ANALISIS PERBANDINGAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN SINGEL INDEX MODEL DAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE DESEMBER 2012 – MEI 2015
No Thumbnail Available
Date
2016
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penyusunan portofolio optimal yang
terbentuk pada saham-saham Jakarta Islamic Index (JII) periode Desember 2012 – Mei
2015 dengan menggunakan Singel Index Model (SIM) dan Capital Asset Pricing Model
(CAPM). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbandingan expected return
portofolio optimal dengan Singel Index Model (SIM) dan Capital Asset Pricing Model
(CAPM) pada saham-saham Jakarta Islamic Index (JII) periode Desember 2012 – Mei
2015. Penelitian ini adalah penelitian komparatif kuantitatif. Populasi penelitian ini
adalah seluruh saham yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index (JII) yang
dipublikasikan enam (6) bulan sekali yang berjumlah tiga puluh (30) saham. Teknik
pemilihan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisis data
menggunakan Singel Index Model dan Capital Asset Pricing Model. Single Index Model
berupa realized return saham, expected return saham, realized return pasar, expected
return pasar, varian return saham, varian return pasar, standar deviasi saham, dan standar
deviasi pasar. Sedangkan Capital Asset Pricing Model berupa expected return, market
return, beta, dan risk free rate of return.
Berdasarkan hasil penelitian untuk pembentukan portofolio optimal saham dengan Singel
Index Model menunjukan bahwa : 1.) Terdapat delapan (8) perusahaan yang mempunyai
Excess Return to Beta (ERB) lebih besar atau sama dengan cut-off rate, yaitu : UNVR,
KLBF, ICBP, BSDE, AKRA, LPKR, ASRI, dan INDF yang berarti saham-saham
tersebut memenuhi kriteria menjadi kandidat portofolio optimal. 2.) Dan komposisi
proporsi dana untuk membentuk portofolio optimal adalah 36,87% saham UNVR,
23,79% saham KLBF, 13,32% saham ICBP, 15,84% saham BSDE, 4,85% saham AKRA,
2,83% saham LPKR, 1,52% saham ASRI, dan 0,96% saham INDF. Sedangkan hasil
penelitian untuk pembentukan portofolio optimal saham dengan Capital Asset Pricing
Model menunjukan bahwa : 1.) terdapat Sembilan (9) perusahaan yang mempunyai
Excess Return to Beta (ERB) lebih besar atau sama dengan cut-off rate, yaitu : ASRI,
LPKR, BSDE, AALI, AKRA, ICBP, KLBF, INDF, dan UNVR yang berarti sahamsaham
tersebut memenuhi kriteria menjadi kandidat portofolio optimal. 2.) dan saham
dengan dengan proporsi terbesar adalah KLBF dengan proporsi sebesar 39,60%,
kemudian diikuti oleh saham UNVR dengan proporsi sebesar 27,38% dan urutan ketiga
ditempati oleh saham BSDE dengan proporsi sebesar 17,42%.
Serta pembentukan portofolio optimal saham dengan menggunakan Singel Index Model
dan Capital Asset Pricing Model terdapat perbedaan return dalam portofolio optimal pada
ke dua model tersebut.
Description
Keywords
Portofolio Optimal, Model Indeks Tunggal, Capital Asset Pricing Model, Optimal Portofolio, A Singel Index Model