ANALISIS STABILITAS LERENG PADA BAHU JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA PADA STUDI KASUS JALAN RANCACILI
Loading...
Date
2023
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini berupaya untuk menilai secara komprehensif kondisi dinding penahan
tanah, mengidentifikasi jenis tanah, mengevaluasi stabilitas lereng, menghitung
safety factor, mengusulkan strategi mitigasi untuk kondisi saat ini, menilai safety
factor untuk solusi yang diusulkan, dan menentukan metode pelaksanaan di
sepanjang Jalan Rancacili Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan kombinasi pengujian laboratorium dan pemodelan
Metode Elemen Hingga (MEH) 2D. Terdapat empat alternatif penanganan, antara
lain perbaikan dinding penahan tanah (DPT), perbaikan DPT dengan penambahan
timbunan tanah, penggunaan sheet pile Baja WRU 15-600, dan penggunaan
cerucuk kayu. Hasil menunjukkan bahwa safety factor (SF) untuk dinding penahan
tanah (DPT) adalah 1,0987 (<1,5) dengan perpindahan 9,8 cm, sedangkan
perbaikan dinding penahan tanah (DPT) dengan timbunan tanah mencapai safety
factor (SF) sebesar 1,5072 (> 1,5) dan perpindahan 4,5 cm. Sebaliknya, penggunaan
sheet pile Baja WRU 15-600 menunjukkan daya dukung tanah yang tidak memadai
untuk perkuatan, dan penggunaan cerucuk kayu menghasilkan safety factor (SF)
sebesar 1,0956 (<1,5) dan perpindahan sebesar 10,2 cm. Oleh karena itu,
penanganan alternatif yang direkomendasikan meliputi perbaikan dinding penahan
tanah (DPT) bersamaan dengan penambahan tanah timbunan, dengan rencana
pelaksanaan menyesuaikan kedalaman menjadi 2,58 meter, lebar permukaan
menjadi 0,3 meter, dan lebar bawah tanah menjadi 1,2 meter. Studi ini memberikan
wawasan berharga tentang pengelolaan dinding penahan tanah, menawarkan
rekomendasi praktis untuk mengatasi masalah stabilitas di Jalan Rancacili Derwati.