PERBANDINGAN ANTARA METODE ACTIVITY BASED COSTING DENGAN METODE KONVENSIONAL GUNA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Perusahaan-perusahaan menggunakan sistem akuntansi biaya yang
konvensional, karena dipandang dapat memenuhi kebutuhan manajemen akan
informasi harga pokok produk yang akurat, namun dalam perkembangannya, sistem
akuntansi biaya yang konvensional tidak mampu lagi menyediakan informasi harga
pokok produk yang berkualitas, sebab sistem akuntansi biaya yang konvensional
hanya relevan bila perusahaan hanya memproduksi satu jenis produk saja. Untuk
mengatasi kelemahan pada sistem akuntansi biaya konvensional, maka
dikembangkanlah suatu metode yang dapat digunakan untuk membantu
menghasilkan informasi harga pokok produk yang lebih akurat. Metode tersebut
adalah metode ABC (Activity Based Costing). Metode ini dapat memberikan
informasi yang lebih akurat sebab metode ini membebankan biaya-biaya produksi
sesuai dengan aktivitas yang dikonsumsi produk tersebut atau yang biasa dikenal
dengan pemicu biaya (cost driver).
Objek dalam penelitian ini adalah kememadaian sistem harga pokok produk yang
diterapkan perusahaan, yang dalam hal ini adalah menggunakan sistem konvensional,
kemudian dengan usulan penulis, jika digunakan sistem ABC. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui hasil perbandingan harga pokok produk antara metode
konvensional dengan metode ABC.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu dengan memilih salah satu
bidang yang ada pada perusahaan kemudian mencoba membahasnya atas dasar teoriteori
yang pernah dipelajari oleh penulis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan harga pokok dengan metode Activity
Based Costing lebih akurat daripada metode konvensional, yaitu harga pokok produk
dengan metode Activity Based Costing memiliki biaya overhead yang lebih rendah
dibandingkan dengan biaya overhead pada harga pokok metode konvensional.hal ini
terbukti dengan adanya overcast untuk produk DM Kapal Tunda sebesar 22,93%,
produk DM Steering Gear sebesar 48,86%, produk DM Ferry sebesar 19,76%, dan
produk DM Tanker sebesar 0,34%.
Description
Keywords
Activity Based Costing