERBAGI PENGETAHUAN ANTAR RESIDEN ANAK RSHS BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2013-04-22
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Forum Informatika Kesehatan Indonesia 2013, Universitas Dian Nuswantoro
Abstract
Latar Belakang : Mobilitas yong cukup tinggi dori
seseorong don juga kebutuhan okan informosi yang
cepat don okurat membuot penggunoon teknologi
informosi dan komunikasi di lndonesio sudah
merupokan suotu kebutuhan don bukan merupokan
barang mohol lagi. Hol tersebut iuga berloku pada
dunia kedokteron. Sebagian besar dokter sudoh
merosokan adanyo kebutuhan terhodap teknologi
informosi dan komunikasi boik untuk mendukung
oktivitosnya sehari-hori dolom melakukan tindakan
medis, juga diperlukon untuk mempermudah
komunikasi dengon rekon seiowat khususnya dalam
membahas don menyelesaikan suatu permasalohon
yong unik otoupun kompleks. Salah satu bentuk
te kn ol og i i nfo rm o s i d a n ko m u n i kosi y o ng d i g u n a ka n
oleh sebogian besor dokter adolah smartphone
dengon berbogai jenis merek serto spesifiko5inya.
Penelition ini bertujuan untuk mengetohui
sejauhmono penggunoan smortphone dolom
mendukung kinerja seorong dokter khususnyo
residen pada deportemen ilmu kesehotan onok.
Metode : Pengembongon model penelitian
mengodopsi model Technology Acceptance Model
(TAM), khususnya yang berkaiton dengon beberapo
penelition terdahulu dalam bidang kesehotan.
Metodologi penelition yang digunokon odolah
dengon metode survey baik menggunakan poperbosed
q uestion n oi re m a u pu n com p uter'based q uestionnoire.
Jumloh kuesioner yang disebor melalui
paper-based adolah sebanyak 2i buah dan kembali
serto dapot diolah sebanyok 700%, sedongkan
melolui computer-based sebonyak 58 buoh dan
kemboli serta dapot diolah sebanyok 39 buah
(dengan toraf partisiposi sebesar 57,35%).
Hasil : Hosildari proses pengolohan dan anolisis data
menggunakan portial least square (PLS)
menunjukkan bohwo voriobel perceived uselfulness
memiliki nilait-hitung don koefisien jalur paling besar
dibandingkan variabel lainnya. Hal ini memiliki
mokna bohwa alasan utomo sebagion besar
responden menggunokon smortphone lebih
disebobkan oleh adonya kesadaran cukup tinggi okan
monfoat yong diperoleh dori teknologi tersebut,
nomun hol yong cukup menorik odalah bohwa
khusus untuk kegioton berbogi pengetohuan masih
didominosi oleh fitur atou fasilitas telepon yang
terbilong klasik, bukan fitur-fitur loinnyo yong dinilai
lebih modern dan komprehensif.
Simpulan : Alasan utomo dari temuon ini adoloh
bahwa adanya kebutuhan yong mendesak dori sisi
woktu untuk memperoleh informasi moupun
pengetohuan yang benar-benor dibutuhkan oleh
seorong dokter poda saot menangoni pasien.
Description
Keywords
smartphone, berbagi pengetahuan, residen, technology acceptance model (TAM)