TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA FAKULTAS TEKSIN MESIN DAN DIRGANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2022
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Akuntansi D3 Fakultas Ekonomi - Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan anggaran biaya operasional pada Fakultas Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung. Anggaran biaya operasional merupakan komitmen dalam pelaksanaan pengorbanan biaya operasional yang dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya/Kasubbag Keuangan dalam rangka melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya. Anggaran biaya operasional ini memberikan pedoman agar biaya sesungguhnya tidak melebihi jumlah yang disetujui dalam anggaran, sehingga hasil yang diperoleh dapat dimaksimalkan. Dengan adanya biaya operasional ini maka kegiatan yang menyangkut operasi institusi akan dapat terarah, sehingga tujuan dapat tercapai. Anggaran biaya operasional merupakan alat bantu Wakil Dekan Bidang Sumberdaya/Kasubbag Keuangan yang bertanggung jawab dalam mengendalikan biaya operasional dan mendorong dipatuhinya kebijakan yang telah ditetapkan menyangkut dengan biaya operasional. Sehingga dengan semakin efisiennya pemakaian biaya operasional, maka dapat membantu institusi dalam usahanya untuk meningkatkan efisiensi pemakaian biaya operasional yang sangat besar. Dalam hal ini bahwa apabila timbul variance (perubahan) yang berarti Wakil Dekan Bidang Sumberdaya/Kasubbag Keuangan harus mempelajari volume penjualan cermat dan melakukan penyelidikan untuk menentukan sebab-sebab dari timbulnya selisih tersebut. Hal ini dilakukan untuk menentukan tindakan koreksi apa yang akan dilaksanakan oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya/Kasubbag Keuangan untuk memperbaiki perubahan-perubahan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam hasil yang ada ditemukan bahwa FTMD ITB mendapat dana dari ITB berupa dana DIPA dan dana Masyarakat. Selain itu, FTMD ITB juga mendapatkan dana untuk program pengembangan melalui hibah kompetisi yang didapat dari Kemen Ristek Dikti. Jumlah dana tersebut sudah mampu untuk menjalankan proses pendidikan yang bermutu, tetapi di samping itu kendala yang dihadapi hanya bersifat teknis untuk mengikuti aturan yang berlaku, seperti penggunaan dana tersebut tidak fleksibel dan sangat terikat pada aturan dari penyandang dana yang sering tidak sesuai dengan prioritas kebutuhan fakultas.
Description
Keywords
Anggaran Biaya Operasional, Prosedur Penyusunan Anggaran Biaya Operasional, Mekanisme Penyusunan Anggaran Biaya Operasional., Operational Budget, Operational Budgeting Procedure, Operational Cost Budgeting Mechanism.
Citation