Analisis Persepsi Prospek Mengenai Atraksi Wisata Dan Aksesibilitas Serta Pengaruhnya Pada Perhatian Dan Ketertarikan Untuk Berkunjung (Studi Kasus di Kawasan Wisata Cangkuang)
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Thesis Magister Management, Universitas Widyatama
Abstract
ABSTRAKSI
Irwan Sutirman Wahdiat, Magister Manajemen Universitas Widyatama
Bandung. Analisis persepsi prospek mengenai Atraksi Wisata dan Aksesibilitas
serta pengaruhnya pada perhatian dan ketertarikan untuk berkunjung (Studi
Kasus Kawasan Wisata Cangkuang).
Kata Kunci : Atraksi Wisata, Aksesibilitas, Perhatian dan Ketertarikan
Berkunjung.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berniat menjadikan pariwisata sebagai sektor
unggulan, secara implisit terlihat dalam visi Kabupaten Garut yang tertuang dalam
Peraturan Daerah Nomor 25 tahun 2000 tentang Pola Dasar Pembangunan Kabupaten
Garut Tahun 2001-2005. Di sana disebutkan, visi Kabupaten Garut adalah menjadikan
Garut pangirutan yang tata tenteram dan tata raharja. Kata pangirutan di sini berarti
Garut ingin dijadikan tempat yang menarik untuk dikunjungi banyak orang atau
tempat wisata.
Apakah objek wisata yang berada di Garut terutama Kawasan Wisata Cangkuang
dapat menarik calon wisatawan ?. Untuk itu tujuan penelitian dimaksudkan yaitu
membantu pengelola Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Cangkuang dengan
menganalisis persepsi prospek (calon wisatawan) di Kota Bandung khususnya di
kalangan pelajar tingkat Perguruan Tinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
sampel populasi “Mahasiswa Widyatama” dengan sampel sebayak 100 responden
dengan menggunakan metode Sample Random Sampling. Peneliti menduga bahwa
Atraksi Wisata dan Aksesibilitas Kawasan Wisata Cangkuang dapat mempengaruhi
perhatian dan ketertarikan secara positif dan signifikan untuk berkunjung.
Hasil pengolahan data kuesioner menunjukan bahwa gambaran Atraksi Wisata dan
Aksesibilitas menurut persepsi prospek (Mahasiswa Widyatama) masuk ke dalam
kategori “TINGGI”, sedangkan Perhatian dan Ketertarikan untuk Berkunjung masuk
ke dalam kategori “SEDANG” . Pengujian data mengenai pengaruh Atraksi Wisata
dan Aksesibilitas terhadap Perhatian dan Ketertarikan berkunjung menunjukan bahwa
Perhatian dan ketertarikan berkunjung dapat dijelaskan oleh Atraksi Wisata dan
Aksesibilitas sebesar 0.49. Hal ini juga dapat diartikan bahwa faktor-faktor diluar
model berpengaruh sebesar 0.51, sedangkan pengaruh Atraksi Wisata dan
Aksesibilitas secara sendiri (Parsial) berpengaruh sebesar 0.40 dan 0.37 serta
hubungan korelasi antara Atraksi Wisata dan Aksesibilitas sebesar 0.864
Description
ABSTRACK
Irwan Sutirman Wahdiat, Magister Management of Widyatama University.
View analyze propect about tourism attractions and accestability with influence
on attention and interested visiting (Case Study in Region of Cangkuang
tourism)
Garut Regency Government wish to make tourism as prime sector. It is implicity sien
in Garut Regency vision which is written in Distric Rule No. 2000 of Basic Pattern of
Garut Development from 2001 to 2005. It is mentioned that the Vision of Garut is to
make Garut “pangirutan”. The word “pangirutan” here means Garut is to be make as
an interesting place to be visited by many people or as tourism object.
Can tourist object located in Garut especially Cangkuang Object Tourism ? There is,
the objective of the research is to help the management of Cangkuang Tourism Object
by analyzing prospect perception tourist prospects in Bandung City especially awong
university student. The research is carried out by using population sample
“Widyatama Student” of 100 respondent by using Sample Random Sampling Method.
The written predicts that Attaction and Accestability is able to influence attention and
interest in a positive and significantly to visit.
Questionaire data processing result shows that the decription of attraction and
accestability according to prospect perceptions (Widyatama Student) is include
in”HIGH” category, while attentions ang interest to visit is categorized “MEDIUM” .
Data testing of influence on attraction and accestability to attention ang interest to
visit can to be explained by attraction and accestability of 0.49. it can also mean that
factors outside the model influence 0.51 but influence on attraction and accestability
parsially influence 0.40 and 0.37 and correlation between attraction and accestability
is 0. 864
Keywords
Analisis Persepsi Prospek, Atraksi Wisata, Aksesibilitas, Cangkuang