Mechanical Engineering
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 26
- ItemANALISIS BEBAN PERHITUNGAN SISTEM TATA UDARA DI RUANG C205 UNIVERSITAS WIDYATAMA(Program Studi Teknik Mesin, Universitas Widyatama, 2024) Sardo GultomPerencanaan sistem tata udara adalah merancang atau merencanakan sistem tata udara untuk ruangan yang dipakai untuk perencanaan. Dalam pemasangan dan penggunaannya, sistem tata udara memerlukan biaya yang tidak sedikit. Pemakaian sistem tata udara yang tidak tepat dengan kebutuhannya akan mengakibatkan pemborosan, baik itu energi maupun biaya yang cukup mahal. Setiap bangunan atau ruangan selain mempunyai kondisi beban pendinginan juga mempunyai beban total pendinginan ruangan, yang biasanya berubah-ubah setiap jamnya. Tujuan penulisan tugas akhir berdasarkan rumusan masalah adalah untuk mengetahui beban pendingin maksimal di ruangan C205 Universitas Widyatama. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan melakukan pengukuran langsung, setelah itu dilakukan perhitungan dan analisis. Terdapat beberapa tahap yang meliputi identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data dan perhitungan data, Sehingga dalam hal ini diperlukan survey langsung dan perhitungan untuk menentukan beban pendinginan berdasarkan ASHRAE Handbook Fundamental. Perhitungan beban pendinginan berdasarkan data-data yang ada, kemudian hasil dari perhitungan disesuaikan dengan jenis sistem tata udara. Hasil akhir yang diperoleh adalah Total beban pendingin maksimum pada beban puncak adalah sebesar 20296,38 BTU/hr. Sehingga terdapat perbedaan 8,361% antara kondisi eksiting dengan hasil eksperimen. Jenis alat pengkondisian udara yang dipilih adalah tipe AC split, karena ukuran ruangan C205 yang tidak terlalu besar dan juga lebih hemat energi dan juga biaya.
- ItemANALISA GORESAN DAN EFEKTIVITAS DAYA SERAP RADIASI PADA PELINDUNG LAYAR PONSEL(Program Studi Teknik Mesin, Universitas Widyatama, 2024) Kelvin KeeganPonsel atau telepon seluler telah menjadi perangkat komunikasi utama dalam kehidupan sehari-hari, memberikan berbagai fitur yang melampaui panggilan suara, termasuk pesan teks, akses internet, aplikasi, pengambilan foto, dan video. Layar ponsel, sebagai komponen inti perangkat mobile, telah mengubah cara interaksi manusia dengan teknologi, menghadirkan tantangan baru seperti risiko goresan atau pecah. Screen protector atau pelindung layar menjadi solusi kunci untuk mengatasi masalah ini. Lapisan tipis ini melindungi layar dari goresan, noda, kerusakan fisik, dan radiasi elektromagnetik yang mungkin ditimbulkan oleh ponsel. Penelitian ini mendiskusikan peran krusial ponsel dalam kehidupan sehari-hari, seiring dengan peningkatan penggunaan ponsel dalam masyarakat dan dampak kesehatan dari radiasi ponsel. Penelitian menunjukkan bahwa tempered glass memiliki ketahanan gores terkuat (9H), sementara hydrogel memiliki ketahanan terlemah (2H). Dalam uji paparan radiasi, screen protector jenis hydrogel menunjukkan efektivitas daya serap medan listrik dan medan magnet paling tinggi, dengan dampak positif pada penjualan. Pentingnya perlindungan kesehatan dalam pemilihan screen guard tercermin dalam keputusan konsumen, di mana hydrogel lebih diminati karena kemampuannya menawarkan perlindungan tidak hanya terhadap layar, tetapi juga terhadap kesehatan konsumen dalam jangka panjang terhadap radiasi ponsel, hydrogel memiliki efektivitas paling tinggi dalam kondisi baterai ponsel >20% yaitu sebesar 22.2% medan listrik dan 84.6% medan magnet, kondisi baterai ponsel <20% yaitu sebesar 24,3% medan listrik dan 83,5% medan magnet, dan kondisi pengisian baterai ponsel yaitu sebesar 7,7% dan 73,2%. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa perlindungan kesehatan berdampak positif pada penjualan dan preferensi konsumen terhadap screen guard hydrogel.
