Analisis Persepsi Prospek Mengenai Atraksi Wisata Dan Aksesibilitas Serta Pengaruhnya Pada Perhatian Dan Ketertarikan Untuk Berkunjung (Studi Kasus di Kawasan Wisata Cangkuang)
dc.contributor.author | Wahdiat, Irwan Sutirman | |
dc.date.accessioned | 2011-12-05T01:33:43Z | |
dc.date.accessioned | 2019-10-22T05:08:32Z | |
dc.date.available | 2011-12-05T01:33:43Z | |
dc.date.available | 2019-10-22T05:08:32Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.description | ABSTRACK Irwan Sutirman Wahdiat, Magister Management of Widyatama University. View analyze propect about tourism attractions and accestability with influence on attention and interested visiting (Case Study in Region of Cangkuang tourism) Garut Regency Government wish to make tourism as prime sector. It is implicity sien in Garut Regency vision which is written in Distric Rule No. 2000 of Basic Pattern of Garut Development from 2001 to 2005. It is mentioned that the Vision of Garut is to make Garut “pangirutan”. The word “pangirutan” here means Garut is to be make as an interesting place to be visited by many people or as tourism object. Can tourist object located in Garut especially Cangkuang Object Tourism ? There is, the objective of the research is to help the management of Cangkuang Tourism Object by analyzing prospect perception tourist prospects in Bandung City especially awong university student. The research is carried out by using population sample “Widyatama Student” of 100 respondent by using Sample Random Sampling Method. The written predicts that Attaction and Accestability is able to influence attention and interest in a positive and significantly to visit. Questionaire data processing result shows that the decription of attraction and accestability according to prospect perceptions (Widyatama Student) is include in”HIGH” category, while attentions ang interest to visit is categorized “MEDIUM” . Data testing of influence on attraction and accestability to attention ang interest to visit can to be explained by attraction and accestability of 0.49. it can also mean that factors outside the model influence 0.51 but influence on attraction and accestability parsially influence 0.40 and 0.37 and correlation between attraction and accestability is 0. 864 | en_US |
dc.description.abstract | ABSTRAKSI Irwan Sutirman Wahdiat, Magister Manajemen Universitas Widyatama Bandung. Analisis persepsi prospek mengenai Atraksi Wisata dan Aksesibilitas serta pengaruhnya pada perhatian dan ketertarikan untuk berkunjung (Studi Kasus Kawasan Wisata Cangkuang). Kata Kunci : Atraksi Wisata, Aksesibilitas, Perhatian dan Ketertarikan Berkunjung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berniat menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan, secara implisit terlihat dalam visi Kabupaten Garut yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 25 tahun 2000 tentang Pola Dasar Pembangunan Kabupaten Garut Tahun 2001-2005. Di sana disebutkan, visi Kabupaten Garut adalah menjadikan Garut pangirutan yang tata tenteram dan tata raharja. Kata pangirutan di sini berarti Garut ingin dijadikan tempat yang menarik untuk dikunjungi banyak orang atau tempat wisata. Apakah objek wisata yang berada di Garut terutama Kawasan Wisata Cangkuang dapat menarik calon wisatawan ?. Untuk itu tujuan penelitian dimaksudkan yaitu membantu pengelola Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Cangkuang dengan menganalisis persepsi prospek (calon wisatawan) di Kota Bandung khususnya di kalangan pelajar tingkat Perguruan Tinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel populasi “Mahasiswa Widyatama” dengan sampel sebayak 100 responden dengan menggunakan metode Sample Random Sampling. Peneliti menduga bahwa Atraksi Wisata dan Aksesibilitas Kawasan Wisata Cangkuang dapat mempengaruhi perhatian dan ketertarikan secara positif dan signifikan untuk berkunjung. Hasil pengolahan data kuesioner menunjukan bahwa gambaran Atraksi Wisata dan Aksesibilitas menurut persepsi prospek (Mahasiswa Widyatama) masuk ke dalam kategori “TINGGI”, sedangkan Perhatian dan Ketertarikan untuk Berkunjung masuk ke dalam kategori “SEDANG” . Pengujian data mengenai pengaruh Atraksi Wisata dan Aksesibilitas terhadap Perhatian dan Ketertarikan berkunjung menunjukan bahwa Perhatian dan ketertarikan berkunjung dapat dijelaskan oleh Atraksi Wisata dan Aksesibilitas sebesar 0.49. Hal ini juga dapat diartikan bahwa faktor-faktor diluar model berpengaruh sebesar 0.51, sedangkan pengaruh Atraksi Wisata dan Aksesibilitas secara sendiri (Parsial) berpengaruh sebesar 0.40 dan 0.37 serta hubungan korelasi antara Atraksi Wisata dan Aksesibilitas sebesar 0.864 | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/1740 | |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Thesis Magister Management, Universitas Widyatama | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 1412015; | |
dc.subject | Analisis Persepsi Prospek | en_US |
dc.subject | Atraksi Wisata | en_US |
dc.subject | Aksesibilitas | en_US |
dc.subject | Cangkuang | en_US |
dc.title | Analisis Persepsi Prospek Mengenai Atraksi Wisata Dan Aksesibilitas Serta Pengaruhnya Pada Perhatian Dan Ketertarikan Untuk Berkunjung (Studi Kasus di Kawasan Wisata Cangkuang) | en_US |
dc.type | Other | en_US |