PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING DALAM PENENTUAN KOS PRODUK YANG LEBIH AKURAT (Studi kasus pada Pandan Wangi Coffee Shop Hotel Santika Bandung)

No Thumbnail Available
Date
2013
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Setiap perusahaan akan berusaha untuk bertahan dalam menghadapi persaingan dunia bisnis yang semakin lama semakin ketat. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan suatu peningkatan cara menghitung pembebanan biaya terhadap produknya agar menghasilkan informasi biaya yang tepat dan akurat bagi manajemen dalam menentukan harga jual yang terjangkau. Untuk perusahaan yang hanya memproduksi sattu jenis produk, perhitungan harga pokok produk dengan system konvensional cukup akurat. Akan tetapi, hal ini akan menimbulkan distorsi biaya apabila produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut lebih dari satu jenis produk. Dengan menggunakan system ABC, maka informasi biaya yang diperoleh akan lebih baik karena dapat menggambarkan nilai aktivitas dalam suatu perusahaan yang dikonsumsi untuk membuat suatu produk dengan baik. Penelitian dilakukan pada Pandan Wangi Coffee Shop Hotel Santika Bandung yang terletak di Jl. Sumatra No 52-54 Bandung, 40115-Jawa Barat. Dalam melakukan penelitian ini, penulis bertujuan untuk mendeskripsikan penentukan kos produk yang dilakukan pihak manajemen selama ini, mendeskripsikan penentuan kos produk dengan menggunakan activity-based costing, dan mendeskripsikan perbedaan yang terjadi antara penentuan kos yang selama ini dijalankan pihak manajemen dengan penentuan kos berdasarkan activity-based costing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian yang sebenarnya dengan cara mengumpulkan data yang relevan yang tersedia, kemudian disususn, diolah, dipelajari, serta dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian, penulis melihat bahwa perhitungan kos produk nasi goreng yang dilakukan perusahaan selama ini menggunakan traditional costing yang meng-assing kos produk tidak langsung secara merata pada setiap jenis produk. Selanjutnya, perhitungan kos produk nasi goreng menggunakan metoda activity-based costing sebesar Rp 13,162. Selisih kos produk berdasarkan traditional costing dan activity-based costing untuk produk nasi goreng sebesar Rp 1,566, dimana kos produk nasi goreng menggunakan metode activity-based costing lebih rendah dibandingkan menggunakan metode traditional costing.
Description
Keywords
Activity Based Costing
Citation