- ItemPENGARUH VARIASI BERAT ROLLER TERHADAP DAYA LUARAN(Program Studi Teknik Mesin, Universitas Widyatama, 2024) Dedy Yoris P. SinagaSepeda motor adalah salah satu jenis kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) dengan bensin sebagai bahan bakarnya. Bahan bakar bensin memiliki banyak jenis dari premium, pertalite, pertamax, pertamax plus, pertamax turbo dan pertamax racing. Kinerja variator matic sangat ditentukan oleh roller, dikarenakan roller sangat berpengaruh terhadap perubahan variable dari pulley, tentu akan sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin. Roller pada sepeda motor matic memiliki berbagai macam varian ukuran berat roller. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh roller variasi cvt terhadap motor matic Yamaha Xeon. Metode penelitian ini adalah dyno test, dyno test dilakukan dengan menggunakan jenis chassis dyno test. Dyno test ini dilakukan oleh bengkel motor dengan hasil yang dinamakan power on wheel, hasil dari tes ini biasanya lebih kecil karena energi motor yang dihasilkan dari proses pembakaran akan banyak hilang di transmisi, rantai, v-belt hingga ban saat memakai chassis dyno test tersebut. Setelah melakukan penelitian, hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan ialah: RPM 4000 menunjukkan semakin berat roller, semakin tinggi daya luaran motor. RPM 5000 menunjukkan semakin berat roller, semakin tinggi daya luaran motor. RPM 6000 menunjukkan semakin berat roller, semakin rendah daya luaran motor. RPM 7000 menunjukkan semakin berat roller, semakin rendah daya luaran motor.
- ItemRANCANG BANGUN SISTEM TRACKING PANEL SURYA DENGAN DUAL AXIS BERBASIS ARDUINO GUNA OPTIMALISASI DAYA OUTPUT DAYA PANEL SURYA(Program Studi Teknik Mesin, Universitas Widyatama, 2024) Bagus Iman RiyadhiPanel surya merupakan alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya banyak digunakan untuk menghasilkan listik bersih dan berkelanjutan, sering dipasang di atap bangunan, di lahan terbuka bahkan di atas kendaraan seperti kapal dan mobil listrik. Pemanfaatan panel surya adalah sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan energi listrik berbahan bakar fosil yang menjadi penyebab pemanasan global. Penggunaan panel surya efektif bila digunakan di negara wilayah tropis seperti Indonesia. Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah membuat alat (rancang bangun) sistem tracking panel surya dengan dual axis berbasis Arduino yang dapat digunakan diberbagai area, sistem ini diharapkan dapat membantu untuk mengatasi masalah energi dengan menggunakan energi alternatif yang menggunakan energi matahari. Alat ini menggunakan metode studi literatur dan studi lapangan. Solar Tracker yang akan dirancang pada alat ini menggunakan cahaya matahari sebagai input, LDR sebagai sensor, Arduino uno sebagai sistem kendali, motor servo sebagai output aktuator untuk menggerakkan solar panel, dan baterai lithium untuk menyimpan daya dari panel surya dan juga braket dual axis sebagai tracker panel surya yang berfungsi sebagai penggerak panel surya yang mengikuti gerak matahari. Software yang digunakan untuk mengolah data Arduino adalah Arduino IDE (Integrated Development Environment). Pada pengujian ke 3 (final pengujian) dapat terlihat solar tracker pada panel surya dapat menghasilkan daya 5,47 watt.
- ItemPERENCANAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN SISTEM PEMIPAAN AIR BERSIH DI APARTEMEN XXX TOWER A DAN B(Program Studi Teknik Mesin, Universitas Widyatama, 2023) Asep HendiApartemen merupakan tempat tinggal yang berada pada satu lantai bangunan yang besar, pada umumnya apartemen dilengkapi fasilitas untuk menunjang kebutuhan penghuninya, seperti toko, kolam renang, gym, dan sebagainya. Menurut Undang-Undang Rumah Susun Pasal 1, apartemen diartikan sebagai bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan dan terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal. Maka, perencanaan kebutuhan air bersih yang baik dan memadai diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, diperlukan analisis dan perhitungan yang baik dan benar untuk perencanaan sistem instalasi air bersih dan kebutuhan air bersih di apartemen ini agar kebutuhannya dapat terpenuhi. Metoda perecanaan yang digunakan diantaranya permohonan ijin, pengumpulan data dan informasi, dan studi Pustaka. Kebutuhan tangki bawah untuk Air Bersih dalam bangunan Tower A Sebesar 219 m³ dan Tower B 202 m³, sedangkan untuk tangki pemadam kebakaran sebesar 227 m³. sedangkan untuk kebutuhan tangki atas untuk tower A 30 m³ dan tower B 27 m³. Untuk penyaluran dari tangki bawah ke tangki atas menggunakan pompa transfer dimana masing-masing memliki kapasitas 730 liter/menit untuk tower A dan tower B 673,5 liter/menit Penyaluran air bersih ke fixture unit menggunakan dua sistem dimana sistem gravitasi dan menggunakan pompa pendorong (booster pump) dengan kapasitas masing- masing sebesar 105 liter/menit. Dalam penyaluran air bersih ke tangki tidak menggunakan water hammer karena tekanan masih dibawah kemampuan dari pipa yang digunakan yaitu sebesar 15.54 kg/cm2 . sedangkan laju aliran air masih dibawah 2 meter/detik