ANALISIS METODE PERAMALAN PERMINTAAN DI PT AGRONESIA DIVISI INDUSTRI ES SARIPETOJO BANDUNG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Industri S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Abstract
PT Agronesia Divisi Industri Es Saripetojo Bandung adalah perusahaan yang bergerak di industri pembuatan es yang layak konsumsi. Produk yang diproduksi di perusahaan ini adalah es balok, tube/kristal dan serut. Perusahaan yang beralamat di jalan Kebon Sirih No 18 Bandung ini memiliki suatu pemasalahan yaitu angka sisa penjualan produk es kristal yang sangat tinggi sehingga terjadi proses pengemasan ulang yang tinggi juga. Setidaknya dalam periode 36 bulan ke belakang rata-rata pengemasan ulang produk yaitu 19% dari jumlah sisa hasil penjualan, oleh karena itu sangat dibutuhkan metode peramalan yang efektif untuk mengurangi tingginya pengemasan ulang produk es kristal. Metode peramalan permintaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Trend Linear, metode Brown, metode DMA dan metode Holt. Pemilihan metode yang paling efektif dilakukan dengan memilih nilai error tekecil, Metode DMA (3*3) memiliki nilai error terkecil, yaitu dengan nilai MSE sebesar 20.690.579, MASE sebesar 3.143, dan MAPE sebesar 9,771. Untuk nilai akurasi digunakan tracking signal metode DMA (3*3) dapat dikatakan baik karena tidak melewati BKA dan BKB. Selanjutnya, dilakukan perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan metode peramalan. Pengemasan ulang dengan menggunakan metode DMA (3*3) memiliki nilai rata-rata 5% pengemasan ulang dari jumlah sisa penjualan produk es kristal. Nilai tersebut lebih efektif dibandingkan dengan nilai rata-rata pengemasan ulang yang terjadi di perusahaan yaitu dengan 7%.
Description
Keywords
Peramalan Permintaan, Error, Tracking Signal, Es Kristal, Forecasting Demand, Error, Tracking Signal, Crystal Ice.
Citation