SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MEMBERIKAN INFORMASI TINGKAT KEPADATAN ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus Dinas Perhubungan Kota Bandung)

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Sistem Informasi S1 Universitas Widyatama
Abstract
Lalu lintas terbentuk oleh tiga komponen yaitu manusia, kendaraan, dan jalan sehingga dapat didefinisikan sebagai gerak hilir mudik kendaraan dan orang pada sarana jalan umum. Semakin tinggi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas rutin yang perlu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, maka semakin tinggi pula tingkat kepadatan lalu lintas. Permasalahan tersebut menjadi bahan kajian bagi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dalam mengurai kepadatan agar tercipta kelancaran lalu lintas di Kota Bandung. Dishub Kota Bandung bertugas melakukan rekayasa lalu lintas atau pemetaan kepadatan ruas jalan. Maka diperlukan suatu sistem terintegrasi dalam proses pemetaan, pengelolaan data, penyimpanan dan penyajian informasi kepadatan lalu lintas secara cepat dan tepat. Dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi geografis berbasis website, petugas yang berjaga di setiap ruas jalan dapat dengan mudah berkoordinasi dan menganalisis solusi rute alternatif yang diperlukan. Sistem informasi geografis (SIG) merupakan sistem informasi yang secara khusus dapat mengelola data spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang dapat mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis berupa peta digital. Untuk pembangunan website SIG dibutuhkan beberapa alat diantaranya QuantumGIS (QGIS), QGIS Server, basis data PostgreSQL, bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, dan Javascript. Dalam tahap pengujian sistem, digunakan metode black box testing yang memperoleh hasil bahwa sistem dapat mengelola dan menyajikan informasi dengan cepat dan tepat. Informasi geografis berupa peta digital pada sistem menampilkan tingkat kepadatan lalu lintas terkini, sehingga petugas dan masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru mengenai lalu lintas di Kota Bandung. Dengan demikian, diharapkan SIG berbasis website ini dapat mempermudah Dishub Kota Bandung dalam mengelola data tingkat kepadatan lalu lintas. Sehingga dapat digunakan untuk keperluan analisis solusi rute alternatif, pola rutinitas ruas jalan, sampai dengan pembuatan laporan guna untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Kota Bandung.
Description
Keywords
Sistem Informasi Geografis, Lalu Lintas, Website, Black Box, Geographic Information System, Traffic
Citation