Japanese - Vocational
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Japanese - Vocational by Subject "Alasan"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemTINGKAT KETERTARIKAN PARA SISWA “OHM STUDI JEPANG” BERDASARKAN PROGRAM BELAJAR DI JEPANG 日本で学習プログラムについて"OHM Studi Jepang"の学生の興味の利率(Universitas Widyatama, 2017) Globulina, Shinta DeaJepang adalah salah satu negara yang akhir-akhir ini menjadi sorotan bagi para pelajar diseluruh dunia yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, termasuk pelajar Indonesia. Akan tetapi, melanjutkan pendidikan ke Jepang bukanlah hal yang mudah. Melihat hal tersebut, munculah sebuah produk jasa/agen yang dapat membantu siswa-siswa dalam memberikan informasi tentang sekolah di Jepang sampai mengurusi semua keperluan untuk bersekolah di Jepang. Di Indonesia, salah satu produk jasa yaitu “OHM Studi Jepang” menawarkan dua program belajar untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Jepang yaitu program belajar jangka panjang dan program jangka pendek. Perbedaan dari berbagai aspek antara kedua program ini membuat siswa dapat memilih program yang lebih cocok untuk mereka. Penulis melaksanakan PKL di OHM Studi Jepang yang dilaksanakan terhitung dari tanggal 30 Januari 2017 s.d 28 Februari 2017. OHM Studi Jepang berlokasi di Ruko Bengawan 69H, 2nd Floor, Jalan Bengawan No.69, Bandung. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui tingkat ketertarikan para siswa OHM Studi Jepang berdasarkan program belajar di Jepang berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir, serta untuk mengetahui alasan mengapa ingin bersekolah ke Jepang berdasarkan pemilihan program belajar tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode untuk pembuatan laporan melalui pengamatan langsung di lapangan dan pengumpulan data dari perusahaan. Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, penulis ditugaskan untuk mempromosikan OHM Sudi Jepang melawati sosial media dan blog pribadi. Dari Praktek Kerja Lapangan ini penulis mendapat kesimpulan bahwa program belajar jangka panjang lebih banyak peminatnya dibandingkan jangka pendek. Peminatnya tersebut sebagian besar adalah siswa laki-laki dengan rentang usia 17-18 tahun dan pendidikan terakhir lulusan SMA. Alasannya karena ingin lebih mengetahui kebudayaan dan bahasa Jepang, ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas atau sekolah kejuruan dan yang terakhir ingin bekerja di perusahaan Jepang.