STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
No Thumbnail Available
Date
2012-02
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Jurnal Teknik Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhamadiyah Malang
Abstract
Paradigma yang mendasari penelitian ini adalah bahwa UKM telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan
ekonomi, yang ditunjukkan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 99,74% dari total serapan nasional dun
memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 1.013,5 triliun atau 56,73%. Namun okmikian,
dalam pengembangannya menghadapi beberapa masalah di antaranya adalah kurang permodalan, kesulitan dalam
pemasaran, struktur organisasi sederhana dengan pembagian kerja yang tidak baku, kualitas manajemen rendah, SDM
terbatas dun kualitasnya rendah, kebanyakan tiduk mempunyai laporan keuangan, as& legalitas lernah, dun rendahnya
kualitas teknologi. Berdasarkan ha1 ini, diperlukan strategi yang komprehensif agar UKM berkembang lebih cepat,
permasalahan yang dihadapi dapat direduksi, dun memiliki keunggulan kompetitif Rumusan strategi pengembangan
yang diusulkan adalah menggunakan integrasi pendekatan location quotient (LQ), diamond cluster model, dun analisis
SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UKM yang mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan adalah
sektor Industri Pengolahan karena memiliki nilai indeks LQ terbesar yaitu 4,277. Selanjutnya strategi pengembangan
UKM adalah strategi ST, yaitu strategi menggunakan kekuatan (strength) untuk mengatasi ancaman (threat). Dengan
strategi ini, sebaiknya UKM melakukan diversifikasi produk presisi dengan menggunakan teknologi CNC, CAD, dun
CAM, meningkatkan kualitas produk, dun membina kerja sama yang intensif dengan para supplier untuk rnemperoleh
pasokan bahan baku yang memanhi.
Description
Keywords
UKM, industri pengolahan, location quotient, diamond cluster model, analisis SWOT