English - Bachelor

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 354
  • Item
    TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA FILM RAYA AND THE LAST DRAGON: KAJIAN PRAGMATIK
    (Program Studi S1 Bahasa Inggris, Universitas Widyatama, 2022) Rizkia, Tiyas
    Skripsi ini berjudul “Tindak Tutur Ilokusi Direktif pada Film Raya and The Last Dragon: Kajian Pragmatik”. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis jenis-jenis tindak tutur ilokusi direktif yang ditemukan dalam percakapan pada film, serta: (2) menganalisis bentuk penyampaian dari tindak tutur ilokusi direktif yang terdapat pada setiap jenis percakapan yang sudah dianalisis. Penelitian ini menggunakan teori utama Bach & Harnish (1979) mengenai jenis-jenis tindak tutur ilokusi direktif dan Parker (1994) mengenai bentuk penyampaian dari tindak tutur ilokusi direktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Penelitian ini ditargetkan untuk mendeskripsikan tipe ilokusi direktif yang ada pada film Raya and The Last Dragon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat: (1) 12 data bentuk ilokusi direktif requestives (40%), 8 data bentuk ilokusi direktif requirements (26,67%), 5 data bentuk ilokusi direktif prohibitives (16,67%), dan 5 data bentuk ilokusi direktif advisories (16,67%); dan (2) bentuk penyampaian tindak tutur ilokusi direktif pada percakapan adalah sebagai berikut: 18 data tindak tutur langsung (60%) dan 12 data tindak tutur tidak langsung (40%). Penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai jenis dan bentuk penyampaian yang terdapat pada tindak tutur ilokusi lainnya seperti asertif, komisif, ekspresif, dan deklaratif pada percakapan dalam film dan juga menemukan jenis ilokusi direktif pada sumber lain yang tidak ditemukan pada sumber dalam penelitian ini.
  • Item
    PENGGUNAAN KATA TABU DALAM TRENDING TOPIC MEDIA SOSIAL TWITTER: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
    (Program Studi S1 Bahasa Inggris, Universitas Widyatama, 2022) Hazmi, Muhammad Zul
    Skripsi ini berjudul: “Penggunaan Kata Tabu Dalam Trending Topic Media Sosial Twitter: Kajian Sosiolinguistik” Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis-jenis kata tabu yang digunakan dalam media sosial twitter berdasarkan teori Jay (2009) (2) mendeskripsikan konteks apa yang digunakan pada kata tabu di dalam media sosial twitter berdasarkan teori Syaifi’ie dalam Lubis (2006: 57). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan tahapan pengumpulan data yaitu: menemukan data, mengklasifikasikan data, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 47 data terdapat 5 jenis kata tabu dari 7 jenis kata tabu yang digunakan berdasarkan teori Jay, yaitu: (1) Vulgar language 16 data, Name-calling and Insult 14 data, Sexual Harassment 7 data, Profanity 6 data, dan Obscenity 4 data. Selain itu terdapat 4 jenis konteks yang digunakan berdasarkan teori Syaifi’ie yaitu: Physical Context, Epistemic Context, Linguistic Context, dan Social Context. Dilihat dari hasil dalam konteks apa penggunaan kata tabu yang muncul pada media sosial twitter terdapat 3 jenis konteks yang muncul yaitu: (2) Physical context 36 data, Linguistic context 7 data, dan Epistemic context 4 data.
