PENERAPAN ATAS AKUNTANSI PSAK 16 (STUDI KASUS PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) CIMAHI)
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan dimulai tahun 2015
mendatang. Hal tersebut berdampak terhadap persaingan penjualan barang
ataupun jasa di wilayah ASEAN. Dilaksanakannya MEA juga berdampak pada
peningkatan investasi asing di wilayah ASEAN. Investasi asing ini dimanfaatkan
perusahaan domestik untuk membangun infrastuktrur baru khususnya
membangun aset tetap mereka. Pembangunan aset tetap tersebut ternyata tidak
ditunjang oleh regulasi yang mengatur aset tetap perusahaan di Indonesia.
Undang-undang yang ada tidak mengatur secara rinci mengenai aset tetap
tersebut. Ditinjau dari sudut pandang akuntansi, aset tetap diatur dalam
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16 yang mengatur perolehan
hingga pelaporan aset tetap. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk
membahas tentang “PENERAPAN ATAS AKUNTANSI PSAK 16 (STUDI
KASUS PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN
JARINGAN (APJ) CIMAHI)”.
Tujuan kerja praktik adalah untuk mengetahui penerapan PSAK 16 di
PT.PLN (Persero) APJ Cimahi. Kerja praktik dilaksanakan di PT.PLN (Persero)
Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Cimahi yang berlokasi di Jalan Raya Jend.
Amir Mahmud No. 511 Cimahi. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan
tugas akhir ini adalah metode deskriptif. Ini berarti penulis menggambarkan serta
melakukan penelitian tersebut berdasarkan pada penemuan data dan fakta saat ini.
Perusahaan membeli aset tetapnya dengan cara pembelian tunai,
pembelian kredit, dan pembangunan sendiri aset tetap tersebut. Harga perolehan
aset tetap perusahaan telah sesuai dengan PSAK 16 yaitu harga beli ditambah
pajak dan biaya lain yang dapat diatribusikan secara langsung. Metode
penyusutan aset tetap yang digunakan adalah metode garis lurus.
Pada dasarnya PT.PLN (Persero) APJ Cimahi telah menerapkan PSAK 16
di perusahaannya. Perbedaan yang ada hanya dalam penggunaan istilah akuntansi
saja dimana ada istilah akuntansi tertentu yang digunakan perusahaan. Perbedaan
tersebut terdapat pada akun beban pemeliharaan pabrik dan akun yang digunakan
ketika perusahaan membangun sendiri aset tetapnya.
Description
Keywords
PSAK 16 Tahun 2011, Aset Tetap, FASB 16 In 2011, Fixed Asset