PERBANDINGAN ANTARA METODE ACTIVITY BASED COSTING DENGAN METODE KONVENSIONAL GUNA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK
dc.contributor.author | Leginawati, Nurfitria | |
dc.date.accessioned | 2015-11-13T07:53:38Z | |
dc.date.accessioned | 2020-01-15T02:17:29Z | |
dc.date.available | 2015-11-13T07:53:38Z | |
dc.date.available | 2020-01-15T02:17:29Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.description.abstract | Perusahaan-perusahaan menggunakan sistem akuntansi biaya yang konvensional, karena dipandang dapat memenuhi kebutuhan manajemen akan informasi harga pokok produk yang akurat, namun dalam perkembangannya, sistem akuntansi biaya yang konvensional tidak mampu lagi menyediakan informasi harga pokok produk yang berkualitas, sebab sistem akuntansi biaya yang konvensional hanya relevan bila perusahaan hanya memproduksi satu jenis produk saja. Untuk mengatasi kelemahan pada sistem akuntansi biaya konvensional, maka dikembangkanlah suatu metode yang dapat digunakan untuk membantu menghasilkan informasi harga pokok produk yang lebih akurat. Metode tersebut adalah metode ABC (Activity Based Costing). Metode ini dapat memberikan informasi yang lebih akurat sebab metode ini membebankan biaya-biaya produksi sesuai dengan aktivitas yang dikonsumsi produk tersebut atau yang biasa dikenal dengan pemicu biaya (cost driver). Objek dalam penelitian ini adalah kememadaian sistem harga pokok produk yang diterapkan perusahaan, yang dalam hal ini adalah menggunakan sistem konvensional, kemudian dengan usulan penulis, jika digunakan sistem ABC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perbandingan harga pokok produk antara metode konvensional dengan metode ABC. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu dengan memilih salah satu bidang yang ada pada perusahaan kemudian mencoba membahasnya atas dasar teoriteori yang pernah dipelajari oleh penulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan harga pokok dengan metode Activity Based Costing lebih akurat daripada metode konvensional, yaitu harga pokok produk dengan metode Activity Based Costing memiliki biaya overhead yang lebih rendah dibandingkan dengan biaya overhead pada harga pokok metode konvensional.hal ini terbukti dengan adanya overcast untuk produk DM Kapal Tunda sebesar 22,93%, produk DM Steering Gear sebesar 48,86%, produk DM Ferry sebesar 19,76%, dan produk DM Tanker sebesar 0,34%. | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/6210 | |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Widyatama | en_US |
dc.subject | Activity Based Costing | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN ANTARA METODE ACTIVITY BASED COSTING DENGAN METODE KONVENSIONAL GUNA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Files
Original bundle
1 - 5 of 8
License bundle
1 - 1 of 1