USULAN PERBAIKAN KUALITAS PROSES PERAKITAN SEPATU DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (STUDI KASUS PT. PRIMARINNDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.)

dc.contributor.authorHerdiansyah, Alfi
dc.date.accessioned2018-04-20T03:37:59Z
dc.date.accessioned2020-01-17T11:58:31Z
dc.date.available2018-04-20T03:37:59Z
dc.date.available2020-01-17T11:58:31Z
dc.date.issued2017
dc.description.abstractPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk merupakan perusahaan industri yang memproduksi sepatu jenis sports dan casual dengan merek Tomkins. Permasalahan yang terjadi di perusahaan ini yaitu adanya cacat pada sepatu Tomkins dengan rata-rata sebesar 1.3% per bulan, yang terjadi pada bulan Januari sampai Maret tahun 2017. Persentase cacat tersebut masih melebihi toleransi perusahaan yaitu 1%, akibatnya terdapat penurunan harga sebesar 40-50%, serta hanya dapat dijual di factory outlet. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis cacat dan mencari akar penyebab cacat sepatu pada departemen assembling, dengan metode Five Whys Analyis serta memberikan usulan perbaikan dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode Five Whys Analysis merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mencari akar penyebab cacat pada suatu proses, yang merupakan kunci untuk menghilangkan cacat. Hasil dari Five Whys Analysis dapat membantu menentukan faktor kegagalan dalam FMEA. Metode FMEA merupakan metode yang digunakan untuk menentukan tindakan perbaikan dengan memprioritaskan masalah berdasarkan hasil Risk Priority Number (RPN) terbesar yang dinilai dari tingkat keparahan, kejadian dan deteksi. Hasil dari penelitian teridentifikasi 7 jenis cacat dari hasil Five Whys Analysis yaitu, cacat lasting, cacat pada bagian upper, cacat wrinkle, cacat outsole, open bonding, sobek pada bagian upper dan cacat material. Hasil dari metode Five Whys Analysis didapatkan akar penyebab cacat paling dominan yaitu kurangnya pengawasan, kurangnya penerangan dan panasnya suhu pada area kerja. Kesimpulan penelitian ini menghasilkan usulan perbaikan dari 3 RPN tertinggi yaitu menyediakan kipas angin, mengganti atau menambah lampu pada area kerja, istirahat yang terjadwal, mengawasi pekerja, menggunakan komponen berkualitas atau komponen asli, jadwal penggantian alat dan membuat Standar Operating Procedure (SOP).en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/9289
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Widyatamaen_US
dc.subjectProduk Cacaten_US
dc.subjectFive Whys Analysisen_US
dc.subjectFailure Modeen_US
dc.subjectEffect Analysisen_US
dc.subjectDefect Producten_US
dc.titleUSULAN PERBAIKAN KUALITAS PROSES PERAKITAN SEPATU DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (STUDI KASUS PT. PRIMARINNDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.)en_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Abstrak.pdf
Size:
30.8 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Daftar Isi.pdf
Size:
32.91 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Daftar Tabel.pdf
Size:
107.06 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Daftar Gambar.pdf
Size:
111.01 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Daftar Lampiran.pdf
Size:
101.9 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description: