STRATEGI PENOLAKAN DALAM FILM-FILM YANG DIANGKAT DARI NOVEL KARYA AGATHA CHRISTIE: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK
Loading...
Date
2020
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Bahasa Inggris S1 Fakultas Bahasa Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi tipe-tipe strategi penolakan yang digunakan dalam percakapan pada film-film tersebut dan (2) menganalisa faktor sosial yang ada dalam tuturan penolakan yang ada di dalam percakapan antar tokoh pada film-film tersebut. Penelitian ini mengacu pada teori utama Beebe et al (1990) mengenai klasifikasi tipe-tipe strategi penolakan dan teori Holmes (2001) mengenai faktor sosial yang digunakan penulis untuk menganalisis data. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, langkah-langkah yang dilakukan dalam mengumpulkan data sebagai berikut: menonton dan mengamati situasi yang ada dalam film Murder on The Orient Express dan Crooked House, membaca naskah percakapan yang ada pada film-film tersebut, mengklasifikasikan data berdasarkan tipe-tipe strategi penolakan dan faktor sosial yang dapat ditemukan pada film-film tersebut, menganalisis data, dan terakhir membuat simpulan data dari hasil yang telah dianalisis. Hasil analisis data dari 30 data yang telah berhasil dilakukan dalam peneltian ini menunjukkan: 1) Terdapat 7 tipe strategi penolakan yang ditemukan yaitu: strategi penolakan langsung tipe non-performative statement 13 data (43,33%), strategi penolakan langsung tipe statement of regret 1 data (3,33%), strategi penolakan tidak langsung tipe excuse, reason, and explanation 3 data (10%), strategi penolakan tidak langsung tipe promise of future acceptance 1 data (3,33%), strategi penolakan tidak langsung tipe attempt to dissuade interlocutor 9 data (30%), strategi penolakan tidak langsung tipe avoidance 1 data (3,3%), dan adjunct to refusals tipe statement of positive opinion or feeling of agreement 2 data (6,67%); kemudian terdapat 3 jenis faktor sosial yang ditemukan sebagai berikut: 2) partisipan 17 data (56,67%), konteks sosial 12 data (40%), fungsi sosial 1 data (3,3%).
Description
Keywords
pragmatik, sosiolinguistik, strategi penolakan, faktor social, konteks, pragmatics, sociolinguistics, refusal strategy, social factors, context