  • Item
    NEGATIVE FACE THREATENING ACT DALAM FILM GREEN BOOK: KAJIAN PRAGMATIK
    (Program Studi S1 Bahasa Inggris, Universitas Widyatama, 2022) Setiawan, Meilanita
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tindakan mengancam wajah negatif dan strategi ketidaksantunan yang ditemukan dalam film Green Book. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang dijadikan landasan penelitian ini adalah teori Brown dan Levinson (1987) dan Culpeper (1996). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 30 data yang dianalisis, hanya ditemukan 7 jenis tindakan mengancam wajah negatif yang terdiri dari, Perintah dan Permintaan (Order and Request) sebanyak 9 data (30%), Saran dan Nasihat (Suggestion and Advice) sebanyak 5 data (16.6%), Peringatan (Reminding) sebanyak 2 data (6.7%), Ancaman dan Tantangan (Threats, Warning and Dares) sebanyak 1 data (3.3%), Tawaran (Offers) sebanyak 3 data (10%), Pujian (Compliment, expressions of envy or admiration) sebanyak 2 data (6.7%), dan Ungkapan perasaan negatif seperti kebencian dan kemarahan (Expressions of strong of negative emotions) sebanyak 8 data (26.7%). Sedangkan strategi ketidaksantunan yang mendukung tindakan ancaman wajah negatif tersebut sebagai berikut: Bald on Record Impoliteness sebanyak 8 data (26.7%), Positive Impoliteness sebanyak 8 data (26.7%), Negative Impoliteness sebanyak 8 data (26.7%), Sarcasm or Mock Politeness sebanyak 4 data (13.3%), dan Withhold Politeness sebanyak 2 data (6.6%).
  • Item
    TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA FILM CRUELLA KARYA CRAIG GILLESPIE: KAJIAN PRAGMATIK
    (Program Studi S1 Bahasa Inggris, Universitas Widyatama, 2022) S, Megawati Khaterina
    Skripsi ini berjudul “Tindak Tutur Ilokusi Pada Film Cruella Karya Craig Gillespie: Kajian Pragmatik”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis, fungsi, dan faktor yang mempengaruhi tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam film Cruella karya Craig Gillespie. Peneliti juga menggunakan metode kualitatif deskriptif dari teori Lexy J. Moleong (2012). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori milik Searle (1997) dan Yule (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima jenis tindak tutur ilokusi dalam film Cruella karya Craig Gillespie yang meliputi: 5 data tintak tutur ilokusi asertif, 7 data tindak tutur ilokusi direktif, 6 data tindak tutur ilokusi komisif, 8 data tindak tutur ilokusi ekspresif, dan 4 data tindak tutur ilokusi dekralatif, jenis tindak tutur yang dominan adalah tindak tutur ilokusi ekspresif sebanyak 8 data. Selain itu, ada 4 fungsi tindak tutur ilokusi yakni fungsi kompetitif, fungsi convivial sebanyak 6 ujaran (20%), fungsi kolaboratif, dan fungsi konfiktif. Selain itu, terdapat faktor mempengaruhi tindak tutur yakni faktor peran partisipan, faktor fungsi pemakaian, faktor perbedaan tingkat sosial, faktor kedekatan hubungan, dan faktor formalitas.
  • Item
    DEKSIS PERSONA DAN DEIKSIS WAKTU PADA LIRIK LAGU MAROON 5 DALAM ALBUM OVEREXPOSED: KAJIAN PRAGMATIK
    (Program Studi S1 Bahasa Inggris, Universitas Widyatama, 2022) Muttaqin, Maulana Nur Fadillah
    Judul penelitian ini adalah “Deiksis Persona Dan Deiksis Waktu Pada Lirik Lagu Maroon 5 Dalam Album Overexposed: Kajian Pragmatik”. Penelitian ini dilakukan untuk (1) Mendeskripsikan jenis deiksis persona dan deiksis waktu pada lirik lagu band Maroon 5 dalam album Overexposed dan (2) mengidentifikasikan penggunaan referen terhadap lirik lagu band Maroon 5 dalam album Overexposed yang memiliki unsur deiksis persona dan deiksis waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode analisis deskriptif. Peneliti mengumpulkan data yang mengandung deiksis persona dan deiksis waktu pada lirik lagu dari band Maroon 5 dalam album Overexposed, mengklasifikasikan data sesuai dengan jenisnya, melakukan analisis data, membuat penjelasan dalam menganalisis data, kemudian menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat 3 jenis deiksis persona dan 2 jenis deiksis waktu yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu deiksis persona pertama sebanyak 19 data, deiksis persona kedua sebanyak 10 data, deiksis persona ketiga sebanyak 3 data, deiksis waktu jenis tense of time sebanyak 5 data dan deiksis waktu jenis adverb of time sebanyak 3 data. (2) referen terhadap kata yang berunsurkan deiksis yang ditemukan dalam analisis didominasi oleh referen terhadap deiksis persona dan referen merupakan perujukan yang tidak tetap tergantung cara pemakaiannya.