Reaksi Investor Atas Pengumuman Dividen Terhadap Abnormal Return Dan Volume Perdagangan Saham  Studi Kasus di Bursa Efek Jakarta, Tahun 2003

Christian, Ivan, K

Reaksi Investor Atas Pengumuman Dividen Terhadap Abnormal Return Dan Volume Perdagangan Saham Studi Kasus di Bursa Efek Jakarta, Tahun 2003

dc.contributor.author	Christian, Ivan, K
dc.date.accessioned	2011-07-25T03:54:54Z
dc.date.accessioned	2019-10-30T14:33:31Z
dc.date.available	2011-07-25T03:54:54Z
dc.date.available	2019-10-30T14:33:31Z
dc.date.issued	2004
dc.description	Many Researches on price and volume reaction associated with earnings announcement have been conducted. Bamber and Cheon (1995) acknowledge that there is a positive relation between the average of magnitudes price and of volume reaction of different relative magnitudes. Nearly quarter of quarterly earning announcements generate price and volume reaction. While this thesis test reaction of investor of announcement of increase, rise, or decline dividend him around announcing of dividend in the year 2003	en_US
dc.description.abstract	Banyak penelitian yang menguji reaksi pasar terhadap pengumuman yang berisikan informasi laba, dividen, stock split dan sebagainya baik di mancanegara ataupun di dalam negeri sejak dekade 1960-an. Riset ini menguji reaksi investor atas pengumuman kenaikan, tetap, atau turunnya dividen sekitar tanggal diumumkannya dividen pada tahun 2003. Hasil menunjukan investor tidak bereaksi secara signifikan atas pengumuman dividen atau tidak ada perbedaan reaksi naiknya dividen, dividen tetap, atau turun Secara statistik, dengan menggunakan one way anova (F test) menunjukan Fhitung 0.409 < Ftabel Dilihat dari grafik mean plot rata-rata abnormal return dividen tetap lebih disukai oleh investor. sedangkan kenaikan dividen lebih tinggi abnormal return-nya dibandingkan dengan penurunan dividen. 3.32, maka hipotesis I, null ditolak. Hasil akhir dari pengujian tersebut, menunjukan secara factual menunjukan, bahwa Bursa Efek Jakarta dalam keadaan derajat efisensi pasar modal yang lemah. Hasil ini juga menolak hasil riset yang dilakukan oleh Suad (1994) yang dinyatakan dalam bukunya, menyatakan bahwa Bursa Efek Jakarta pada derajat efisien semi kuat.	en_US
dc.identifier.uri	http://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/1716
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Widyatama	en_US
dc.relation.ispartofseries	1.401.008;014053
dc.subject	Efficiency Market Hypothesis	en_US
dc.subject	Price reaction	en_US
dc.subject	volume reaction	en_US
dc.subject	dividend announcement	en_US
dc.subject	Efisiensi Pasar Modal	en_US
dc.subject	Reaksi harga	en_US
dc.subject	Reaksi Volume	en_US
dc.subject	Pengumuman Dividen	en_US
dc.title	Reaksi Investor Atas Pengumuman Dividen Terhadap Abnormal Return Dan Volume Perdagangan Saham Studi Kasus di Bursa Efek Jakarta, Tahun 2003	en_US
dc.title.alternative	Investor Reaction On Dividends Anouncement To Abnormal Return And Trading Volume Activity In Jakarta Stock Exchange Of 2003	en_US
dc.type	Other	en_US