PERANAN AUDIT OPERASIONAL ATAS PROSES PRODUKSI DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI PERUSAHAAN

No Thumbnail Available
Date
2005-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dewasa ini, audit operasional semakin diperlukan dalam suatu perusahaan. Audit operasional membantu manajemen, terutama pimpinan, dalam mengendalikan kegiaan perusahaan. Pada perusahaan kecil pimpinan tidak mengalami kesulitan dalam mengendalikan kegiatan perusahaan karena kegiatannya belum berkembang. Tetapi dalam perusahaan besar, aktivitas perusahaan semakin berkembang, pimpinan sulit mengawasi seluruh aktivitas secara langsung. Pimpinan memerlukan suatu fungsi yang dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk mengawasi dan mengendalikan kegitan perusahaan. Fungsi tersebut adalah audit operasional yang berperan dalam membantu manajemen dalam mengawasi dan menilai kegiatan perusahaan, apakah telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan berjalan secara efektif serta efisien. Apabila dalam audit ditemukan hal-hal yang menyimpang dari standar, auditor melaporkan temuan-temuan tersebut kepada manajemen dan memberikan rekomendasi dan saran untuk tindakan perbaikan sehingga masalah yang terjadi dapat diatasi dengan segera dan dapat dihindari dimasa yang akan datang. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memilih PT Chitose Indonesia Mfg, sebagai objek penelitian. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak dibidang furniture yang mengkhususkan diri pada pembuatan kursi-kursi antara lain kursi kantor (ergo chair dan swivel chair), kursi multiguna (multipurpose chair), dan kursi lipat praktis (folding chair) untuk berbagai kebutuhan berskala besar dan kecil. Perusahaan ini berlokasi dijalan Industri III No. 5 Cimahi. Penelitian ini dilakukan bulan Agustus sampaiu dengan bulan November 2005. Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan studi kasus dengan metode deskriftif kualitatif, yaitu metode yang berusaha menyimpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat menarik gambaran yang jelas mengenai objek yang akan diteliti dan menarik kesimpulan dari penelitian-penelitian yang dilakukan. Jadi data yang diperoleh dari penelitian dikumpulkan, dipelajari, dianalisis dan dibandingkan dengan teori yang telah dipelajari penulis. Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan, penulis melakukan pengamatan, wawancara dengan pihak terkait, dan mengajukan kuesioner. Data dan Informasi tersebut dianalisis untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit operasional di perusahaan tersebut telah memadai sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses produksi. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan pemeriksaan operasional atas proses produksi di PT Chitose Indonesia Mfg telah memadai.
Description
Keywords
Audit Operasional Atas Proses Produksi
Citation