ANALISIS PERENCANAAN PERKUATAN TANAH DAN LERENG JALUR KERETA API DAERAH OPERASI 8 SURABAYA ANTARA STA. SUMBERPUCUNG DAN STA. POHGAJIH KM 81+200 - 81+300, KM 81+400 - 81+550 DAN KM 83+800 - 83+900 (Studi Kasus di PT. Kereta Api Indonesia Persero)
Loading...
Date
2023
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Widyatama
Abstract
Indonesia memiliki beberapa jalur kereta api yang rawan akan terjadinya bencana
ataupun sudah terjadi. Salah satunya adalah jalur kereta api Daerah Operasi 8
Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Terdapat 7 lokasi yang ditinjau, hampir semua
memiliki kasus yang sama yakni longsor. Tugas akhir ini membahas 3 lokasi dari 7
lokasi yang telah terjadi longsor tersebut, yaitu antara Stasiun Sumberpucung dan
Stasiun Pohgajih yang berada pada Km 81+200-81+300, Km 81+400-81+550 Dan
Km 83+800-83+900. Berdasarkan masalah tersebut, pada Tugas Akhir ini akan
membahas tentang langkah penanganan yang harus dilakukan pada 3 lokasi yang
ditinjau untuk mendapatkan solusi terbaik. Pihak PT. Kereta Api Indonesia selaku
Owner menentukan faktor keamanan (safety factor, SF) minimal 1,5 berdasarkan SNI
8460 Tahun 2017. Pada penelitian ini penulis menggunakan software untuk
mendapatkan nilai safety factor (SF) maksimum di setiap lokasi yang diteliti.
Berdasarkan penelitian yang dilakaukan pada Km 81+200-81+300 menggunakan
cerucuk rel dan bronjong dengan nilai safety factor (SF) = 1.5 (aman), pada Km
81+400-81+550 menggunakan cerucuk rel dan bronjong dengan nilai safety factor
(SF) = 1.5132 (aman) dan pada Km 83+800-83+900 menggunakan cerucuk rel,
bantalan beton dan pasanngan batu dengan nilai safety factor (SF) = 1.5104 (aman).