USULAN PENERAPAN 5S UNTUK MENGURANGI BIAYA PRODUKSI PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (Studi Kasus IKM Kp Tegal Kelapa Plered Purwakarta)

No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Sumber penghasilan Kabupaten Purwakarta sebagian besarnya didapat dari sektor industri pengelolaan yang di mana memiliki persentasi 44,15% dari statistik ekonomi Kabupaten Purwakarta. Permasalahan yang muncul pada Industri Kecil Menengah (IKM) Purwakarta adalah tingginya biaya produksi. Artikel koran harian Kompas 1 Juni tahun 2010 menuliskan bahwa kenaikan harga bahan bakar pada Oktober 2005 menjadi lonceng tumbangnya industri di Plered dan Tegalwaru, biaya produksi yang tinggi dan juga harga jual sulit naik menjadi permasalahan pada IKM di Plered dan Tegalwaru. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana penerapan 5S di IKM pembuatan lubang angin Plered dan mengetahui dampak penerapan 5S terhadap penurunan biaya produksi per unit lubang angin. Penggunaan software ProModel ditujukan untuk mengetahui perbedaan output total waktu produksi saat belum menerapkan 5S dan saat setelah menerapkan 5S. Hasil yang diperoleh bahwa dengan diterapkannya 5S dapat meningkatkan laju produksi. Penerapan 5S dapat meningkatkan tingkat produktivitas IKM menjadi 117 lubang angin per hari, dan juga penerapan 5S juga dapat menurunkan biaya overhead per-satuan produk sebesar Rp 910 atau penurunan biaya produksi sebesar 16,25%.
Description
Keywords
IKM, 5S, Biaya Produksi, Production Cost
Citation