REALITAS DAN MASALAH PENERAPAN METODA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
dc.contributor.author | Iskandar, Asep Deni | |
dc.date.accessioned | 2015-02-11T04:10:50Z | |
dc.date.accessioned | 2019-10-21T12:28:39Z | |
dc.date.available | 2015-02-11T04:10:50Z | |
dc.date.available | 2019-10-21T12:28:39Z | |
dc.date.issued | 2012-10-19 | |
dc.description.abstract | Industri kreatif yang dicanangkan oleh Pemerintah pada 2009 dianggap menjadi pilar penggerak perekonomian negara. Sejak itu pula pertumbuhan industri kreatif semakik marak dan seolah menjadi tren. Perguruan berbasis kreatif seperti Desain Komunikasi Visual (DKV) kemudian larut di dalamnya. Kurikulum DKV yang selama ini diberlakukan, kemudian diobrak-abrik sebagai upaya menunjang tumbuhnya ekonomi kreatif. Celakanya, institusi pendidikan dipandang masih melahirkan tenaga kerja terampil untuk pemenuhan industri. Hal tersebut justru bersebrangan dengan semangat ekonomi kreatif yang menitik beratkan pada kewirausahaan desain grafis, yang tidak lagi mengandalkan penyerapan tenaga oleh industri. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-084-989-1 | |
dc.identifier.uri | http://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/4650 | |
dc.publisher | DKV Indonesia Ekreaprener, Universitas Sebelas Maret | en_US |
dc.relation.ispartofseries | ;KIN.CD.055 | |
dc.subject | Kurikulum DKV | en_US |
dc.subject | industri kreatif | en_US |
dc.subject | kewirausahaan | en_US |
dc.title | REALITAS DAN MASALAH PENERAPAN METODA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL | en_US |
dc.type | Presentation | en_US |